Mengenal 5 Prinsip Triple P, Metode Efektif Membesarkan Anak Bahagia dan Pintar

Program Triple P, atau yang dikenal sebagai Positive Parenting Program (Program Parenting Positif), merupakan salah satu metode yang diakui secara internasional untuk memperbaiki kualitas pengasuhan anak.

oleh Ricka Milla Suatin diperbarui 09 Okt 2024, 13:12 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2024, 13:12 WIB
Fimela - Keluarga
Gambar ibu dan anak/copyright fimela/adrian putra

Liputan6.com, Jakarta Program Triple P, atau yang dikenal sebagai Positive Parenting Program (Program Parenting Positif), merupakan salah satu metode yang diakui secara internasional untuk memperbaiki kualitas pengasuhan anak. Program ini berasal dari Australia dan dirancang berdasarkan penelitian serta bukti ilmiah, menjadikannya salah satu program yang diandalkan oleh berbagai organisasi global, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dalam beberapa tahun terakhir, Triple P telah diimplementasikan di berbagai negara, termasuk Belanda, sebagai bagian dari strategi pemerintah untuk mencegah masalah psikososial pada anak-anak. Fokus dari program ini adalah memberikan panduan praktis kepada orang tua untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak secara sehat dan positif.

Secara umum, Triple P menawarkan pendekatan yang lebih komprehensif dalam pengasuhan dengan menekankan lima prinsip utama. Mengacu pada buku The Happiest Kids in the World: Rahasia Parenting Anak-Anak Paling Bahagia Sedunia, disebutkan bahwa "Triple P atau Program Parenting Positif berasal dari Australia. Ini adalah program pengasuhan berbasis bukti yang didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mencegah masalah psikososial pada anak-anak, dan program ini disebarluaskan secara luas oleh pemerintah Belanda." 

Prinsip-prinsip ini dirancang agar orang tua dapat mengelola dan mendidik anak-anak mereka secara efektif, dengan cara yang tidak hanya mendukung perkembangan anak, tetapi juga menjaga kesejahteraan orang tua. Setiap prinsip ini memberikan dasar yang kokoh untuk membantu orang tua membangun hubungan yang sehat dengan anak-anak mereka, yang pada akhirnya dapat mencegah masalah perilaku dan emosional di masa depan.

Mari coba menginterpretasikan prinsip-prinsip tersebut dalam bahasa yang lebih sederhana agar mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sebagaimana yang telah dihimpun oleh Liputan6.com, Rabu (9/10/2024).

1. Menciptakan lingkungan yang aman dan menarik

Fimela - Keluarga
Kolaborasi anak/copyright fimela/adrian putra

Prinsip pertama dalam Triple P menekankan pentingnya menyediakan lingkungan yang aman dan menarik bagi anak-anak. Ini berarti orang tua harus memastikan bahwa rumah dan area sekitar anak bebas dari bahaya dan risiko yang dapat mengancam keselamatan mereka.

Selain itu, lingkungan tersebut harus mampu merangsang rasa ingin tahu dan dorongan eksplorasi anak secara positif. Anak-anak pada dasarnya adalah penjelajah yang alami dan senang belajar dari lingkungan mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menciptakan suasana yang mendukung keingintahuan dan pembelajaran, baik di dalam maupun di luar rumah. Dalam upaya ini, orang tua juga diharapkan dapat mengawasi anak dengan bijaksana, memberikan batasan yang jelas tanpa menghalangi kebebasan anak untuk menjelajah.

2. Menciptakan lingkungan belajar yang positif

Fimela - Keluarga
Menjadi teladan bagi anak agar ia mengembangkan jiwa kepemimpinan.

Setelah memastikan keselamatan, langkah berikutnya adalah menciptakan suasana belajar yang kondusif. Anak-anak tumbuh optimal dalam lingkungan yang dipenuhi dukungan dan penguatan positif. Program Triple P menyarankan orang tua untuk memanfaatkan pujian, pengakuan, dan motivasi sebagai metode utama dalam memotivasi anak-anak untuk belajar dan berkembang.

Ketika anak-anak merasa dihargai dan didukung, mereka lebih mungkin untuk membangun kepercayaan diri dan memiliki keinginan untuk terus belajar. Pujian yang tulus dan dorongan positif dapat membantu anak memahami bahwa usaha mereka diakui dan dihargai, tanpa hanya menekankan hasil akhir. Oleh karena itu, orang tua sebaiknya lebih menekankan pada proses perkembangan anak dan memberikan apresiasi untuk setiap langkah kecil yang mereka capai.

3. Pelaksanaan disiplin tegas

Fimela - Keluarga
Gambar ibu dan anak/copyright fimela

Disiplin adalah elemen krusial dalam pengasuhan, namun cara penerapannya sangat mempengaruhi dampaknya pada anak. Program Triple P menyoroti pentingnya menerapkan disiplin yang tegas dan konsisten, bukan yang keras atau kasar. Disiplin yang tegas berarti orang tua menetapkan aturan yang jelas dan kuat, tetapi tetap memperlakukan anak dengan hormat dan tanpa kekerasan.

Contohnya, memberikan konsekuensi yang logis dan proporsional ketika anak melanggar aturan, seperti memberi mereka waktu untuk menenangkan diri atau mencabut sementara hak istimewa. Disiplin semacam ini membantu anak mengenali batasan perilaku yang dapat diterima tanpa merasa dipermalukan atau diintimidasi. Dengan cara ini, anak dapat belajar bertanggung jawab atas tindakannya dan mengembangkan pengendalian diri yang lebih baik.

4. Menetapkan harapan yang masuk akal

Fimela - Keluarga
Gambar tentang pengembangan bakat anak/hak cipta fimela/adrian putra

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh orang tua adalah menetapkan harapan yang terlalu tinggi atau tidak realistis terhadap anak-anak mereka. Triple P mendorong orang tua untuk menyadari bahwa setiap anak memiliki cara dan kecepatan perkembangan yang berbeda-beda.

Harapan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan frustrasi baik bagi orang tua maupun anak, yang akhirnya bisa merusak hubungan mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memiliki pemahaman yang realistis tentang perkembangan anak-anak mereka, dengan menyesuaikan harapan sesuai dengan usia dan kemampuan anak. Orang tua juga dianjurkan untuk tidak membandingkan anak mereka dengan anak-anak lain, tetapi memberikan dorongan yang sesuai dengan kemampuan unik masing-masing anak.

5. Menjaga kesejahteraan diri sebagai orang tua

Fimela - Keluarga
Gambar ibu dan anak/hak cipta fimela/adrian putra

Prinsip kelima dari Triple P menyoroti betapa pentingnya menjaga kesejahteraan pribadi sebagai orang tua. Memikul tanggung jawab sebagai orang tua adalah tugas besar, dan sering kali orang tua mengabaikan perawatan diri di tengah kesibukan mengasuh anak.

Triple P menegaskan bahwa orang tua yang sehat secara fisik dan emosional lebih mampu memberikan pengasuhan yang optimal. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk menyisihkan waktu bagi diri mereka sendiri, mencari dukungan dari orang lain, dan melakukan kegiatan yang dapat membantu menjaga keseimbangan mental. Dengan cara ini, orang tua dapat lebih siap menghadapi tantangan dalam mengasuh anak dan menciptakan lingkungan yang lebih positif bagi anak-anak mereka.

 

Pentingnya pendekatan parenting positif untuk generasi sehat

Secara keseluruhan, Triple P menyediakan panduan yang sangat bermanfaat bagi orang tua yang ingin membentuk lingkungan yang mendukung perkembangan anak secara optimal.

Dengan menerapkan kelima prinsip ini, orang tua tidak hanya dapat membantu anak-anak berkembang menjadi individu yang sehat secara fisik dan emosional, tetapi juga menjaga kesejahteraan mereka sendiri selama proses pengasuhan.

Program Parenting Positif ini menekankan pentingnya pendekatan yang lebih lembut, tegas, dan suportif dalam mendidik anak, serta pentingnya perawatan diri bagi orang tua.

Dengan demikian, Triple P menawarkan solusi menyeluruh untuk membangun generasi yang lebih sehat, lebih bahagia, dan lebih tangguh dalam menghadapi tantangan masa depan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya