Tanda-Tanda Cinta Palsu, 9 Indikasi Seseorang Hanya Berpura-Pura Menyukaimu

Liputan6.com, Jakarta Dalam membangun hubungan, baik itu persahabatan maupun asmara, kejujuran dan ketulusan adalah elemen dasar yang sangat penting. Sayangnya, tidak semua orang yang mendekat memiliki niat yang baik atau tulus. Beberapa orang mungkin berpura-pura menyukaimu, padahal sebenarnya mereka memiliki agenda tersembunyi di balik sikap ramah mereka.

Ketika seseorang hanya berpura-pura menyukaimu, mereka sering kali menunjukkan perilaku yang tidak konsisten. Mereka mungkin tampak sangat perhatian dan penuh kasih sayang pada satu waktu, namun tiba-tiba menjadi dingin dan tidak peduli pada waktu lainnya.

Perubahan sikap yang drastis ini bisa menjadi indikasi bahwa perasaan mereka tidak tulus. Selain itu, orang yang berpura-pura menyukaimu cenderung lebih fokus pada keuntungan yang bisa mereka dapatkan dari hubungan tersebut, dibandingkan dengan memberikan perhatian dan dukungan yang sebenarnya.

Berikut adalah sembilan tanda yang menunjukkan bahwa cinta atau rasa suka yang diberikan padamu mungkin tidak tulus. Mengenali tanda-tanda ini bisa membantumu melindungi diri dari hubungan yang tidak sehat dan menjaga kesehatan emosionalmu. Mari simak penjelasannya di bawah ini, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Jum'at (6/9/2024).

Seseorang yang benar-benar peduli akan menunjukkan perhatian secara konsisten, baik dalam keadaan senang maupun sulit. Namun, jika seseorang hanya berpura-pura menyukaimu, perhatian mereka sering kali tidak stabil. Mereka mungkin tampak sangat peduli pada satu waktu, tetapi di lain waktu mereka bisa bersikap dingin atau bahkan mengabaikanmu.

Perhatian mereka seringkali tergantung pada apa yang mereka inginkan darimu saat itu. Sikap ini menunjukkan bahwa perhatian yang mereka berikan bukanlah karena ketulusan, melainkan untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Ketika kamu tidak lagi memberikan apa yang mereka inginkan, perhatian tersebut menghilang begitu saja.

Individu yang manipulatif sangat mahir dalam mengendalikan emosi orang lain. Mereka dapat membuatmu merasa bersalah atau bertanggung jawab atas kebahagiaan mereka. Mereka mungkin membuatmu percaya bahwa hanya kamu yang bisa membuat mereka bahagia, dan jika kamu tidak memenuhi keinginan mereka, mereka akan kecewa atau marah.

Sebaliknya, orang yang tulus tidak akan memanipulasi perasaanmu. Mereka akan menghargai emosimu dan tidak akan membuatmu merasa bersalah atau tertekan untuk memenuhi kebutuhan emosional mereka.

Ciri lain dari cinta yang tidak tulus adalah ketika seseorang hanya hadir ketika mereka memerlukan sesuatu darimu. Mereka akan mendekat saat butuh bantuan, dukungan, atau sekadar perhatian. Namun, ketika kamu yang membutuhkan mereka, mereka cenderung menghilang atau sibuk dengan urusan mereka sendiri.

Orang yang benar-benar tulus akan selalu ada di sampingmu, baik saat mereka membutuhkanmu maupun saat kamu memerlukan mereka. Mereka hadir untukmu tanpa syarat, bukan karena ada sesuatu yang bisa mereka peroleh darimu.

Orang yang hanya berpura-pura menyukaimu biasanya tidak tertarik dalam hubungan yang serius atau memiliki komitmen jangka panjang. Mereka mungkin sering menghindari pembicaraan tentang masa depan atau memberikan alasan mengapa mereka belum siap untuk berkomitmen. Ini menunjukkan bahwa mereka mungkin tidak benar-benar memikirkan masa depan bersamamu dan hanya menjalani hubungan ini untuk kepentingan sementara.

Komitmen mencerminkan keseriusan dalam suatu hubungan. Jika seseorang terus menghindarinya, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak memiliki niat tulus untuk membangun hubungan yang mendalam.

Orang yang hanya berpura-pura menyukaimu biasanya tidak terlalu mempedulikan pendapat atau perasaanmu. Mereka mungkin sering meremehkan apa yang kamu katakan, atau bahkan tidak mendengarkan sama sekali. Fokus mereka lebih pada diri sendiri dan kebutuhan pribadi mereka daripada mencoba memahami apa yang kamu rasakan atau inginkan.

Hubungan yang sehat didasarkan pada saling menghargai. Jika seseorang tidak menghargai pendapatmu, itu menunjukkan kurangnya rasa hormat dan ketulusan dari pihak mereka.

Individu yang manipulatif biasanya sangat mementingkan diri sendiri. Mereka akan selalu mengutamakan kebutuhan dan keinginan mereka di atas kebutuhanmu. Mereka mungkin sering meminta banyak darimu, tetapi jarang memberikan timbal balik yang setara. Mereka juga cenderung tidak memperhatikan apa yang kamu butuhkan dalam hubungan tersebut.

Jika kamu merasa bahwa hubungan ini hanya berfokus pada orang lain tanpa memperhatikan kebahagiaan atau kesejahteraanmu, ini adalah indikasi bahwa mereka tidak tulus.

Kata-kata manis sering kali keluar dari mulut seseorang yang hanya berpura-pura menyukaimu. Mereka akan mengucapkan banyak suatu yang indah untuk membuatmu merasa istimewa, tetapi saat tiba waktunya untuk membuktikan kata-kata tersebut, mereka tidak akan melakukannya.

Mereka lebih suka berbicara tentang seberapa besar mereka peduli daripada benar-benar menunjukkan perhatian mereka melalui tindakan. Orang yang benar-benar tulus tidak hanya pandai berkata-kata, tetapi juga menunjukkan ketulusan mereka melalui perbuatan nyata. 

Seseorang yang memiliki cinta atau ketertarikan yang palsu biasanya tidak akan berusaha untuk mengenalmu lebih dalam. Mereka mungkin hanya tertarik pada aspek-aspek yang dangkal, seperti penampilan atau status sosialmu. Mereka jarang menanyakan tentang impian, ketakutan, atau pengalaman hidupmu karena mereka sebenarnya tidak peduli dengan siapa dirimu yang sebenarnya.

Orang yang tulus akan ingin tahu lebih banyak tentang dirimu, mulai dari yang kecil hingga apa yang kamu impikan dalam hidup. Mereka menghargai siapa dirimu, bukan apa yang kamu miliki.

Individu yang manipulatif seringkali menggunakan strategi yang membuatmu merasa tidak cukup baik. Mereka mungkin sering melontarkan kritik halus atau membandingkanmu dengan orang lain. Tujuannya adalah untuk membuatmu merasa tidak aman sehingga kamu merasa perlu berusaha lebih keras untuk menyenangkan mereka.

Orang yang tulus akan membuatmu merasa dihargai dan diterima apa adanya. Mereka tidak akan membuatmu merasa tidak cukup baik atau tidak layak mendapatkan cinta.