Liputan6.com, Jakarta Di tengah kehidupan yang serba cepat dan penuh tekanan, memiliki ketenangan batin menjadi salah satu kunci untuk menjalani hidup dengan lebih bahagia. Selain itu, dengan ketenangan batin, kamu juga akan lebih mudah disukai oleh orang-orang di sekitarmu.
Ketenangan batin bukanlah sesuatu yang datang dengan sendirinya, melainkan hasil dari pengelolaan emosi dan perasaan yang baik. Jadi, bagaimana cara mencapai ketenangan batin dan disukai oleh orang lain?
Baca Juga
Berikut adalah delapan sikap yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari agar memiliki hati tenang dan disukai orang di sekitarmu. Yuk, simak uraian menariknya di bawah ini sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (7/10/2024):
Advertisement
1. Latihan Mengucap Syukur Harian
Sikap pertama yang dapat menenangkan hatimu adalah dengan membiasakan diri untuk bersyukur. Bersyukur merupakan kunci penting untuk mencapai ketenangan batin. Ketika kamu memusatkan perhatian pada apa yang kamu miliki daripada apa yang tidak kamu miliki, kamu akan lebih mudah merasa puas dan bahagia.
Setiap hari, sisihkan waktu sejenak untuk mengingat berkat-berkat yang telah kamu terima dalam hidup ini, baik itu kesehatan, keluarga, atau pekerjaan yang kamu cintai. Dengan bersyukur, kamu akan lebih menghargai kehidupan, dan sikap ini akan memancarkan energi positif yang disukai oleh orang-orang di sekitarmu.
Advertisement
2. Bijak dalam Mengatur Emosi
Mengelola emosi dengan bijak adalah keterampilan esensial yang perlu dikuasai untuk mencapai ketenangan hati. Saat menghadapi situasi yang memicu kemarahan atau frustrasi, usahakan untuk menarik napas dalam-dalam sebelum merespons.
Dengan mengendalikan emosi, kamu tidak hanya terlihat lebih tenang tetapi juga menunjukkan kedewasaan emosional yang tinggi. Sikap ini membuat orang lain merasa nyaman di sekitarmu, karena mereka yakin kamu tidak mudah terpancing emosi. Individu yang mampu mengendalikan emosinya dengan baik umumnya lebih dihargai dan disukai oleh orang lain.
3. Memupuk Rasa Empati di Tiap Pertemuan
Memiliki empati adalah salah satu sikap terpenting yang dapat kamu kembangkan untuk mencapai ketenangan hati dan membangun hubungan yang harmonis dengan orang lain. Dengan kemampuan menempatkan diri di posisi orang lain dan memahami perasaan mereka, kamu akan lebih mudah merespons dengan kelembutan dan pengertian.
Empati tidak hanya mempererat hubunganmu dengan orang lain, tetapi juga menenangkan hatimu sendiri. Saat kamu berfokus memahami orang lain daripada hanya memikirkan dirimu sendiri, kamu akan menemukan kedamaian yang lebih mendalam.
Advertisement
4. Mempertahankan Kerendahan Hati
Bersikap rendah hati tidak sama dengan meremehkan diri sendiri; ini lebih tentang menghormati orang lain dan tidak menempatkan diri di atas mereka. Individu yang memiliki sifat rendah hati cenderung lebih disukai karena mereka tidak mencari perhatian atau pengakuan yang berlebihan.
Sikap ini juga menunjukkan bahwa kamu merasa cukup dengan dirimu sendiri dan tidak perlu membandingkan diri dengan orang lain. Ketika kamu bisa menerima kekuranganmu dan tetap rendah hati, orang-orang di sekitarmu akan merasa lebih nyaman dan tertarik untuk bersamamu.
5. Menghindari Perfeksionisme yang Terlalu Ekstrem
Perfeksionisme sering kali menjadi penyebab kegelisahan. Ketika kamu berusaha agar segala sesuatu sempurna, perasaan tidak tenang dan ketidakpuasan akan terus menghantui. Menetapkan standar tinggi tidaklah salah, namun jika dilakukan secara berlebihan, hal ini dapat menyebabkan stres.
Cobalah untuk lebih adaptif dan terima kenyataan bahwa tidak semua hal bisa sesuai dengan keinginanmu. Dengan mengurangi sikap perfeksionis yang berlebihan, kamu akan merasa lebih damai dan orang-orang di sekitarmu akan lebih menghargai sikapmu yang lebih terbuka.
Â
Â
Advertisement
6. Memelihara Dialog yang Transparan dan Tulus
Salah satu cara untuk memiliki hati yang damai dan disukai oleh orang lain adalah dengan mempraktikkan komunikasi yang terbuka dan tulus. Ketika kamu terbiasa berbicara dengan kejujuran, tanpa rasa takut untuk mengungkapkan perasaan yang sebenarnya, kamu akan mengalami kebebasan batin yang luar biasa.
Orang-orang di sekitar kamu juga akan menghargai keterbukaanmu karena mereka tahu bahwa kamu adalah orang yang dapat diandalkan. Kejujuran dalam berkomunikasi tidak hanya memperkuat hubungan menjadi lebih baik, tetapi juga membantu mencegah konflik yang dapat menyebabkan ketegangan emosional.
7. Belajar Memaafkan Diri dan Orang Lain
Mencapai ketenangan hati memerlukan kemampuan untuk memaafkan, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Jika kamu terus-menerus terjebak dalam penyesalan atau marah pada diri sendiri, kamu tidak akan pernah menemukan kedamaian sejati.
Demikian juga, jika kamu menyimpan dendam atau kebencian terhadap orang lain, hatimu akan selalu dihantui oleh emosi negatif. Oleh sebab itu, belajarlah untuk memaafkan dan menerima ketidaksempurnaan, baik dalam dirimu maupun orang lain. Memaafkan bukan berarti melupakan, tetapi membebaskan diri dari beban emosi yang mengganggu ketenangan batinmu.
Â
Advertisement
8. Memberikan Dukungan
Menawarkan dukungan kepada orang lain, baik secara emosional maupun praktis, dapat membantu Anda membangun hubungan yang kuat. Ketika Anda hadir untuk membantu, orang akan merasa nyaman untuk mendekati Anda di masa sulit. Dukungan yang tulus menciptakan ikatan yang dalam dan menunjukkan bahwa Anda peduli terhadap kesejahteraan orang lain.
Dengan mempraktikkan sikap-sikap ini, kamu tidak hanya akan memiliki hati yang lebih damai, tetapi juga kepribadian yang menarik dan disukai oleh orang-orang di sekitarmu. Hidup akan terasa lebih damai ketika kamu dapat mengelola emosimu dengan baik, menjaga hubungan yang sehat, dan senantiasa bersikap rendah hati. Ketenangan hati adalah kunci kebahagiaan sejati, dan dengan sikap yang tepat, kamu bisa mencapainya.
Teruslah berusaha untuk menjadi versi terbaik dari dirimu, dan ingatlah bahwa ketenangan batin berasal dari dalam dirimu, bukan dari hal-hal eksternal.Dengan hati yang tenang, kamu akan lebih siap menghadapi setiap tantangan hidup dengan bijaksana dan teguh. Selamat mencoba!