Liputan6.com, Jakarta - Setiap anak muslim perlu memahami doa cepat sembuh untuk ibu sebagai bentuk bakti dan kasih sayang kepada orang tua. Para ulama menganjurkan mendoakan orang tua sebagai salah satu amalan yang tidak terputus pahalanya bahkan setelah meninggal dunia. Doa dan bakti kepada orang tua menjadi salah satu pintu keberkahan dalam kehidupan seorang anak.
Baca Juga
Advertisement
Doa cepat sembuh untuk ibu dari sakit menjadi bentuk dukungan yang sangat berarti bagi kesembuhan pasien. Seorang ibu yang mendapat dukungan spiritual dari anaknya akan merasa lebih tenang dan termotivasi untuk sembuh. Keikhlasan anak dalam mendoakan ibu memiliki kekuatan istimewa karena merupakan wujud birrul walidain.
Para ulama menekankan pentingnya mengamalkan doa cepat sembuh untuk ibu dengan keikhlasan dan keyakinan penuh. Melansir dari buku "Dahsyatnya Ridha Orang Tua" karya Samsul Rijal Hamid, berbakti kepada orang tua membuka pintu keberkahan hidup.
Bakti kepada orang tua termasuk amalan utama yang diperintahkan setelah ibadah kepada Allah SWT. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Kamis (24/10/2024).
Doa Cepat Sembuh untuk Ibu
Doa cepat sembuh untuk ibu menjadi salah satu bentuk bakti seorang anak yang memiliki makna mendalam. Melansir dari buku "Dahsyatnya Ridha Orang Tua," doa anak untuk kesembuhan orang tua termasuk amalan yang tidak terputus pahalanya.
Bacaan Doa: اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Latin: Allahumma rabbannaasi adzhibil ba'sa isyfihi wa antas syafi laa syifaa'a illa syifaauka syifaa'an laa yughadiru saqaman.
Artinya: "Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembuhkanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi."
Doa cepat sembuh untuk ibu adalah pengakuan bahwa kesembuhan hanya datang dari Allah SWT. Seorang anak mengungkapkan kerendahan hati dan ketidakberdayaannya dalam menyembuhkan sang ibu. Permohonan ini menunjukkan tawakal sepenuhnya kepada Allah sebagai Asy-Syafi (Yang Maha Menyembuhkan).
Ini juga ungkapan cinta dan kepedulian anak kepada ibunya. Doa cepat sembuh untuk ibu dari sakit menjadi bentuk dukungan moral yang sangat berarti. Ketulusan anak dalam mendoakan kesembuhan ibunya mencerminkan bakti dan kasih sayang yang mendalam.
Ada hubungan spiritual antara anak, ibu, dan Allah SWT. Momen berdoa menjadi kesempatan anak mendekatkan diri kepada Allah sekaligus mempererat ikatan dengan ibunya. Ridha Allah terkait erat dengan ridha orang tua, khususnya ibu yang telah mengandung dan membesarkan dengan penuh kasih sayang.
Advertisement
Keutamaan Berbakti kepada Ibu
1. Mendapat Ridha Allah SWT
Melansir dari Al-Quran Surat An-Nisa ayat 36, berbakti kepada orang tua diperintahkan Allah setelah perintah menyembah-Nya. Allah berfirman:
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua."
Berbakti kepada ibu, termasuk mengucapkan doa cepat sembuh untuk ibu, menjadi jalan mendapatkan ridha Allah. Ridha Allah terletak pada ridha orang tua, terutama ibu yang telah mengandung dan melahirkan dengan penuh pengorbanan.
"Wahai Rasulullah, siapa yang paling berhak aku perlakukan dengan baik? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: ayahmu, lalu yang lebih dekat setelahnya dan setelahnya" (HR. Al Bukhari dalam Adabul Mufrad, sanadnya hasan).
2. Amalan yang Tidak Terputus
Melansir hadits riwayat Muslim, doa anak yang shaleh menjadi salah satu dari tiga amalan yang tidak terputus setelah kematian. Hal ini menegaskan betapa istimewanya kedudukan doa anak untuk orang tua di sisi Allah SWT.
Mendoakan ibu, termasuk membaca doa cepat sembuh untuk ibu dari sakit, membuka pintu pahala yang mengalir terus-menerus. Bakti kepada ibu tidak terbatas pada masa hidupnya saja, namun berlanjut bahkan setelah kematian.
"Apabila anak adam (manusia) telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya darinya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah (sedekah yang pahalanya terus mengalir), ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang selalu mendoakannya." (HR Muslim No. 1631)
3. Mendapat Keberkahan Hidup
Birrul walidain (berbakti kepada orang tua) membawa keberkahan dalam kehidupan seorang anak. Melansir buku "Dahsyatnya Ridha Orang Tua," anak yang berbakti akan dimudahkan rezekinya, dilancarkan urusannya, dan dipanjangkan umurnya.
Sebaliknya, durhaka kepada ibu dapat mengundang kemurkaan Allah dan kesulitan hidup. Ridha ibu menjadi kunci kesuksesan dunia akhirat.
4. Meninggikan Derajat di Surga
Para ulama menyebutkan berbakti kepada ibu sebagai salah satu amalan pembuka pintu surga. Mendoakan kesembuhan ibu termasuk bakti yang dapat meninggikan derajat anak di akhirat.
Rasulullah SAW bersabda bahwa surga berada di bawah telapak kaki ibu. Makna hadits ini menegaskan pentingnya mendapatkan ridha ibu untuk mencapai surga Allah.
Dari Mu'awiyah bin Jahimah As-Sulami, ia datang menemui Rasulullah SAW. la berkata, "Wahai Rasulullah, saya ingin ikut berperang dan saya sekarang memohon nasihat kepadamu?" Rasulullah SAW lalu bersabda, "Kamu masih punya ibu?" Mu'awiyah menjawab, "Ya, masih. Rasulullah SAW bersabda, "Berbaktilah kepada ibumu (lebih dahulu) karena sungguh ada surga di bawah kedua kakinya!" (HR. An-Nasa'i, Ibnu Majah, dan Ahmad)