Liputan6.com, Jakarta Kepercayaan merupakan salah satu pilar utama dalam berbagai jenis hubungan, baik itu pertemanan, keluarga, maupun rekan kerja. Sayangnya, tidak semua individu memiliki sifat yang dapat diandalkan. Beberapa orang menunjukkan perilaku dan sikap yang menandakan bahwa mereka tidak bisa dipercaya.
Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali ditemui individu yang tidak mampu menjaga rahasia atau tidak bertanggung jawab dalam berperilaku. Mereka mungkin tampak ramah dan menyenangkan pada awalnya, namun seiring berjalannya waktu, karakter asli mereka akan mulai terlihat. Penting untuk memahami dan mengenali ciri-ciri orang yang tidak bisa dipercaya agar dapat mengambil langkah preventif dan menjaga hubungan tetap sehat dan harmonis.
Baca Juga
Artikel ini akan membahas delapan tanda seseorang yang tidak bisa dipercaya, yang dapat menjadi panduan untuk lebih berhati-hati dalam memilih teman, rekan kerja, atau bahkan pasangan hidup. Dengan memahami tanda-tanda ini, diharapkan dapat membantu dalam membuat keputusan yang lebih bijak dalam berinteraksi dengan orang lain, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(9/9/2024).
Advertisement
1. Ucapan dan Tindakan Tidak Selaras
Salah satu tanda paling mencolok dari individu yang tidak bisa dipercaya adalah ketidakmampuan mereka untuk konsisten antara kata-kata dan tindakan mereka. Mereka sering membuat janji, namun kerap kali juga melanggar janji tersebut tanpa merasa bersalah. Ketidakjujuran semacam ini membuat mereka sulit untuk diandalkan.
Orang dengan sifat seperti ini mungkin mengatakan satu tindakan, tetapi melakukan tindakan yang berbeda. Mereka tidak peduli bagaimana inkonsistensi ini memengaruhi orang lain. Anda harus selalu waspada terhadap orang yang memiliki kecenderungan untuk berubah-ubah dalam janji dan tindakannya. Konsistensi adalah ciri utama dari seseorang yang dapat dipercaya. Jika seseorang sering berbohong atau menghindari tanggung jawab, maka sudah saatnya untuk berhati-hati.
Advertisement
2. Suka Membocorkan Rahasia
Orang yang tidak mampu menjaga rahasia sering kali memiliki sifat yang kurang baik dan tidak dapat diandalkan. Mereka cenderung berbicara tentang kehidupan orang lain atau membocorkan informasi pribadi yang seharusnya dirahasiakan. Mereka tidak berpikir dua kali untuk mengungkapkan rahasia teman atau rekan mereka, terutama jika tindakan tersebut dapat memberikan mereka keuntungan atau perhatian lebih.
Seseorang yang selalu ingin menjadi pusat perhatian dengan membocorkan informasi sensitif adalah individu yang tidak memiliki integritas. Mereka tidak menghargai kepercayaan yang telah diberikan kepada mereka. Oleh karena itu, berhati-hatilah dengan siapa kamu berbagi cerita atau informasi pribadi.
3. Tidak Menanggung Kesalahan
Salah satu ciri orang yang tidak dapat dipercaya adalah ketidakmampuan mereka untuk mengakui kesalahan yang mereka perbuat. Mereka sering kali menyalahkan orang lain atau mencari alasan untuk membenarkan tindakan mereka yang tidak tepat. Orang semacam ini sulit diandalkan dalam situasi krusial, karena mereka lebih mementingkan diri sendiri daripada mengakui kesalahan dan belajar dari pengalaman tersebut.
Sikap bertanggung jawab merupakan salah satu indikator kedewasaan. Jika seseorang selalu menghindar dari tanggung jawab dan terus mencari alasan, maka dia bukanlah orang yang dapat diandalkan dalam situasi apapun.
Advertisement
4. Kerap Mencari Alasan
Individu yang tidak bisa diandalkan sering kali memiliki alasan untuk setiap kesalahan atau ketidakmampuan mereka dalam memenuhi janji. Setiap kali kamu mengingatkan mereka tentang sesuatu yang telah mereka sepakati, mereka selalu memiliki alasan yang tampaknya "masuk akal." Namun, jika alasan ini terus muncul, maka ini adalah tanda bahwa mereka tidak sepenuhnya jujur atau bertanggung jawab.
Semua orang pasti pernah membuat kesalahan, tetapi orang yang bisa diandalkan akan mengakuinya dan berusaha memperbaiki kesalahan tersebut. Sebaliknya, orang yang selalu mencari-cari alasan menunjukkan bahwa mereka tidak tulus dan hanya ingin menghindari tanggung jawab.
5. Mengendalikan
Individu yang manipulatif sering kali memperlihatkan sikap tidak jujur dan mementingkan diri sendiri. Mereka memanfaatkan orang lain untuk mencapai tujuan mereka, sering kali tanpa memperhatikan perasaan atau kesejahteraan orang tersebut. Mereka bisa sangat meyakinkan dalam berbicara, namun tindakan mereka selalu berorientasi pada kepentingan pribadi.
Seorang manipulatif akan mengatur situasi agar selalu menguntungkan mereka, bahkan jika itu berarti merugikan orang lain. Mereka tidak ragu untuk memanfaatkan kebaikan orang atau memutarbalikkan fakta demi keuntungan pribadi.
Advertisement
6. Terus Mencoba Mendapatkan Manfaat dari Orang Lain
Orang yang tidak dapat diandalkan sering kali hanya fokus pada keuntungan pribadi mereka. Mereka membangun hubungan dengan orang lain bukan karena niat untuk membantu atau mendukung, tetapi semata-mata untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan. Mereka akan mendekat saat membutuhkan bantuan, namun menghilang saat kamu memerlukan mereka.
Mereka tidak memiliki rasa terima kasih atau kesetiaan, dan hanya ada ketika mereka bisa mendapatkan sesuatu darimu. Sikap seperti ini sangat merugikan, terutama dalam hubungan jangka panjang, baik itu pertemanan, keluarga, atau bahkan hubungan profesional.
7. Tidak Memperhatikan Kepentingan dan Perasaan Orang Lain
Salah satu ciri utama dari individu yang tidak dapat dipercaya adalah ketidakmampuan mereka untuk memperhatikan kepentingan dan perasaan orang lain. Mereka sering kali hanya fokus pada apa yang mereka inginkan, tanpa memikirkan dampak dari tindakan mereka terhadap orang lain. Seseorang yang selalu mementingkan dirinya sendiri tidak akan mengutamakan hubungan atau kepercayaan dari orang lain.
Semua membutuhkan seseorang yang dapat mendukung dan memahami, bukan individu yang hanya memikirkan kepentingannya sendiri. Jika seseorang sering mengabaikan perasaan dan kepentinganmu, itu adalah tanda bahwa mereka tidak dapat dipercaya.
Advertisement
8. Mudah Beradaptasi Saat Menghadapi Kesulitan
Orang yang tidak bisa diandalkan biasanya cepat berubah sikap ketika menghadapi situasi yang sulit atau menantang. Mereka bisa sangat ramah dan mendukung saat semuanya berjalan baik, tetapi ketika masalah timbul, mereka segera mencari cara untuk melarikan diri. Mereka tidak dapat diandalkan dalam situasi sulit karena mereka lebih memilih menghindari tantangan daripada menghadapinya dan menyelesaikannya.
Keberanian untuk menghadapi tantangan adalah salah satu ciri utama dari orang yang dapat diandalkan. Sebaliknya, mereka yang mudah menyerah atau menghindari masalah bukanlah orang yang bisa kamu andalkan dalam situasi kritis.
Â