6 Strategi Ampuh Mengatasi Stres dari Tekanan Pekerjaan yang Tinggi

Inilah metode untuk mengatasi stres akibat tekanan pekerjaan yang sangat tinggi setiap harinya.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 28 Agu 2024, 20:24 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2024, 20:24 WIB
stres karir perempuan bekerja kantor
Gambar yang menggambarkan seseorang yang bekerja dengan keras/Foto oleh Karolina Kaboompics/Pexels

Liputan6.com, Jakarta Stres akibat tekanan pekerjaan yang tinggi adalah masalah yang sering dihadapi banyak orang dalam dunia kerja yang serba cepat saat ini. Tekanan yang konstan untuk memenuhi tenggat waktu, mencapai target, dan memenuhi ekspektasi yang tinggi dapat menyebabkan kelelahan fisik dan emosional. Mengelola stres ini dengan efektif sangat penting untuk menjaga keseimbangan hidup dan kesehatan mental.

Mengatasi stres dari tekanan pekerjaan memerlukan strategi yang tidak hanya fokus pada mengurangi beban kerja tetapi juga pada perbaikan pola pikir dan kebiasaan sehari-hari. Beberapa metode yang terbukti efektif termasuk teknik relaksasi, manajemen waktu yang lebih baik, dan pengembangan keterampilan coping yang sehat.

Dengan menerapkan strategi-strategi ini, seseorang dapat menghadapi tantangan pekerjaan dengan lebih tenang dan produktif. Selain itu, penting untuk mengenali tanda-tanda awal stres dan mengambil tindakan preventif untuk mencegahnya berkembang menjadi masalah yang lebih besar.

Mengintegrasikan kebiasaan sehat seperti olahraga teratur, pola makan seimbang, dan waktu istirahat yang cukup dapat membantu mengurangi dampak negatif dari tekanan pekerjaan. Dengan pendekatan yang tepat, seseorang dapat lebih mudah mengatasi stres dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (28/8/2024).

1. Pengelolaan Waktu yang Efisien

karakter zodiak
"Gambar seorang wanita yang sedang bekerja/Foto oleh Vlada Karpovich dari Pexels."

Salah satu faktor utama yang menyebabkan stres di lingkungan kerja adalah pengelolaan waktu yang tidak efektif. Cobalah untuk menyusun daftar tugas harian dan utamakan pekerjaan yang paling krusial.

Manfaatkan metode kerja seperti Pomodoro untuk meningkatkan efisiensi dan pastikan untuk memberikan waktu istirahat yang memadai. Dengan mengatur waktu dengan baik, kamu dapat mengurangi beban dan menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal.

2. Tentukan Batas yang Jelas

Deretan Zodiak yang Kaya Raya Hasil Kerja Keras
"Ilustrasi mengenai pekerjaan: kredit gambar pexels.com/Moose."

Menetapkan pemisahan yang jelas antara urusan pekerjaan dan kehidupan pribadi sangatlah krusial. Hindarilah membawa pekerjaan ke rumah, dan sebaliknya, usahakan untuk tidak mengecek email pekerjaan di luar jam kerja. Langkah ini akan membantumu beristirahat dengan baik dan mengembalikan energi yang hilang, sehingga saat kembali bekerja, baik fisik maupun mentalmu siap menghadapi tantangan di hari selanjutnya.

3. Komunikasi yang Efisien

5 Rekomendasi Aplikasi yang Bikin Pekerjaan Jadi Lebih Mudah dan Efisien
Gambaran kerja sama tim di lingkungan kantor. (c) Pexels/mentatdgt-330508

Jika kamu merasa beban kerja terlalu berat, jangan segan untuk berbagi kesulitan dengan atasan atau rekan kerja. Komunikasi yang jujur dapat membantu menemukan solusi yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.

Selain itu, membahas masalah yang muncul di lingkungan kerja dapat mengurangi perasaan terasing dan memberikan dukungan emosional. Namun, penting juga untuk memiliki pemimpin atau atasan yang kooperatif dan mendukung, karena tanpa itu, situasi ini bisa menjadi sulit untuk dilakukan.

4. Aktivitas Fisik dan Kesenangan

Perempuan sedang bekerja
Usahakan untuk tidak melakukan banyak tugas sekaligus dan fokuslah pada satu aktivitas pada satu waktu, sehingga otak dapat berkonsentrasi sepenuhnya. (Foto: Pexels/Vlada Karpovich)

Berolahraga merupakan metode yang ampuh untuk menurunkan tingkat stres, meskipun banyak individu merasa enggan melakukannya karena dianggap melelahkan. Jika aktivitas fisik kurang menarik bagi Anda, cobalah mencari hobi yang dapat memberikan hiburan dan berfungsi sebagai penghilang stres.

Hal ini bisa membuat tubuh dapat meningkatkan produksi endorfin, yang sering disebut sebagai hormon kebahagiaan. Sisihkan waktu untuk berolahraga atau menekuni hobi dengan seimbang agar dapat membantu mengurangi stres dalam aktivitas pekerjaan sehari-hari.

5. Cukupnya Waktu Istirahat

Cara Agar Karyawan Berani Berbicara Tentang Kesehatan Mental
Satu dari tiga karyawan mengalami kelelahan atau burnout, yang berpengaruh pada kualitas hasil kerja mereka. Sumber: pexels.com oleh Andrea Piacquadio.

Kurangnya tidur dapat meningkatkan tingkat stres dan mengurangi produktivitas. Penting untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan waktu tidur yang memadai setiap malam. Buatlah rutinitas tidur yang sehat dengan tidur dan bangun pada waktu yang konsisten setiap hari, serta hindari konsumsi kafein dan menghabiskan waktu di depan layar gadget sebelum tidur. Sering kali, orang tidak menyadari bahwa otak mereka sudah lelah, tetapi tetap memaksakan diri untuk melihat media sosial.

6. Dukungan yang Menguntungkan

Ilustrasi perempuan bekerja
Dengan adanya IWD 2024, diharapkan partisipasi perempuan akan semakin meningkat di berbagai sektor kehidupan. (Foto: Pexels/RDNE Stock project)

Jangan ragu untuk meminta bantuan dari teman, keluarga, atau ahli jika kamu merasa stres sudah di luar kendali. Berbicara dengan seseorang yang kamu percayai bisa memberikan sudut pandang baru dan membantu meredakan pikiran serta perasaanmu. Terkadang, memiliki jaringan dukungan sosial yang baik dan positif sudah cukup untuk membantumu mengatasi tekanan kerja.

Dengan hanya mendiskusikan masalah yang dihadapi, menemukan pendengar yang bijak dapat meringankan beban pikiran dan memberikan ketenangan, sehingga menjalani hari-hari menjadi lebih mudah. Menangani stres akibat tuntutan pekerjaan yang tinggi memang sulit, namun penting untuk diingat bahwa menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi adalah kunci untuk mengurangi stres dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya