Liputan6.com, Jakarta Biduran, yang dalam dunia medis disebut urtikaria, adalah reaksi pada kulit yang sering kali menimbulkan ketidaknyamanan. Gejala biduran biasanya ditandai dengan munculnya ruam berwarna merah yang menimbulkan rasa gatal.
Ruam ini dapat muncul secara tiba-tiba di berbagai area tubuh dan sering kali berbentuk seperti bentol-bentol yang menonjol. Penting untuk mengenali gejala biduran sejak awal agar kita dapat mengambil langkah penanganan yang tepat dan mencegah kondisi ini menjadi lebih parah.
Berikut adalah beberapa gejala yang menunjukkan kamu mungkin terkena biduran, yang sering kali membuat penasaran. Simak penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (11/10/2024):
Advertisement
1. Munculnya Ruam Merah yang Timbul
Salah satu ciri utama dari biduran adalah munculnya ruam merah menonjol pada kulit. Ruam ini dapat berbentuk bulat atau tidak beraturan dan sering kali memiliki ukuran yang bervariasi. Biasanya, ruam ini muncul secara mendadak dan dapat berpindah-pindah lokasi di tubuh.
2. Gatal yang Sangat Mengganggu
Rasa gatal yang sangat mengganggu merupakan gejala umum dari biduran. Sensasi gatal ini bisa sangat menyiksa dan membuat penderita merasa tidak nyaman. Menggaruk area yang terkena sering kali dapat memperburuk keadaan, sehingga penting untuk menahan diri agar tidak menggaruk.
3. Pembengkakan di Bagian Tertentu
Selain ruam, biduran juga dapat menyebabkan pembengkakan di bagian tertentu, seperti bibir, kelopak mata, atau tenggorokan. Kondisi ini dikenal sebagai angioedema dan memerlukan perhatian medis segera jika terjadi di area yang dapat mengganggu pernapasan.
Advertisement
4. Perubahan Warna Kulit
Salah satu ciri biduran adalah perubahan warna kulit di area yang terkena. Ruam biasanya tampak merah atau merah muda, namun dapat menjadi lebih pucat ketika ditekan. Perubahan warna ini dapat membantu membedakan biduran dari kondisi kulit lainnya.
5. Durasi Ruam yang Sementara
Biduran umumnya bersifat sementara, dengan ruam yang bisa hilang dalam hitungan jam hingga beberapa hari. Namun, dalam beberapa situasi, biduran dapat menjadi kronis dan bertahan lebih lama. Jika ruam berlangsung lebih dari enam minggu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
6. Munculnya Gejala Secara Mendadak
Biduran sering muncul tiba-tiba dan bisa berlangsung hanya beberapa jam. Jika gejala muncul tanpa peringatan dan Anda tidak dapat mengidentifikasi penyebabnya, ini bisa menjadi indikasi adanya reaksi alergi dan perlu evaluasi medis lebih lanjut.
7. Peningkatan Suhu Tubuh
Beberapa individu mungkin mengalami sedikit peningkatan suhu tubuh bersamaan dengan gejala biduran. Ini dapat menunjukkan adanya reaksi inflamasi dalam tubuh. Jika suhu meningkat secara signifikan atau disertai gejala lain, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
8. Gejala yang Kembali Berulang
Jika Anda mengalami episode biduran yang berulang, ini dapat menandakan adanya pemicu yang mendasari, seperti alergi makanan, obat-obatan, atau faktor lingkungan. Mengidentifikasi dan menghindari pemicu ini sangat penting untuk mencegah kekambuhan dan meminimalkan ketidaknyamanan.
Memahami tanda-tanda biduran dapat membantu dalam mengambil langkah yang tepat untuk menanganinya. Jika mengalami gejala yang berat atau berkepanjangan, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
Advertisement