Review Film 'The Terminal' (2004), Kisah Menyentuh Tentang Harapan dan Kemanusiaan di Bandara

elajahi keajaiban film "The Terminal" karya Steven Spielberg. Temukan kisah mengharukan Viktor Navorski yang terjebak di bandara, dibintangi Tom Hanks. Simak ulasan lengkap dan fakta menarik di balik layar!

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 03 Sep 2024, 13:09 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2024, 11:30 WIB
Review Film 'The Terminal' (2004)
Review Film 'The Terminal' (2004)./MUBI

Liputan6.com, Jakarta "The Terminal" adalah sebuah masterpiece sinematik yang menghadirkan perpaduan sempurna antara komedi dan drama. Film karya sutradara legendaris Steven Spielberg ini mengisahkan petualangan seorang pria yang terjebak di bandara internasional akibat situasi politik di negaranya. Dibintangi oleh aktor papan atas Tom Hanks, "The Terminal" berhasil memikat hati penonton dengan cerita yang mengharukan, kaya akan nilai-nilai kemanusiaan, dan penuh dengan momen-momen yang mengundang tawa.

Dirilis pada tahun 2004, "The Terminal" menawarkan pengalaman menonton yang unik. Film ini mengajak kita untuk melihat kehidupan dari sudut pandang yang berbeda, memahami arti perjuangan dan harapan, serta menemukan keindahan dalam hal-hal sederhana. Melalui karakter Viktor Navorski yang diperankan dengan brilian oleh Tom Hanks, penonton diajak untuk merasakan berbagai emosi - dari frustrasi, kegembiraan, hingga harapan - seiring dengan perjalanan Viktor di terminal bandara yang menjadi rumah sementaranya.

"The Terminal" bukan sekadar film hiburan. Ia adalah sebuah refleksi mendalam tentang birokrasi, persahabatan, cinta, dan kegigihan manusia dalam menghadapi adversitas. Spielberg dengan cerdasnya menggunakan setting bandara sebagai mikrokosmos masyarakat, di mana berbagai karakter dari latar belakang berbeda berinteraksi dan membentuk ikatan yang tak terduga.

Dalam artikel ini, kita akan menyelami lebih dalam tentang "The Terminal", mengupas plot, karakter, makna di balik cerita, serta fakta-fakta menarik di balik pembuatan film ini. Mari kita mulai perjalanan kita ke dunia Viktor Navorski dan terminal yang menjadi rumahnya. Simak ulasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (3/9/2024).

Sinopsis

"The Terminal" mengisahkan perjalanan Viktor Navorski (Tom Hanks), seorang pria dari negara fiktif bernama Krakozhia yang tiba di Bandara Internasional John F. Kennedy di New York. Namun, nasib berkata lain ketika ia mengetahui bahwa negaranya mengalami kudeta militer selama ia dalam perjalanan. Akibatnya, paspor Viktor menjadi tidak valid, dan ia tidak bisa masuk ke Amerika Serikat ataupun kembali ke negaranya.

Terjebak di Zona Transit

Viktor menemukan dirinya terjebak di zona transit bandara, tanpa bisa keluar atau masuk ke mana pun. Frank Dixon (Stanley Tucci), petugas imigrasi yang ambisius, memerintahkan Viktor untuk tetap di area transit hingga masalah politiknya terselesaikan. Ini menjadi awal dari petualangan Viktor di terminal bandara yang akhirnya berlangsung selama berbulan-bulan.

Bertahan Hidup di Terminal

Dengan kecerdikan dan kebaikan hatinya, Viktor belajar bertahan hidup di terminal. Ia menemukan cara-cara kreatif untuk mendapatkan makanan, tidur, dan bahkan bekerja. Viktor mengembangkan persahabatan dengan berbagai karyawan bandara, termasuk Gupta (Kumar Pallana), Joe (Chi McBride), dan Enrique (Diego Luna).

Romansa di Udara

Selama tinggal di terminal, Viktor bertemu dengan Amelia Warren (Catherine Zeta-Jones), seorang pramugari yang sering transit di bandara tersebut. Mereka mengembangkan hubungan yang kompleks, dengan Amelia tertarik pada kesederhanaan dan kejujuran Viktor, meskipun ia masih terikat dalam hubungan yang rumit dengan pria lain.

Karakter-karakter Menarik dalam

Karakter-karakter Menarik dalam 'The Terminal'
Karakter-karakter Menarik dalam 'The Terminal'./IMDb

Film "The Terminal" diperkaya oleh karakter-karakter yang unik dan menarik. Setiap karakter membawa nuansa tersendiri yang memperdalam cerita dan menambah dimensi emosional film.

Viktor Navorski: Sang Protagonis yang Menggemaskan

Tom Hanks memberikan penampilan yang luar biasa sebagai Viktor Navorski. Dengan aksen Eropa Timur yang kental dan tingkah laku yang polos namun cerdas, Hanks berhasil menciptakan karakter yang sangat mudah disukai dan dihargai penonton. Viktor adalah perwujudan dari kegigihan, optimisme, dan kebaikan hati manusia.

Frank Dixon: Antagonis yang Kompleks

Stanley Tucci memerankan Frank Dixon, petugas imigrasi yang menjadi "lawan" utama Viktor. Meskipun Dixon sering frustrasi dengan keberadaan Viktor, Tucci berhasil menampilkan kompleksitas karakter ini. Dixon bukan sekadar antagonis satu dimensi, melainkan seorang pria yang terjebak antara tugas dan rasa kemanusiaannya.

Amelia Warren: Cinta di Udara

Catherine Zeta-Jones membawa pesona dan kerentanan ke dalam karakter Amelia Warren. Pramugari yang sering transit ini menjadi sumber romansa dan komplikasi dalam hidup Viktor. Hubungan mereka menambahkan lapisan emosional yang menarik pada cerita.

Tema-Tema Mendalam dalam

Tema-tema Mendalam dalam 'The Terminal'
Tema-tema Mendalam dalam 'The Terminal'./PopWrapped

"The Terminal" bukan sekadar film komedi-drama biasa. Di balik cerita yang menghibur, film ini menyentuh beberapa tema mendalam yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Harapan dan Kegigihan

Viktor Navorski adalah perwujudan dari harapan dan kegigihan manusia. Meskipun terjebak dalam situasi yang tampaknya tanpa harapan, ia tidak pernah menyerah. Ia terus mencari cara untuk bertahan dan bahkan berkembang dalam lingkungan yang terbatas.

Birokrasi vs Kemanusiaan

Film ini juga mengeksplorasi konflik antara aturan birokrasi yang kaku dan nilai-nilai kemanusiaan. Melalui interaksi Viktor dengan Dixon dan sistem imigrasi, "The Terminal" mengajak penonton untuk merenungkan bagaimana aturan terkadang dapat mengabaikan aspek kemanusiaan.

Persahabatan Lintas Budaya

Persahabatan yang terbentuk antara Viktor dan karyawan bandara menunjukkan kekuatan koneksi manusia yang melampaui batasan bahasa dan budaya. Film ini merayakan keragaman dan menunjukkan bagaimana empati dapat menjembatani perbedaan.

Fakta Menarik tentang

Fakta Menarik tentang 'The Terminal'
Fakta Menarik tentang 'The Terminal'./Youtube.com/Dr44 movie Clips

Pembuatan "The Terminal" penuh dengan cerita menarik dan fakta-fakta yang mungkin belum diketahui banyak orang.

Inspirasi dari Kisah Nyata

"The Terminal" terinspirasi dari kisah nyata Mehran Karimi Nasseri, seorang pria Iran yang terpaksa tinggal di Terminal 1 Bandara Charles de Gaulle, Paris, selama 18 tahun (1988-2006) karena masalah dokumen perjalanan. Meskipun cerita dalam film berbeda secara signifikan, esensi pengalaman hidup di bandara tetap menjadi inti cerita.

Set Film yang Menakjubkan

Karena tidak ada bandara yang bersedia memberikan izin untuk syuting jangka panjang, Spielberg memutuskan untuk membangun set bandara lengkap di dalam hangar pesawat di LA/Palmdale Regional Airport. Set ini dibangun dengan detail yang luar biasa, mencakup toko-toko, restoran, dan area terminal yang berfungsi, menjadikannya salah satu set film terbesar yang pernah dibuat.

Persiapan Tom Hanks

Untuk memerankan Viktor Navorski dengan akurat, Tom Hanks mendasarkan karakterisasinya pada ayah mertuanya, Allan Wilson, seorang imigran Bulgaria. Hanks bahkan belajar berbicara dengan aksen Bulgaria untuk perannya.

Dampak dan Warisan

Dampak dan Warisan 'The Terminal'
Dampak dan Warisan 'The Terminal'./Derek Winnert

Sejak perilisannya pada 2004, "The Terminal" telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam industri perfilman dan budaya populer.

Kesuksesan Komersial dan Kritis

Film ini meraih kesuksesan komersial, menghasilkan lebih dari $219 juta di box office global. Secara kritis, "The Terminal" juga mendapat sambutan positif, dengan banyak kritikus memuji akting Tom Hanks dan pengarahan Steven Spielberg.

Pengaruh pada Film-film Selanjutnya

"The Terminal" telah mempengaruhi cara pembuat film menggambarkan pengalaman imigran dan orang asing di negara baru. Film ini juga menjadi contoh bagaimana lokasi tunggal (dalam hal ini, bandara) dapat digunakan sebagai latar untuk cerita yang kaya dan mendalam.

Refleksi Sosial

Film ini terus relevan sebagai refleksi tentang isu-isu imigrasi, birokrasi, dan kemanusiaan. Di era di mana debat tentang imigrasi semakin memanas, "The Terminal" menawarkan perspektif yang manusiawi dan penuh empati.

Mengapa 'The Terminal' Layak Ditonton?

"The Terminal" adalah bukti nyata kekuatan sinema dalam menyentuh hati dan pikiran penonton. Melalui kisah Viktor Navorski yang sederhana namun mendalam, film ini mengajak kita untuk merenungkan nilai-nilai kemanusiaan, kegigihan, dan harapan.

Spielberg berhasil menciptakan film yang seimbang antara humor dan pathos, menghadirkan momen-momen yang mengundang tawa sekaligus air mata. Tom Hanks sekali lagi membuktikan dirinya sebagai salah satu aktor terbaik generasinya, membawa kehidupan dan kedalaman ke karakter Viktor yang tak terlupakan.

Lebih dari sekadar hiburan, "The Terminal" adalah sebuah pengalaman yang memperkaya jiwa. Ini adalah film tentang menemukan rumah di tempat yang paling tidak terduga, tentang membangun koneksi manusia dalam situasi yang tampaknya mustahil, dan tentang kekuatan spirit manusia dalam menghadapi adversitas.

Bagi yang belum menontonnya, "The Terminal" adalah sebuah keharusan. Dan bagi yang sudah, film ini layak untuk ditonton ulang, karena setiap kali menonton, selalu ada nuansa dan detail baru yang bisa ditemukan dan diapresiasi.

Dalam dunia yang sering kali terasa terpecah belah dan individualistis, "The Terminal" mengingatkan kita akan keindahan kemanusiaan dan kekuatan harapan. Ini adalah film yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi dan memperkaya jiwa - sebuah karya seni sinematik yang akan terus dikenang dan dihargai untuk tahun-tahun mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya