7 Cara Efektif Membersihkan Wajah Berminyak agar Bebas dari Kusam dan Jerawat

Bagi pemilik oily face, membersihkan wajah berminyak agar bebas dari kusam dan jerawat menjadi tantangan tersendiri.

oleh Miranti diperbarui 05 Sep 2024, 11:23 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2024, 11:23 WIB
Tips Membersihkan Wajah Berminyak Secara Menyeluruh agar Bebas Kusam dan Jerawat
Gambar wanita membersihkan wajah. (c) Maridav/Depositphotos.com

Liputan6.com, Jakarta Bagi pemilik oily face, apakah kamu sudah menerapkan tips membersihkan kulit berminyak dengan tepat? Nggak bisa dipungkiri lagi, pemilik jenis kulit ini mungkin merasakan tantangan tersendiri dalam menghadapi wajah yang mudah 'banjir minyak' saat menjalani aktivitas sehari-hari. Hal tersebut tentu bisa mengganggu penampilan, mulai dari makeup yang cepat luntur, wajah yang tampak kusam, hingga produksi minyak berlebihan yang berpotensi menyumbat pori-pori dan menyebabkan pertumbuhan jerawat.

Saat menjalani aktivitas sehari-hari, kulit rentan terpapar debu, polusi, dan radiasi sinar UV sepanjang hari yang bisa memberikan dampak negatif. Salah satu efeknya adalah membuatnya tampak kusam dan mudah berminyak.

Setelah melalui hari yang panjang, membersihkan wajah menjadi salah satu rutinitas penting untuk mengembalikan kesegaran wajah sekaligus membersihkan minyak yang menempel. Namun, sudahkah kamu menerapkan tips membersihkan wajah berminyak dengan benar?

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini beberapa cara efektif membersihkan wajah yang berminyak, Kamis (5/9/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Apa Sih Penyebab Kulit Wajah Berminyak?

Tips Membersihkan Wajah Berminyak Secara Menyeluruh agar Bebas Kusam dan Jerawat
Gambar seorang wanita memakai face paper. (c) 220Selfmadestudio/Depositphotos.com

Kulit memiliki kelenjar minyak yang berada di lapisan dermis dan berfungsi untuk menghasilkan zat yang disebut sebum. Sebum ini berperan dalam melindungi dan melumasi kulit serta rambut. Setiap individu sebenarnya memiliki kelenjar sebum sendiri-sendiri, namun jika produksinya terlalu berlebihan, hal ini dapat menyebabkan masalah kulit berminyak.

Umumnya, orang dengan jenis kulit berminyak memiliki kelenjar sebum yang lebih besar sehingga menghasilkan lebih banyak minyak alami di area tersebut. Kondisi ini juga menyebabkan pori-pori tersumbat, yang kemudian dapat memicu masalah seperti komedo dan jerawat.


2. Tips Membersihkan Wajah Berminyak yang Bisa Diterapkan

Mencuci Wajah
Gambar seorang wanita mencuci wajahnya dengan sabun khusus untuk kulit kering dan berjerawat. Sumber: pexels.com oleh Miriam Alonso

Cuci Tangan Sebelum Membersihkan Wajah 

Langkah pertama yang sering kali diabaikan adalah mencuci tangan sebelum menyentuh wajah. Tangan bisa jadi sarang kuman dan bakteri, yang kemudian berpindah ke wajah saat menyentuhnya. Oleh karena itu, mencuci tangan dengan sabun antibakteri sebelum membersihkan wajah sangat penting untuk mencegah perpindahan kuman yang bisa menyebabkan jerawat. Selain itu, tangan yang bersih juga memastikan produk pembersih wajah bekerja lebih efektif. 

Gunakan Produk Pembersih Wajah dengan Bahan Lembut 

Bagi pemilik wajah berminyak, disarankan untuk memilih pembersih denga formula lembut agar tidak menyebabkan iritasi. Kandungan salicylic acid, benzoyl peroxide, atau tea tree oil sering kali direkomendasikan karena efektif mengurangi minyak berlebih dan mencegah jerawat. Namun, pastikan produk yang digunakan tidak membuat kulit terasa kering dan kaku setelah mencuci wajah.

Selain itu, produk pembersih yang terlalu keras juga bisa merusak lapisan pelindung kulit dan memicu produksi minyak berlebih sebagai respons alaminya. Hal inilah yang bikin produksi minyak lebih parah. Jadi, pastikan selalu pilih pembersih yang bebas alkohol dan nggak mengandung bahan-bahan yang mengiritasi kulit.

Hindari Menggosok Terlalu Keras 

Kebiasaan ini bisa merusak kulit dan memperparah produksi minyak. Soalnya, kondisi tersebut dapat merusak skin barrier yang seharusnya bisa menjaga keseimbangan minyak alami. Selain itu, menggosok terlalu keras dapat menyebabkan iritasi dan peradangan, yang pada akhirnya dapat memperburuk kondisi jerawat. Sebagai gantinya, lakukan gerakan memijat lembut dengan ujung jari saat membersihkan wajah. 

Cuci Wajah dengan Air Hangat atau Suam-suam Kuku

Mencuci wajah dengan air hangat atau suam-suam kuku bisa membantu membuka pori-pori dan membersihkan minyak serta kotoran dengan lebih efektif. Selain itu, air hangat juga membantu melarutkan minyak berlebih dan produk makeup, sehingga prosesnya jadi lebih mudah. Tapi, pastikan hindari suhu air yang terlalu panas karena bisa membuat kulit iritasi dan merusak lapisan pelindung alaminya.

Gunakan Kompres Dingin di Wajah untuk Menutup Pori-pori

Kompres dingin bertujuan untuk menutup pori-pori yang telah terbuka selama proses pembersihan. Pori-pori yang tertutup dapat mencegah masuknya kotoran dan minyak kembali ke dalam kulit, sehingga membantu mengurangi risiko timbulnya jerawat. Nggak hanya itu, kompres dingin juga dapat memberikan efek menenangkan pada kulit, mengurangi kemerahan, dan membuat kulit terasa lebih segar. 

Keringkan Wajah dengan Handuk Lembut 

Gunakan handuk yang lembut dan bersih, dan tepuk-tepuk perlahan hingga kering. Menggosok wajah dengan handuk yang kasar bisa merusak kulit dan menyebabkan iritasi, sehingga bisa memperparah masalah minyak dan jerawat.

Gunakan Pelembap Wajah yang Sesuai Jenis Kulit 

Pelembap membantu menjaga keseimbangan minyak alami kulit dan mencegah kulit memproduksi minyak berlebih sebagai kompensasi karena merasa kering. Produk yang mengandung bahan seperti hyaluronic acid atau niacinamide dapat menjadi pilihan baik untuk menjaga kelembapan tanpa membuat kulit terasa berat atau berminyak.


3. Berapa Kali Idealnya Mencuci Wajah Berminyak?

Produksi minyak yang berlebihan sering kali membuat kita ingin segera menghilangkannya. Tak heran jika kita terdorong untuk mencuci wajah berkali-kali. Namun, kebiasaan ini ternyata tidak tepat. Sebab, facial foam atau sabun pembersih wajah memiliki formula yang dirancang untuk membersihkan minyak alami dan kotoran secara menyeluruh. Jika terlalu sering digunakan, produk ini bisa membuat kulit semakin kering, yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi minyak.

Oleh karena itu, membersihkan wajah berminyak sebaiknya dilakukan hanya dua kali sehari. Pertama, bersihkan wajah di pagi hari sebelum mulai beraktivitas. Kedua, bersihkan lagi wajah setelah beraktivitas untuk menghilangkan kotoran, debu, dan polusi yang dapat menyumbat pori-pori.


4. Tips Memilih Facial Cleanser dan Facial Foam untuk Kulit Berminyak

7 Ritual Malam Hari agar Wajah Glowing saat Bangun Tidur
Ingin wajah glowing saat bangun tidur? lakukan 7 ritual perawatan kulit ini di malah hari. (pexels/ekaterina bolovtsova).

Pilih Produk yang Mengandung Salicylic Acid atau Benzoyl Peroxide

Salicylic acid dan benzoyl peroxide adalah bahan aktif yang sangat efektif untuk kulit berminyak dan rentan berjerawat. Salicylic acid bekerja dengan menembus pori-pori kulit untuk membersihkan sebum berlebih, sel kulit mati, dan kotoran yang dapat menyumbat pori-pori. Sementara benzoyl peroxide membantu membunuh bakteri penyebab jerawat serta mengurangi produksi minyak di kulit.

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, penggunaan salicylic acid secara teratur dapat membantu mengurangi jumlah sebum pada kulit dan mengurangi kejadian jerawat secara signifikan.

Hindari Produk yang Mengandung Minyak dan Alkohol Berlebih

Bagi pemilik kulit berminyak, hindari produk facial cleanser dan facial foam yang berbasis minyak dan mengandung alkohol. Kandungan minyak dalam produk dapat menambah kadar minyak pada kulit. Sementara alkohol dapat membuat kulit menjadi kering, yang justru akan memicu produksi minyak lebih banyak untuk menjaga kelembapan alami kulit. Disarankan untuk memilih produk dengan label non-comedogenic yang memiliki tekstur ringan dan tidak menyumbat pori-pori.

Pertimbangkan pH yang Sesuai dengan Kulit

pH kulit yang ideal berkisar antara 4.5 hingga 5.5, yang berarti sedikit asam. Pembersih wajah dengan pH seimbang dapat membantu menjaga penghalang alami kulit, mencegah pertumbuhan bakteri, dan mengurangi produksi minyak berlebih. Sebuah studi dalam International Journal of Cosmetic Science menemukan bahwa penggunaan pembersih dengan pH tinggi (basa) dapat merusak lapisan pelindung kulit yang berakibat meningkatkan produksi sebum.

Pilih Produk dengan Formula yang Lembut dan Berbahan Dasar Air

Produk pembersih yang lembut dan berbahan dasar air sangat cocok untuk kulit berminyak karena tidak meninggalkan residu yang dapat menyumbat pori-pori. Selain itu, tipe produk ini tidak meninggalkan rasa lengket pada kulit. Menurut Journal of the American Academy of Dermatology, pembersih berbahan dasar air dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi risiko iritasi, terutama untuk kulit berminyak yang cenderung sensitif.

Gunakan Produk dengan Kandungan Ekstrak Teh Hijau atau Charcoal

Teh hijau dan charcoal sudah dikenal sebagai bahan alami dengan banyak manfaat untuk merawat wajah, terutama bagi pemilik kulit berminyak. Teh hijau memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengontrol produksi minyak dan menenangkan kulit yang teriritasi. Sementara charcoal dikenal karena kemampuannya menyerap minyak dan kotoran, membantu membersihkan pori-pori secara mendalam.

Beberapa tips membersihkan wajah berminyak di atas bisa menjadi panduan untuk rutinitas perawatan wajah yang lebih optimal. Yuk, mulai terapkan sekarang,

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya