Liputan.com, Jakarta Aktor muda Ajil Ditto menghadapi tantangan baru ketika terpilih menjadi salah satu pemeran dalam serial berjudul 'Culture Shock'. Ia mengaku kesulitan dalam menghidupkan karakter Riko, seorang remaja berusia 17 tahun yang baru saja tiba di Jakarta.
Ajil Ditto menceritakan pengalamannya itu dalam konferensi pers yang diadakan oleh Vision+ dan Viu, yang baru saja meluncurkan paket Combo Mevvah di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Serial Culture Shock sendiri merupakan salah satu tayangan yang bisa dinikmati dengan berlangganan paket tersebut.
Baca Juga
Cerita Ajil Ditto Melukis Tauge Saat Workshop, Jelang Syuting Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu
6 Catatan Sutradara Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu, Sanjung Ajil Ditto, Hanggini dan Adinia Wirasti
Serunya Adinia Wirasti Syuting Bareng Ajil Ditto, Bahas Indonesia Tahun 1998 dan Happy Tanpa Ponsel
"Riko sangat terkejut dengan kehidupan sosial di Jakarta yang liar dan bebas, seperti kertas putih yang belum ternoda. Jadi, cukup sulit bagi saya di usia sekarang untuk berusaha tampil polos dan tidak tahu apa-apa," ungkap Ajil Ditto, dikutip dari laman Fimela, Jumat (6/9/2024).
Advertisement
Soal sex education
Lebih lanjut, pria berusia 22 tahun tersebut menjelaskan bahwa serial Culture Shock menjadi salah satu tontonan yang menarik karena memberikan edukasi tentang seks dengan cara yang menyenangkan. Menurutnya, hal ini sangat penting karena topik tersebut masih sering dianggap tabu ketika dibahas dalam diskusi keluarga.
"Culture Shock hadir untuk menunjukkan bagaimana cara mengenalkan pendidikan seks kepada remaja. Banyak orang yang mencoba memberikan informasi, tetapi caranya salah, sehingga pengetahuan yang didapat juga salah. Culture Shock hadir untuk memberikan panduan dengan cara yang lebih ramah keluarga," jelasnya.
Advertisement