5 Tanda Red Flag pada Pria yang Sering Diabaikan, Kamu Wajib Tahu!

Mengapa penting untuk mengetahui hal ini sejak awal? Agar kamu tidak terjebak dalam rayuan dan bujukan pria yang memiliki tanda bahaya tersebut.

oleh Ricka Milla Suatin diperbarui 28 Sep 2024, 16:19 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2024, 16:19 WIB
Ilustrasi Pasangan Toxic Relationship (sumber: unsplash)
Ilustrasi Pasangan Toxic Relationship (sumber: unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Mengenali red flag pada pria adalah langkah awal yang sangat krusial untuk membangun hubungan yang sehat dan bahagia. Tanda bahaya ini sering kali muncul di awal hubungan, namun kerap diabaikan karena berbagai alasan, seperti cinta atau harapan bahwa pasangan akan berubah.

Mengetahui red flag terbesar pada pria dapat membantu kamu menghindari hubungan yang berpotensi merugikan dan memberikan kesempatan untuk membangun hubungan yang lebih baik. Mengapa penting untuk mengetahui hal ini sejak awal? Agar kamu tidak terjebak dalam rayuan dan bujukan pria yang memiliki tanda bahaya tersebut.

Berikut adalah beberapa red flag pada pria yang perlu kamu waspadai, sebagaimana dilansir Liputan6.com dari berbagai sumber pada Sabtu (28/9/2024). Simak dengan baik agar kamu bisa terhindar dari pria dengan tanda bahaya ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tanda red flag pada pria

pasangan - vania
Gambar Ilustrasi Kehilangan Minat/https://www.freepik.com/Drazen Zigic

1. Kontrol yang berlebihan

Salah satu tanda bahaya yang paling mencolok pada pria adalah kecenderungan untuk mengontrol setiap aspek kehidupan pasangannya. Pria dengan sifat ini sering kali ingin tahu di mana kamu berada setiap saat, dengan siapa kamu berbicara, dan apa yang sedang kamu lakukan. Mereka mungkin juga mencoba mengatur cara berpakaian, memilih teman-temanmu, dan menentukan bagaimana kamu menghabiskan waktu luang. Sikap seperti ini bisa menjadi indikasi awal dari perilaku yang lebih berbahaya seperti posesif dan manipulatif.

2. Kurangnya empati dan kepedulian

Pria yang tidak memiliki empati dan kepedulian terhadap perasaan orang lain juga merupakan tanda bahaya yang sangat serius. Mereka cenderung tidak peduli dengan kebutuhan emosional dan sering kali mengabaikan perasaan orang lain. Jika seorang pria tidak bisa menunjukkan empati atau berusaha memahami perspektif orang lain, ini bisa menjadi tanda bahwa dia tidak akan mampu memberikan dukungan emosional dalam jangka panjang.

3. Kekerasan, baik fisik maupun verbal

Indikator lain yang sangat penting adalah adanya kekerasan, baik fisik maupun verbal. Pria yang menunjukkan perilaku kasar, mengancam, atau merendahkan melalui kata-kata adalah tanda bahaya yang tidak boleh diabaikan. Kekerasan fisik jelas merupakan tanda peringatan yang serius, tetapi kekerasan verbal juga dapat sangat merusak kesehatan mental dan emosional. Hubungan yang sehat harus didasarkan pada rasa hormat dan saling menghargai, bukan pada ketakutan dan intimidasi.


Tanda red flag pada pria

pasangan - vania
Gambar Pasangan/https://www.freepik.com/jcomp

 4. Ketidakjujuran dan manipulasi

Ketidakjujuran adalah sinyal merah terbesar pada pria yang tidak boleh diabaikan. Pria yang sering berbohong atau memutarbalikkan fakta demi keuntungan pribadi menunjukkan bahwa mereka tidak bisa diandalkan.

Manipulasi bisa muncul dalam berbagai bentuk, termasuk gaslighting, di mana mereka membuat Anda meragukan kenyataan atau ingatan Anda sendiri. Hubungan yang dibangun di atas kebohongan dan manipulasi tidak akan pernah sehat atau bertahan lama.

5. Ketidakmampuan Mengendalikan Emosi

Pria yang sering kesulitan mengendalikan emosi, seperti mudah marah atau meledak-ledak tanpa alasan yang jelas, juga merupakan sinyal merah terbesar. Ketidakmampuan untuk mengendalikan emosi dapat menciptakan situasi yang tidak stabil dan penuh tekanan dalam hubungan. Pria yang tidak bisa mengelola emosinya sendiri cenderung menciptakan lingkungan yang tidak aman dan tidak nyaman bagi pasangannya.

Mengenali sinyal merah terbesar pada pria dapat membantu Anda menghindari hubungan yang berpotensi merusak dan tidak sehat.

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya