Liputan6.com, Jakarta Makeup memang kerap menjadi andalan bagi perempuan untuk mempercantik penampilan mereka. Contohnya, ketika kantong mata tampak menghitam, concealer bisa digunakan untuk menyamarkannya.
Begitu juga saat wajah terlihat kurang segar, sedikit sentuhan blush on dan lip tint dapat membuat wajah tampak lebih fresh dan menarik. Tidak mengherankan jika perempuan dengan aktivitas padat sepanjang hari selalu menggunakan riasan untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka.
Baca Juga
Namun, setelah sekian lama menggunakan makeup favorit, mengapa akhir-akhir ini wajah jadi sering berjerawat? Padahal, produk yang dipilih sudah sesuai dengan jenis kulit. Jika ini terjadi, sebaiknya kamu lebih berhati-hati. Mungkin jerawat ini muncul karena produk riasanmu sudah tidak layak pakai.
Advertisement
Yuk, simak alasan lainnya mengapa wajah bisa berjerawat setelah menggunakan makeup, dilansir Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (28/08/2024).
1. Perbedaan tanggal kedaluwarsa dan masa pakai produk
Setiap produk makeup memiliki tanggal kedaluwarsa yang tertera pada labelnya. Namun, jangan hanya mengandalkan tanggal ini jika produk sudah dibuka, ya! Sebenarnya, tanggal kedaluwarsa tersebut hanya berlaku untuk produk yang masih tersegel atau belum dibuka, yang menunjukkan batas waktu aman produk tersebut dapat digunakan. Setelah segel dibuka, masa pakai produk menjadi berbeda. Hal ini disebabkan karena produk yang sudah dibuka terpapar udara dan bakteri yang dapat mempengaruhi kualitasnya.
Masa pakai produk dihitung sejak pertama kali kamu membuka segel produk tersebut. Sebagai contoh, foundation biasanya memiliki masa pakai antara 6 hingga 12 bulan, tergantung jenisnya. Jadi, jika kamu sudah membuka produk makeup melebihi masa pakai yang disarankan, sebaiknya segera ganti dengan produk baru.
Advertisement
2. Produk makeup yang sudah dibuka rentan terhadap kontaminasi
Apakah kamu tahu bahwa produk makeup bisa langsung terkontaminasi oleh udara dan bakteri begitu pertama kali dibuka? Benar sekali, bakteri dan kotoran tersebut bisa berasal dari udara di sekitar, jari tangan saat menyentuh produk, atau alat makeup yang digunakan. Akibatnya, produk yang awalnya aman bisa cepat rusak dan kehilangan efektivitasnya. Inilah alasan mengapa masa pakai produk yang sudah dibuka tidak bisa mengikuti tanggal kedaluwarsa yang tertera di kemasan.
Kontaminasi ini dapat memengaruhi kualitas produk secara signifikan. Contohnya, maskara yang sudah dibuka lebih dari 3-6 bulan biasanya mulai mengering dan menggumpal. Selain itu, bakteri yang berkembang di dalam maskara bisa menyebabkan iritasi mata atau bahkan infeksi. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memperhatikan masa pakai produk setelah dibuka, dan jangan tergoda untuk terus menggunakan produk yang sudah melewati masa pakainya meskipun masih tampak bagus.
3. Bahaya memakai produk makeup yang sudah melebihi masa pakainya
Salah satu tanda yang harus membuatmu waspada adalah ketika kamu mulai jerawatan, padahal kamu masih menggunakan produk makeup yang sama seperti sebelumnya. Jika hal ini terjadi, kemungkinan besar ada transfer bakteri dari produk makeup ke kulit wajahmu.
Selain itu, menggunakan produk yang sudah melewati masa pakainya juga bisa menimbulkan masalah lain, seperti iritasi kulit karena komposisinya sudah berubah. Produk yang kedaluwarsa juga bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan komedo.
Pemakaian produk makeup yang sudah kedaluwarsa meningkatkan risiko infeksi bakteri atau jamur, terutama pada area wajah yang sensitif. Selain itu, performa produk juga cenderung menurun. Produk riasan yang sudah melewati masa pakainya biasanya tidak lagi bekerja seefektif sebelumnya. Misalnya, foundation bisa menjadi menggumpal atau berubah warna, sementara maskara bisa menggumpal dan tidak memberikan hasil yang diinginkan.
Advertisement
4. Kenali masa pakai untuk setiap produk makeup
Setiap produk makeup memiliki masa pakai yang berbeda-beda setelah dibuka. Penting untuk mengetahui dan mencatat kapan kamu membuka produk agar dapat memperkirakan kapan harus menghentikan penggunaannya.
1. Foundation
Foundation cair biasanya memiliki masa pakai sekitar 6-12 bulan setelah dibuka. Jika terlalu lama digunakan, formula foundation dapat berubah, menjadi lebih kental, atau bahkan pecah, sehingga hasil akhirnya di kulit tidak merata dan bisa menyebabkan iritasi.
2. Concealer
Concealer cair memiliki masa pakai yang hampir sama dengan foundation, yaitu 6-12 bulan setelah dibuka. Setelah itu, tekstur dan pigmen di dalamnya bisa berubah, membuat hasilnya kurang optimal. Concealer yang sudah lama juga dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
3. Bedak Tabur
Bedak tabur memiliki masa pakai yang lebih lama, yaitu sekitar 1-2 tahun setelah dibuka. Namun, pastikan kamu menyimpannya di tempat yang kering dan tertutup rapat agar tidak terkontaminasi dan tetap higienis.
4. Maskara
Maskara adalah salah satu produk makeup dengan masa pakai paling singkat, hanya sekitar 3-6 bulan setelah dibuka. Setelah itu, maskara cenderung mengering dan bisa menyebabkan iritasi mata jika digunakan terlalu lama.
5. Eyeliner dan Pensil Alis
Eyeliner cair dan pensil alis biasanya bisa bertahan hingga 6-12 bulan setelah dibuka. Untuk pensil alis, pastikan kamu selalu merautnya secara teratur untuk menjaga kebersihannya dan mengurangi risiko kontaminasi bakteri.
6. Eyeshadow dan Blush On
Eyeshadow dan blush on umumnya bisa bertahan hingga 2 tahun setelah dibuka, tergantung pada bentuknya, apakah cream atau powder. Pastikan untuk selalu membersihkan kuas makeup agar produk tetap bersih dan aman digunakan.