Liputan6.com, Jakarta Lagu "Kata Mereka Ini Berlebihan" yang dibawakan oleh solois Bernadya Ribka merupakan sebuah ungkapan hati tentang penyesalan atas usaha yang dianggap berlebihan oleh orang-orang di sekitarnya, termasuk oleh orang yang ia cintai. Dalam Kata Mereka ini Berlebihan Lirik, Bernadya menyampaikan perasaan seseorang yang berusaha keras untuk membuktikan kesempurnaan diri, namun pada akhirnya dihakimi oleh pandangan orang lain.
Baca Juga
Advertisement
Kata Mereka ini Berlebihan Lirik membawa pendengar pada perjalanan emosional yang mendalam, seakan menggambarkan tekanan sosial dan perasaan terasing karena tak ada yang benar-benar memahami perjuangannya. Lagu ini menjadi bagian penting dalam alur cerita di album debut Bernadya yang bertajuk Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan, yang dirilis pada 24 Juni 2024 melalui Juni Records.
"Kata Mereka Ini Berlebihan" berfungsi sebagai pendahuluan untuk lagu "Kini Mereka Tahu", menciptakan kesinambungan yang kuat dalam narasi album tersebut. Meski album ini baru diluncurkan pada bulan Juni, Bernadya telah memperkenalkan lagu ini lebih awal melalui video musik yang diunggah ke kanal YouTube-nya pada 2 Februari 2024. Video tersebut sukses besar dengan lebih dari 27,9 juta penonton.
Lagu ini merupakan hasil kolaborasi Bernadya dengan produser musik Petra Sihombing, memperkuat elemen emosional dan melodius yang menjadi ciri khasnya. Berikut Kata Mereka ini Berlebihan Lirik yang dibawakan Bernadya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (7/10/2024).
Lirik Kata Mereka Ini Berlebihan
[Verse 1]
Ku tak pernah ikat rambutku lagi semenjak kau bilang
Rambutku indah bila terurai panjang
Baju hitamku tak pernah kusentuh lagi sejak hari itu
Kau bilang warna gelap membosankan
Kubaca sampai tuntas semua buku yang paling kau suka
Mungkin suatu saat kau anggap ku cerdas
Tak kuhiraukan kata mereka ini berlebihan
Untukmu apapun akan kulakukan
[Chorus]
Ingin sempurna di matamu
Hanya itu yang aku mau
Namun tampaknya sempurna tak cukup
Bagimu
[Verse 2]
Sebelas ribu kilometer kutempuh sendirian
Bawa pelukku yang ternyata tak kau rindukan
Tiga enam ribu kaki di atas laut kutahan
Kau tahu benar ku takut ketinggian
[Chorus]
Ingin sempurna di matamu
Hanya itu yang aku mau
Namun tampaknya sempurna tak cukup
Bila ternyata aku bukan yang kau perlu
Advertisement
Profil Bernadya, Lagunya Identik Bertema Galau
Bernadya Ribka Jayakusuma atau lebih dikenal dengan nama Bernadya, adalah solois wanita asal Surabaya yang kini sedang naik daun di kalangan penikmat musik Indonesia. Bernadya, yang lahir pada 16 Maret 2004, terkenal dengan lagu-lagu bertemakan kegalauan yang liriknya mampu menyentuh hati pendengarnya. Melalui alunan musik yang penuh emosi, ia sukses mengangkat tema-tema patah hati dan kesedihan menjadi karya yang digandrungi banyak orang, terutama di media sosial.
Lagu-lagu Bernadya, seperti "Satu Bulan", "Mereka Bilang Ini Berlebihan", dan "Apa Mungkin", kerap kali menjadi latar unggahan netizen dan bahkan masuk ke dalam jajaran trending di berbagai platform. Kesuksesan ini turut ditandai dengan pencapaian albumnya Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan yang telah didengarkan lebih dari 100 juta kali di Spotify, sebuah angka yang mencerminkan besarnya basis penggemar yang dimilikinya. Bernadya, melalui unggahannya di Instagram, menyampaikan harapannya agar karyanya terus menjadi sesuatu yang baik dan berarti bagi setiap pendengar.
Perjalanan karier Bernadya dimulai pada 2016 ketika ia menjadi peserta The Voice Kids Indonesia dan bergabung dengan tim penyanyi kenamaan Indonesia, Tulus. Meskipun perjalanannya terhenti di babak Battle Round, kegagalannya tidak menghentikan ambisi Bernadya. Ia terus berkarya, bahkan membentuk grup duo bersama sang kakak pada 2018 yang diberi nama Celine & Nadya, sebelum akhirnya memutuskan untuk bersolo karier pada 2022.
Sejak merilis single debutnya, "Apa Mungkin", popularitas Bernadya terus menanjak. Lagu-lagunya yang galau dan penuh perasaan cepat viral di berbagai media sosial, memperkuat posisinya sebagai salah satu penyanyi muda yang patut diperhitungkan. Di tahun 2023, ia meluncurkan Extended Play (EP) pertamanya, Terlintas, sebelum akhirnya merilis album penuh pertamanya pada 2024.
Album Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan menggambarkan perjuangan Bernadya dalam menjalani hubungan yang sulit dan keretakan cinta. Melalui album ini, ia tidak hanya berbicara tentang pengalaman pribadinya, tetapi juga menyuarakan perasaan banyak orang yang tengah bergumul dengan perasaan serupa.
Kesuksesan Bernadya tidak hanya di dunia maya, tetapi juga di dunia nyata. Pada Juli 2024, ia menggelar tur konser bertajuk “Tur Berjalan” yang disambut antusias oleh penggemarnya. Dengan tiket yang ludes terjual di setiap kota, termasuk Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung, Bernadya membawakan musiknya secara langsung dan menciptakan pengalaman intim bagi para penggemar melalui acara temu penggemar.