5 Cara Cek E-Materai Asli atau Palsu, Jangan Sampai Tertipu

Tata cara cek E-Materai dengan mudah dan cepat.

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 03 Sep 2024, 19:15 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2024, 19:15 WIB
e-materai 10000
Proses pembelian e-materai 10000. (Liputan6.com/Web/IndonesiaBaik)

Liputan6.com, Jakarta Dalam era digital saat ini, penggunaan e-materai semakin meluas, terutama dalam proses administrasi dan birokrasi. Namun, seiring dengan meningkatnya penggunaan e-materai, kasus pemalsuan juga semakin marak terjadi. Oleh karena itu, kemampuan untuk cek e-materai asli atau palsu menjadi sangat penting bagi setiap individu yang berurusan dengan dokumen resmi, termasuk para calon pelamar CPNS 2024.

Pentingnya cek e-materai asli atau palsu tidak bisa diremehkan, mengingat konsekuensi hukum dan finansial yang mungkin timbul dari penggunaan e-materai palsu. Beberapa waktu lalu, Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) bahkan mengungkapkan kasus e-Meterai palsu yang beredar di masyarakat. Modus pemalsuan yang umum terjadi adalah pembelian cap bukti pembayaran pajak secara online melalui marketplace, di mana pembeli diminta untuk mengirimkan dokumen dalam format Word.

Untuk melindungi diri dari risiko penggunaan e-materai palsu, penting bagi kita untuk mengetahui cara cek e-materai asli atau palsu. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai metode yang dapat digunakan untuk memverifikasi keaslian e-materai, mulai dari penggunaan aplikasi resmi hingga pengecekan manual. Dengan memahami dan menerapkan metode-metode ini, kita dapat memastikan keabsahan dokumen kita dan menghindari potensi masalah di kemudian hari.

Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum tata cara cek E-Materai dengan mudah dan cepat, pada Selasa (3/9/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Cek E-Materai Menggunakan PDF Reader

e-materai 10000
Proses pembelian e-materai 10000. (Liputan6.com/Web/IndonesiaBaik)

Salah satu cara paling mudah untuk cek e-materai asli atau palsu adalah dengan menggunakan PDF Reader, khususnya Adobe Acrobat Reader. Metode ini sangat efektif karena sebagian besar dokumen resmi biasanya dalam format PDF. Berikut langkah-langkah detailnya:

  • Buka dokumen PDF yang ingin Anda periksa e-materainya.
  • Klik kanan pada area e-materai dalam dokumen.
  • Pilih opsi "Show signature properties" dari menu yang muncul.
  • Pada jendela yang terbuka, klik "Show signer's certificate".

Periksa informasi yang ditampilkan, termasuk:

  • Status "Signed by Meterai Elektronik"
  • Kode unik yang sesuai
  • Alasan dan lokasi penempelan
  • Tanggal terakhir kali diedit

Jika semua informasi ini ada dan sesuai, kemungkinan besar e-materai tersebut asli. Namun, jika ada ketidaksesuaian atau informasi yang hilang, ini bisa menjadi indikasi bahwa e-materai tersebut palsu.

 

2. Verifikasi Menggunakan Aplikasi Peruri Scanner

Peruri, sebagai lembaga resmi penerbit e-materai, telah menyediakan aplikasi khusus untuk memverifikasi keaslian e-materai. Aplikasi Peruri Scanner dapat diunduh secara gratis di Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS. Berikut cara menggunakannya:

  • Unduh dan instal aplikasi Peruri Scanner di smartphone Anda.
  • Buka aplikasi setelah instalasi selesai.
  • Arahkan kamera smartphone Anda ke QR code yang terdapat pada e-materai.
  • Tap tombol "Scan" pada aplikasi.
  • Tunggu beberapa saat hingga proses pemindaian selesai.

Jika e-materai asli, aplikasi akan menampilkan:

  • Logo PERURI
  • Serangkaian nomor unik
  • Tanggal dan jam pembelian e-materai

Perlu diingat bahwa e-materai palsu tidak akan lolos verifikasi ini. Peruri menggunakan teknologi digital signature X.509 SHA 512 yang dilengkapi dengan tiga fitur keamanan tambahan, yang hanya bisa terdeteksi melalui aplikasi resmi mereka.


3. Verifikasi Melalui Laman Resmi Kominfo

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga menyediakan layanan verifikasi e-materai melalui laman resmi mereka. Metode ini sangat berguna terutama jika Anda tidak memiliki akses ke aplikasi mobile. Berikut langkah-langkahnya:

  • Buka browser dan akses laman https://tte.kominfo.go.id/verifyPDF.
  • Klik tombol "Unggah dokumen PDF" pada halaman tersebut.
  • Pilih dan unggah dokumen PDF yang ingin Anda periksa e-materainya.
  • Setelah dokumen berhasil diunggah, cari notifikasi "Anda memiliki tanda tangan digital".
  • Klik "Tampilkan" pada notifikasi tersebut.
  • Periksa informasi yang ditampilkan untuk memastikan keaslian e-materai.

Metode ini memungkinkan Anda untuk memverifikasi e-materai langsung dari sumber pemerintah yang terpercaya.

 

4. Verifikasi Melalui Laman Resmi Peruri

Selain melalui aplikasi, Peruri juga menyediakan layanan verifikasi online melalui laman resmi mereka. Ini merupakan alternatif yang baik jika Anda lebih suka menggunakan komputer desktop atau laptop. Berikut cara menggunakannya:

  • Buka browser dan kunjungi laman verification.peruri.co.id.
  • Unggah file PDF yang berisi e-materai yang ingin Anda periksa.
  • Centang kotak "I'm not a robot" dan isi captcha jika diminta.
  • Klik tombol verifikasi dan tunggu proses validasi selesai.

Jika e-materai asli, laman akan menampilkan informasi lengkap tentang dokumen tersebut, termasuk:

  • Status verifikasi
  • Tanggal tanda tangan
  • Nomor kode unik

5. Mengenali Ciri-ciri E-Materai Asli

Selain menggunakan metode-metode di atas, penting juga untuk mengetahui ciri-ciri fisik e-materai asli. Hal ini dapat membantu Anda melakukan pengecekan awal sebelum menggunakan metode verifikasi yang lebih canggih. Berikut adalah beberapa ciri-ciri e-materai asli:

  • Kode Unik: Setiap e-materai asli memiliki kode unik yang berbeda. Waspadai jika Anda menemukan e-materai dengan kode yang sama pada dokumen yang berbeda.
  • Gambar Garuda: Pastikan gambar Garuda Pancasila pada e-materai memiliki warna dan arah kepala yang benar.
  • Ejaan yang Benar: Tulisan yang benar adalah "e-Meterai" bukan "Materai". Tulisan "Meterai Elektronik" juga harus terlihat di atas e-materai.
  • Nominal yang Jelas: Terdapat angka dan tulisan yang menunjukkan tarif bea meterai, misalnya "10000" dan "Sepuluh Ribu Rupiah".
  • Format Dokumen: E-materai asli hanya bisa ditempelkan pada dokumen dengan format PDF. Berhati-hatilah jika ada pihak yang meminta Anda mengirimkan dokumen dalam format word untuk penempelan e-materai.

Kemampuan untuk cek e-materai asli atau palsu sangat penting di era digital ini. Dengan menggunakan kombinasi metode-metode yang telah dijelaskan di atas - mulai dari penggunaan PDF Reader, aplikasi Peruri Scanner, verifikasi online melalui laman Kominfo dan Peruri, hingga pengenalan ciri-ciri fisik e-materai asli - Anda dapat memastikan keabsahan dokumen Anda dan menghindari risiko penggunaan e-materai palsu.

Ingatlah bahwa ketelitian adalah kunci dalam proses verifikasi ini. Jangan ragu untuk menggunakan lebih dari satu metode jika Anda merasa ragu. Jika Anda menemukan indikasi e-materai palsu, segera laporkan kepada pihak berwenang untuk mencegah penyalahgunaan lebih lanjut.

Dengan pengetahuan dan kewaspadaan yang tepat, kita dapat bersama-sama memerangi pemalsuan e-materai dan memastikan integritas dokumen-dokumen penting kita. Selalu ingat bahwa penggunaan e-materai palsu bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga dapat membawa konsekuensi serius bagi pemilik dokumen. Oleh karena itu, selalu lakukan verifikasi sebelum menggunakan atau menerima dokumen ber-e-materai.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya