5 Tanda Seseorang Berpura-Pura Mencintai Tanpa Berniat Menjalin Hubungan Serius

Menjalin hubungan yang sehat dan penuh komitmen memerlukan kejelasan dan kejujuran dari kedua belah pihak.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 26 Agu 2024, 19:19 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2024, 19:19 WIB
couple agustus sikap perhatian
Kerjasama./Hak cipta freepik.com/penulis/freepik

Liputan6.com, Jakarta Menjalin hubungan yang sehat dan penuh komitmen memerlukan kejelasan dan kejujuran dari kedua belah pihak. Namun, sering kali seseorang mungkin berpura-pura mencintai tanpa benar-benar berniat untuk menjalani hubungan yang serius. Mengidentifikasi tanda-tanda ini sangat penting untuk mencegah terjebak dalam hubungan yang tidak memenuhi harapan dan kebutuhan emosional.

Salah satu indikasi utama bahwa seseorang mungkin hanya berpura-pura mencintai adalah ketidaksesuaian antara kata-kata dan tindakan mereka. Jika seseorang sering kali mengungkapkan perasaan mendalam tetapi jarang menunjukkan komitmen nyata melalui tindakan konkret, ini bisa menjadi tanda bahwa niat mereka tidak serius. Perhatikan juga bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain; sering kali, mereka akan menunjukkan perilaku yang sama atau berbeda ketika berhubungan dengan orang lain.

Tanda lainnya adalah ketidakhadiran rencana jangka panjang atau diskusi tentang masa depan bersama. Seseorang yang benar-benar berniat menjalani hubungan serius akan menunjukkan minat untuk merencanakan masa depan bersama dan membicarakan tujuan jangka panjang. Sebaliknya, mereka yang hanya berpura-pura mencintai cenderung menghindari topik-topik serius dan lebih suka menjaga hubungan tetap di level yang dangkal, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (26/8/2024).

 

1. Enggan untuk Terlibat Lebih Jauh

couple kencan bahagia
Gambar pasangan yang saling mencintai/Image by Freepik

Apabila seseorang menunjukkan ketidakpastian untuk mengenalmu lebih dekat atau enggan membicarakan rencana masa depan, ini bisa menjadi indikasi bahwa perasaan mereka mungkin tidak tulus. Mereka yang berpura-pura mencintai biasanya cenderung menghindari komitmen dan keterikatan emosional yang lebih mendalam karena sebenarnya tidak ingin menjalin hubungan yang serius.

2. Seringkali Mengungkapkan Tentang Diri Sendiri

couple agustus pertemanan
Kerjasama./Hak cipta freepik.com/penulis/freepik

Sikap lain yang patut kamu perhatikan adalah jika orang itu lebih banyak berbicara tentang dirinya sendiri ketimbang mendengarkanmu. Seseorang yang berpura-pura jatuh cinta umumnya lebih mementingkan diri sendiri dan penampilannya di hadapanmu, daripada benar-benar peduli pada perasaan serta kehidupanmu. Mereka mungkin berusaha untuk mengesankanmu, tetapi tidak ada usaha yang tulus untuk mengenal dirimu secara mendalam.

3. Mengabaikan Waktu dan Emosimu

couple juli dekat jendela
Duet./Hak Cipta Gambar oleh freepik

Seseorang yang benar-benar mencintaimu akan menghargai waktu dan perasaanmu. Namun, jika dia sering membatalkan rencana di menit-menit terakhir atau tampak acuh ketika kamu merasa sedih atau membutuhkan dukungan, ini bisa jadi indikasi bahwa perasaannya tidak tulus. Seseorang yang berpura-pura jatuh cinta mungkin tidak memperhatikan perasaanmu dan hanya mementingkan keinginannya sendiri.

4. Kerap Kali Menyampaikan Harapan

pasangan romantis
Gambar pasangan/Ilustrasi oleh marymarkevich/Freepik

Waspadalah jika dia sering membuat janji-janji besar yang tidak pernah ditepati. Contohnya, mereka mungkin mengklaim akan melakukan sesuatu yang istimewa untukmu, tetapi pada akhirnya selalu ada alasan yang menghalangi. Janji-janji kosong ini merupakan cara mereka untuk menjaga harapanmu, tanpa niat nyata untuk mewujudkannya.

5. Selalu Menyimpan Kehidupan Pribadi untuk Diri Sendiri

fimela couple
Gambar pasangan yang tampak bahagia | hak cipta freepik.com

Orang yang berpura-pura mencintai sering kali cenderung menyembunyikan aspek-aspek kehidupan pribadi mereka. Mereka mungkin menghindari diskusi tentang keluarga, teman, atau sikap yang lebih intim. Ini bisa menjadi indikasi bahwa mereka tidak ingin kamu terlalu dekat dengan kehidupan mereka, karena mereka tidak memandang hubungan ini sebagai sesuatu yang serius atau berjangka panjang.

Sahabat, yang paling penting adalah selalu bersikap jujur pada perasaanmu sendiri. Jika ada sesuatu yang terasa tidak tepat, jangan ragu untuk menilai kembali hubungan tersebut. Ingatlah bahwa cinta yang tulus akan selalu terasa stabil, penuh perhatian, dan transparan. Jangan sampai dirimu terjebak dalam hubungan yang hanya memberikan ilusi harapan.

Pada akhirnya, setiap individu berhak mendapatkan cinta yang sejati dan tulus. Jika kamu merasakan bahwa seseorang hanya berpura-pura mencintai, mungkin ini saatnya untuk mengevaluasi hubungan tersebut dan mengalihkan perhatianmu pada orang-orang yang benar-benar menghargai dan mencintaimu apa adanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya