5 Tips Memilih Daging Sapi yang Sehat untuk Kolesterol dan Jantung

Hati-hati makan daging sapi, risiko kolesterol.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 14 Okt 2024, 17:24 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2024, 17:24 WIB
Tekstur Daging Sapi Lebih Padat dan Keras
Ilustrasi Daging Sapi Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak dihadapi oleh masyarakat modern. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, memilih makanan yang tepat, seperti daging sapi rendah kolesterol, dapat menjadi langkah bijak untuk menjaga kesehatan jantung.

Meskipun daging sapi sering kali dikaitkan dengan asupan lemak dan kolesterol yang tinggi, dengan pemilihan yang tepat, Anda masih bisa menikmati manfaat nutrisinya tanpa khawatir akan dampak negatif bagi kesehatan. Daging sapi dikenal sebagai sumber protein yang sangat baik, yang berperan penting dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.

Selain itu, protein dalam daging sapi juga membantu meningkatkan kekuatan tulang dan menjaga kesehatan otot. Selain protein, daging sapi juga mengandung zat besi, yang esensial untuk produksi sel darah merah, serta vitamin B kompleks, termasuk B12, yang penting untuk kesehatan sistem saraf. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih daging sapi yang sehat dan rendah kolesterol, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (14/10/2024).

Memilih Daging Sapi Sehat

Ilustrasi
Ilustrasi daging sapi. (dok. pixabay.com/PDPhotos)

1. Pilih Daging Sapi yang Rendah Lemak

Ketika memilih daging sapi, penting untuk memilih jenis yang memiliki kandungan lemak rendah. Tingginya lemak jenuh dalam makanan dapat menjadi salah satu faktor yang meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Oleh karena itu, pilihlah potongan daging sapi yang kadar lemaknya rendah, seperti daging sapi tanpa lemak, tenderloin, sirloin, atau eye round. Potongan-potongan ini umumnya memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan potongan daging sapi lainnya.

2. Hindari Daging Olahan dan Bumbu yang Tinggi Lemak dan Garam

Selain memilih potongan daging yang tepat, penting juga untuk menghindari daging sapi olahan seperti sosis, ham, dan bakso. Daging olahan ini biasanya mengandung lemak jenuh dan sodium dalam jumlah tinggi, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kolesterol. Selain itu, perhatikan juga bumbu dan saus yang digunakan saat memasak daging sapi. Hindari saus yang tinggi lemak dan garam, dan pilihlah bumbu alami yang lebih sehat, seperti rempah-rempah dan perasan jeruk nipis.

3. Pertimbangkan Metode Memasak yang Sehat

Tidak hanya pemilihan daging sapi yang penting untuk menjaga kolesterol, tetapi metode memasak juga memiliki peran signifikan dalam menjaga kesehatan. Hindari metode memasak yang cenderung menambah lemak dan kolesterol pada daging sapi, seperti menggoreng dengan banyak minyak atau menggunakan margarin yang tinggi lemak. Sebagai alternatif, pilih metode memasak yang lebih sehat, seperti memanggang, merebus, atau mengukus daging sapi. Metode ini lebih sedikit menambah lemak dan lebih mempertahankan nutrisi yang baik dalam daging sapi.

Tips Memilih Daging Sapi

Ilustrasi daging sapi
Ilustrasi daging sapi (Sumber: Pixabay/Free-Photos)

4. Perhatikan Porsi dan Frekuensi Konsumsi

Walaupun Anda memilih daging sapi yang rendah kolesterol, tetaplah waspada terhadap porsi dan frekuensi konsumsinya. Mengonsumsi daging sapi dalam jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mengatur porsi dan frekuensi konsumsi daging sapi agar kesehatan tetap terjaga. Mengganti daging sapi dengan sumber protein nabati yang rendah kolesterol, seperti kacang-kacangan, tahu, tempe, atau biji-bijian, bisa menjadi pilihan yang baik untuk mengurangi konsumsi daging sapi.

5. Konsultasikan dengan Ahli Gizi atau Dokter

Terakhir, untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik mengenai daging sapi yang aman dikonsumsi terkait kolesterol, ada baiknya berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter. Mereka dapat memberikan saran yang tepat sesuai kebutuhan Anda, serta panduan menyeluruh tentang diet sehat untuk mengelola kadar kolesterol.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya