Perolehan Medali Indonesia di Paralimpiade 2024, Lampaui Target

Indonesia telah melampaui target perolehan medali paralimpiade 2024 yang ditetapkan sebelumnya.

oleh Laudia Tysara diperbarui 08 Sep 2024, 08:29 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2024, 09:15 WIB
Tim Bulu Tangkis Ganda Campuran Persembahkan Medali Emas Pertama untuk Indonesia di Paralimpiade 2024 Paris
Tim Bulu Tangkis Ganda Campuran Persembahkan Medali Emas Pertama untuk Indonesia di Paralimpiade 2024 Paris. Foto: Kemenpora.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia telah melampaui target perolehan medali paralimpiade 2024 yang ditetapkan sebelumnya. Hingga 4 September 2024, kontingen Merah Putih berhasil mengumpulkan satu medali emas, enam perak, dan lima perunggu.

Pencapaian ini melebihi target awal yang dicanangkan yaitu satu emas, dua perak, dan tiga perunggu.

Jadwal pertandingan atlet Indonesia di paralimpiade paris 2024 masih akan berlangsung hingga 8 September 2024. Beberapa cabang olahraga seperti para bulu tangkis, para atletik, dan para balap sepeda masih menyisakan peluang untuk menambah perolehan medali. Kontingen Indonesia berpeluang untuk meningkatkan posisinya dalam klasemen perolehan medali paralimpiade 2024.

Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia, Reda Manthovani, sebelumnya menyampaikan target realistis kepada Menpora RI Dito Ariotedjo pada 15 Agustus lalu.

"Secara realistis kita menargetkan capaian medali Indonesia pada Paralimpiade 2024 Paris berupa, 1 emas, 2 perak dan 3 perunggu," ujar Reda saat melaporkan kesiapan atlet di Paralympic Training Center, Karanganyar, Jawa Tengah, dilansir dari laman website resmi Kemenpora.

Berikut Liputan6.com ulas lebih lengkapnya, Rabu (4/9/2024).

Perolehan Medali Paralimpiade 4 September 2024

Suryo Nugroho
Suryo Nugroho mempersembahkan medali perak untuk kontingen Indonesia di Paralimpiade Paris 2024. (NPC Indonesia)

Perolehan medali paralimpiade 2024 kontingen Indonesia per tanggal 4 September 2024 telah melampaui target yang ditetapkan sebelumnya. Berikut adalah rincian lengkap medali yang telah diraih:

a. Medali Emas (1)

Hikmat Ramdani / Leani Ratri Oktila (bulu tangkis, ganda campuran SL3–SU5)

Medali emas ini menjadi pencapaian penting bagi Indonesia di Paralimpiade Paris 2024. Pasangan Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila berhasil mengalahkan sesama wakil Indonesia, Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah, di partai final. Prestasi ini menunjukkan dominasi Indonesia di cabang para bulu tangkis dan membuktikan keunggulan atlet-atlet Indonesia di kancah internasional.

b. Medali Perak (8)

  1. Saptoyogo Purnomo (atletik, lari putra 100 meter T37)
  2. Muhammad Bintang Satria Herlangga (Boccia, individu putra BC2)
  3. Qonitah Ikhtiar Syakuroh (bulu tangkis, tunggal putri SL3 2)
  4. Fredy Setiawan / Khalimatus Sadiyah (bulu tangkis, ganda campuran SL3–SU5)
  5. Leani Ratri Oktila (bulu tangkis, tunggal putri SL4)
  6. Suryo Nugroho (bulu tangkis, tunggal putra SU5)

Perolehan enam medali perak ini menunjukkan konsistensi atlet Indonesia di berbagai cabang olahraga. Prestasi ini melampaui target awal dua medali perak yang ditetapkan sebelum Paralimpiade. Keberhasilan ini mencerminkan kesiapan dan dedikasi para atlet Indonesia dalam menghadapi kompetisi tingkat dunia.

c. Medali Perunggu (5)

  1. Gischa Zayana (Boccia, perorangan putri BC2)
  2. Muhamad Afrizal Syafa (Boccia, perorangan putra BC1)
  3. Subhan / Rina Marlina (bulu tangkis, ganda campuran SH6)
  4. Dheva Anrimusthi (bulu tangkis, tunggal putra SU5)
  5. Fredy Setiawan (bulu tangkis, tunggal putra SL4)

Lima medali perunggu ini melengkapi perolehan medali paralimpiade 2024 Indonesia. Pencapaian ini juga melampaui target awal tiga medali perunggu yang ditetapkan sebelumnya. Keberhasilan atlet-atlet ini menunjukkan kedalaman bakat dan kesiapan mental dalam menghadapi persaingan di level tertinggi.

Indonesia di Posisi ke-35

Perolehan medali paralimpiade 2024 ini menempatkan Indonesia di posisi ke-35 dalam klasemen sementara. Di antara negara-negara Asia Tenggara, Indonesia berada di peringkat ketiga setelah Thailand (posisi ke-16 dengan 4 emas, 4 perak, 6 perunggu) dan Singapura (posisi ke-29 dengan 2 emas, 1 perak). Posisi ini menunjukkan bahwa Indonesia masih memiliki potensi untuk meningkatkan peringkatnya di hari-hari terakhir kompetisi.

Pada Minggu (9/9) posisi Indonesia turun dari urutan ke-37 menjadi peringkat ke-42.

Keberhasilan ini tidak lepas dari persiapan yang matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak. Melansir dari situs resmi Kemenpora, sebelumnya Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia, Reda Manthovani, menyatakan target realistis untuk Paralimpiade 2024 adalah 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Dengan perolehan medali saat ini, Indonesia telah melampaui target tersebut secara signifikan.

Prestasi para atlet Indonesia di Paralimpiade 2024 ini juga mencerminkan keberhasilan program pembinaan atlet penyandang disabilitas di Indonesia. Dukungan dana sebesar Rp36 miliar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga telah membantu memaksimalkan potensi para atlet. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengembangkan olahraga paralimpiade di Indonesia.

Meskipun telah melampaui target, kontingen Indonesia masih berpeluang untuk menambah perolehan medali paralimpiade 2024 hingga penutupan event pada 8 September 2024.

Beberapa cabang olahraga seperti para bulu tangkis, para atletik, dan para balap sepeda masih menyisakan peluang untuk meraih medali tambahan.

Jadwal Indonesia di Paralimpiade 2024

FOTO Saptoyogo Purnomo, Para Atletik Indonesia
Atlet andalan Indonesia untuk cabor para atletick, Saptoyogo Purnomo dalam persiapannya menghadapi Paralimpiade 2024 Paris. (Bola.com/Dok. NPC Indonesia)

Kontingen Indonesia masih memiliki peluang untuk menambah perolehan medali paralimpiade 2024 hingga penutupan event pada 8 September 2024. Berikut adalah jadwal atlet Indonesia di beberapa cabang olahraga:

a. Para Bulu Tangkis (29 Agustus - 8 September 2024):

Para atlet bulu tangkis Indonesia masih berkompetisi dalam beberapa nomor. Cabang ini menjadi salah satu andalan Indonesia untuk menambah perolehan medali paralimpiade 2024.

b. Para Atletik (30 Agustus - 8 September 2024):

Atlet-atlet seperti Saptoyogo Purnomo (100m dan 200m T37) dan Karisma Evi Tiarani (100m T42) masih memiliki kesempatan untuk berlaga dan menambah medali.

c. Para Balap Sepeda (28 Agustus - 8 September 2024):

Muhammad Fadli Imammuddin akan bertanding di nomor IP 4000m track dan Road Race. Ia menjadi salah satu harapan untuk menambah perolehan medali paralimpiade 2024.

d. Para Renang (28 Agustus - 7 September 2024):

Tiga atlet Indonesia masih berkompetisi di cabang ini, termasuk Maulana Rifky Yavianda (100m S12 Backstroke, 100m S12 Freestyle).

e. Para Tenis Meja (28 Agustus - 7 September 2024):

Leli Marlina akan mewakili Indonesia di nomor Putri Single TT5 Class.

Melansir dari Antara, menurut pernyataan Wakil Sekjen Pengurus Besar NPC Indonesia, Rima Ferdianto, jumlah atlet yang lolos ke Paralimpiade masih mungkin bertambah karena proses kualifikasi masih berlangsung untuk beberapa cabang olahraga. Hal ini dapat membuka peluang lebih besar bagi Indonesia untuk meningkatkan perolehan medali paralimpiade 2024 di hari-hari terakhir kompetisi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya