Resep Nagasari Loyang: Inovasi Modern Kue Tradisional yang Lezat

Mari kita simak resep nagasari loyang yang praktis dan lezat berikut ini.

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 30 Agu 2024, 12:27 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2024, 11:45 WIB
Resep Nagasari Loyang Pisang/cookpad
Nagasari Loyang Pisang /cookpad

Liputan6.com, Jakarta Nagasari, kue tradisional Indonesia yang terkenal dengan kelezatannya, kini hadir dalam versi yang lebih praktis dan mudah dibuat. Resep nagasari loyang menjadi solusi bagi pecinta kuliner yang ingin menikmati kelezatan nagasari namun tidak memiliki banyak waktu untuk membuatnya dengan cara tradisional. Dengan menggunakan loyang sebagai wadah pembuatan, resep nagasari loyang ini memungkinkan kita untuk menghasilkan nagasari dalam jumlah besar dengan waktu yang lebih singkat.

Berbeda dengan nagasari tradisional yang dibungkus daun pisang, resep nagasari loyang menghadirkan tekstur yang lebih padat dan konsisten. Meskipun berbeda dalam hal penyajian, rasa autentik nagasari tetap terjaga dalam versi loyang ini. Resep nagasari loyang juga memungkinkan kita untuk bereksperimen dengan berbagai topping dan variasi rasa, membuat kue tradisional ini semakin menarik bagi generasi muda.

Jika Anda tertarik untuk mencoba membuat nagasari dengan cara yang lebih modern, resep nagasari loyang ini patut untuk dicoba. Dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan proses pembuatan yang lebih sederhana, Anda dapat menyajikan nagasari yang lezat untuk keluarga atau bahkan untuk acara-acara khusus. 

Mari kita simak resep nagasari loyang yang praktis dan lezat berikut ini, yang telah Liputan6.com rangkum pada Jumat (30/8).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Resep Nagasari Loyang

Camilan dari pisang, Puding Nagasari
Camilan dari pisang, Puding Nagasari.  foto: Instagram @wibekti_mulyantari94

Bahan-bahan:

  • 250 gram tepung beras
  • 100 gram tepung tapioka
  • 200 gram gula pasir
  • 800 ml santan kental
  • 1/2 sendok teh garam
  • 2 lembar daun pandan
  • 5 buah pisang raja, potong masing-masing menjadi 6 bagian

Cara Membuat:

1. Siapkan loyang ukuran 20x20 cm, olesi dengan minyak goreng dan lapisi dengan plastik atau daun pisang.

2. Dalam wadah besar, campurkan tepung beras, tepung tapioka, gula pasir, dan garam. Aduk rata.

3. Tambahkan santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga tidak ada gumpalan.

4. Saring adonan untuk memastikan tidak ada gumpalan tepung yang tersisa.

5. Masukkan daun pandan ke dalam adonan.

6. Tuang adonan ke dalam panci, masak di atas api sedang sambil terus diaduk hingga mengental dan half-cooked (sekitar 10-15 menit).

7. Tuang setengah adonan ke dalam loyang yang sudah disiapkan.

8. Tata potongan pisang di atas adonan.

9. Tuang sisa adonan hingga menutupi pisang.

10. Kukus nagasari dalam dandang yang sudah dipanaskan selama 30-40 menit atau hingga matang.

11. Angkat dan biarkan nagasari hingga dingin sebelum dipotong.

12. Potong nagasari sesuai selera dan sajikan.

Tips:

  • Pastikan untuk mengaduk adonan secara konsisten saat memasak untuk menghindari gumpalan.
  • Anda dapat mengganti pisang raja dengan jenis pisang lain sesuai selera.
  • Untuk variasi, Anda bisa menambahkan kelapa parut di atas nagasari sebelum dikukus.

Variasi Resep Nagasari Loyang

Membuat nagasari loyang tidak hanya menawarkan kenikmatan tradisional dari kue basah yang satu ini, tetapi juga membuka peluang bagi Anda untuk bereksperimen dengan berbagai varian rasa. Beragam variasi ini tidak hanya menambah kekayaan cita rasa, tetapi juga memberikan pengalaman kuliner yang lebih menarik. Berikut adalah beberapa ide variasi yang bisa Anda coba:

  1. Nagasari Loyang Pandan: Dengan menambahkan ekstrak pandan atau jus daun pandan ke dalam adonan, Anda tidak hanya memberikan warna hijau yang alami, tetapi juga memperkaya aroma nagasari dengan wangi khas pandan yang segar dan menggugah selera.
  2. Nagasari Loyang Cokelat: Untuk Anda yang menyukai cokelat, mencampurkan bubuk kakao ke dalam adonan adalah pilihan yang tepat. Nagasari versi cokelat ini menghadirkan rasa manis dengan sentuhan cokelat yang lezat, membuatnya menjadi variasi yang unik dan modern.
  3. Nagasari Loyang Durian: Bagi pencinta durian, menambahkan daging durian ke dalam adonan akan memberikan rasa dan aroma durian yang khas pada nagasari Anda. Perpaduan antara manisnya nagasari dan legitnya durian menciptakan harmoni rasa yang luar biasa.
  4. Nagasari Loyang Keju: Jika Anda ingin menambahkan rasa gurih ke dalam nagasari, taburan keju parut di atas adonan sebelum dikukus dapat menjadi solusi yang sempurna. Rasa gurih dari keju akan berpadu dengan manisnya adonan, menciptakan kombinasi yang lezat dan berbeda dari nagasari tradisional.

Nilai Gizi Nagasari Loyang

Nagasari loyang tidak hanya enak, tetapi juga mengandung nilai gizi yang cukup baik, terutama karena bahan dasarnya yang kaya akan karbohidrat dan serat, terutama dari pisang yang digunakan. Berikut adalah perkiraan nilai gizi per porsi (100 gram) nagasari loyang:

  • Kalori: 220-250 kkal
  • Karbohidrat: 45-50 gram
  • Protein: 3-5 gram
  • Lemak: 5-7 gram
  • Serat: 2-3 gram

Namun, perlu diingat bahwa nilai gizi ini dapat bervariasi tergantung pada bahan-bahan yang digunakan dan metode pembuatan yang diterapkan. Misalnya, penggunaan gula dan santan dalam jumlah yang lebih banyak akan meningkatkan kalori dan lemak.


Penyajian dan Penyimpanan

Setelah selesai membuat nagasari loyang, tahap selanjutnya adalah penyajian. Penyajian yang tepat tidak hanya meningkatkan tampilan tetapi juga meningkatkan kenikmatan saat menyantapnya. Berikut beberapa cara penyajian yang dapat Anda coba:

  • Potong menjadi kotak-kotak kecil: Nagasari loyang dapat dipotong menjadi kotak-kotak kecil untuk memudahkan penyajian. Potongan ini bisa disajikan di atas piring saji yang cantik, siap dinikmati kapan saja.
  • Bungkus dengan daun pisang: Jika Anda ingin memberikan sentuhan tradisional, Anda bisa membungkus potongan nagasari dengan daun pisang. Aroma daun pisang yang harum akan menyatu dengan nagasari, menciptakan sensasi rasa yang lebih autentik.
  • Sajikan dengan kelapa parut atau gula halus: Menambahkan taburan kelapa parut atau gula halus di atas nagasari sebelum disajikan akan memberikan tambahan tekstur dan rasa. Kelapa parut memberikan rasa gurih, sedangkan gula halus menambah manis yang lembut.

Untuk penyimpanan, nagasari loyang memiliki daya tahan yang cukup baik:

  • Suhu Ruang: Nagasari loyang dapat bertahan hingga 2-3 hari pada suhu ruang, selama disimpan dalam wadah kedap udara untuk menjaga kesegarannya.
  • Lemari Es: Jika Anda ingin menyimpannya lebih lama, nagasari loyang dapat disimpan dalam lemari es hingga seminggu. Pastikan untuk menyimpannya dalam wadah tertutup rapat agar tidak terkontaminasi bau lain dan tetap segar saat disajikan kembali.

Nagasari loyang merupakan inovasi yang menarik dari kue tradisional Indonesia yang dikenal luas. Dengan metode pembuatan yang lebih praktis dan modern, Anda dapat menikmati kelezatan nagasari dengan berbagai variasi rasa yang disesuaikan dengan selera. 

Baik Anda seorang pemula dalam dunia masak-memasak atau koki berpengalaman, resep nagasari loyang ini sangat mudah diikuti dan memberikan banyak ruang untuk kreativitas. Selamat mencoba berbagai variasi nagasari loyang dan nikmati kelezatannya bersama keluarga dan teman!

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya