Panduan Lengkap Niat Sholat Ashar Sendiri, Bacaan Arab, Latin dan Tata Cara

Pelajari bacaan niat sholat ashar sendiri lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan artinya. Termasuk panduan tata cara, syarat-syarat menjama' sholat, serta niat sholat jama' taqdim dan ta'khir untuk perjalanan jauh.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 24 Okt 2024, 16:45 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2024, 16:45 WIB
Sholat - Vania
Ilustrasi Ramadhan/Fimela.com by Adrian Putra

Liputan6.com, Jakarta Sholat Ashar merupakan salah satu sholat fardhu yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim. Dilakukan sebanyak empat rakaat, sholat Ashar memiliki waktu pelaksanaan yang dimulai setelah waktu Zuhur berakhir hingga sebelum matahari tenggelam, biasanya sekitar pukul 15.00 hingga 17.30 WIB.

Sebelum melaksanakan sholat Ashar, penting bagi setiap muslim untuk mengetahui dan memahami niat sholat Ashar dengan benar. Niat merupakan rukun pertama dalam sholat yang harus dipenuhi agar ibadah yang dilakukan sah menurut syariat Islam. Tanpa niat yang benar, sholat yang dikerjakan menjadi tidak sah.

Keutamaan mengerjakan sholat Ashar tepat pada waktunya sangatlah besar. Sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Bukhari: "Orang yang mengerjakan sholat Subuh dan Ashar tepat pada waktunya, dia pasti masuk surga." Hal ini menunjukkan betapa pentingnya memperhatikan waktu pelaksanaan sholat Ashar.

Simak bacaan niat sholat ashar sendiri selengkapnya, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (24/10/2024).

Bacaan Niat Sholat Ashar Sendiri

1. Niat Sholat Ashar Munfarid (Sendiri)

أُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Ushollii fardhal 'ashri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaan lilaahi ta'aalaa

Artinya: "Saya berniat sholat fardu Ashar empat rakaat menghadap kiblat pada waktunya karena Allah Ta'ala"

 

2. Niat Sholat Ashar Berjamaah sebagai Makmum

أُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى

Ushollii fardhal 'ashri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati ma'muman lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Saya berniat sholat fardu Ashar empat rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala"

 

3. Niat Sholat Ashar Berjamaah sebagai Imam

أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً اِمَامًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushollii fardhal 'ashri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Saya berniat sholat fardu Ashar empat rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala"

Ketentuan dan Syarat Menjama

Ilustrasi sholat di rumah
Ilustrasi sholat di rumah. Photo by Michael Burrows:

1. Pengertian Sholat Jama'

Sholat jama' adalah menggabungkan dua sholat fardhu yang dilaksanakan dalam satu waktu. Dalam konteks sholat Ashar, jama' dapat dilakukan dengan menggabungkan sholat Dzuhur dan Ashar. Terdapat dua jenis jama' yang diperbolehkan:

  • Jama' Taqdim: Melaksanakan sholat Ashar di waktu Dzuhur
  • Jama' Ta'khir: Melaksanakan sholat Dzuhur di waktu Ashar

2. Syarat-syarat Diperbolehkannya Jama' Sholat

Syarat Umum:

  • Dalam perjalanan jauh (minimal 82 kilometer)
  • Perjalanan yang dilakukan adalah perjalanan yang diperbolehkan dalam syariat
  • Tidak berniat untuk bermukim di tempat tujuan lebih dari 4 hari
  • Berada dalam keadaan yang mempersulit pelaksanaan sholat pada waktunya

Syarat Khusus Jama' Taqdim:

a. Tertib dalam pelaksanaan

  • Mendahulukan sholat pertama (Dzuhur)
  • Melaksanakan sholat kedua (Ashar) setelahnya

b. Niat jama' dilakukan saat takbiratul ihram sholat pertama

c. Muwalat (berkesinambungan)

  • Tidak ada jeda panjang antara dua sholat
  • Langsung melaksanakan sholat kedua setelah sholat pertama

d. Masih dalam kondisi safar (perjalanan)

  • Status safar harus berlanjut hingga selesai sholat kedua
  • Tidak boleh berniat mukim sebelum menyelesaikan kedua sholat

Syarat Khusus Jama' Ta'khir:

a. Niat jama' ta'khir dilakukan pada waktu sholat pertama

  • Niat dapat dilakukan kapan saja selama masih dalam waktu sholat pertama
  • Tidak harus langsung melaksanakan sholat

b. Masih dalam perjalanan saat mengerjakan kedua sholat

c. Yakin dapat melaksanakan kedua sholat di waktu sholat kedua

Niat Sholat Jama

Tata Cara Sholat Jamak
Tata Cara Sholat Jamak (Sumber: Pixabay)

1. Niat Sholat Jama' Taqdim (Ashar dikerjakan di waktu Dzuhur)

أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى

Ushallî fardladh-dhuhri arba'a raka'âtin majmû'an bil-'ashri jam'a taqdîmin lillâhi ta'ala

Artinya: "Saya niat sholat fardlu Dhuhur empat rakaat dijama' bersama Ashar dengan jama' taqdim karena Allah Ta'ala"

 

2. Niat Sholat Jama' Ta'khir (Dzuhur dikerjakan di waktu Ashar)

أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى

Ushallî fardladh-dhuhri arba'a raka'âtin majmû'an bil-'ashri jam'a ta'khîrin lillâhi ta'ala

Artinya: "Saya niat sholat fardlu Dhuhur empat rakaat dijama' bersama Ashar dengan jama' ta'khir karena Allah Ta'ala"

Tata Cara Sholat Ashar

Menghambat Terkabulnya Sebuah Doa
Ilustrasi Muslimah Menunaikan Sholat Credit: freepik.com

1. Persiapan

  • Memastikan sudah berwudhu
  • Menutup aurat
  • Menghadap kiblat
  • Memastikan tempat sholat bersih

2. Pelaksanaan Sholat

Rakaat Pertama:

  • Membaca niat sholat Ashar
  • Takbiratul ihram sambil mengangkat kedua tangan
  • Membaca do'a iftitah
  • Membaca surat Al-Fatihah
  • Membaca surat pendek
  • Ruku' sambil membaca tasbih
  • I'tidal
  • Sujud pertama
  • Duduk antara dua sujud
  • Sujud kedua

Rakaat Kedua:

  • Berdiri untuk rakaat kedua
  • Membaca Al-Fatihah
  • Membaca surat pendek
  • Ruku'
  • I'tidal
  • Sujud pertama
  • Duduk antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Duduk tasyahud awal
  • Membaca tasyahud awal
  • Rakaat Ketiga dan Keempat:
  • Berdiri untuk rakaat ketiga/keempat
  • Membaca Al-Fatihah saja
  • Ruku'
  • I'tidal
  • Sujud pertama
  • Duduk antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Pada rakaat keempat dilanjutkan dengan tasyahud akhir
  • Salam

Dalil tentang Sholat Ashar dan Rukhsah dalam Al-Qur

ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com
ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com

1. Surat Al-Baqarah ayat 110:

وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Artinya: "Dan dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan."

 

2. Surat An-Nisa ayat 101:

وَإِذَا ضَرَبْتُمْ فِي الْأَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَن تَقْصُرُوا مِنَ الصَّلَاةِ إِنْ خِفْتُمْ أَن يَفْتِنَكُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا

Artinya: "Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu men-qashar sembahyang(mu), jika kamu takut diserang orang-orang kafir."

 

Memahami ketentuan dan syarat-syarat menjama' sholat merupakan hal yang penting bagi setiap muslim, terutama bagi mereka yang sering melakukan perjalanan jauh. Allah SWT memberikan kemudahan (rukhsah) dalam pelaksanaan sholat melalui kebolehan menjama' sholat, namun tetap dengan syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi.

Semoga panduan lengkap mengenai niat sholat Ashar sendiri dan ketentuan menjama' sholat ini dapat membantu kita semua dalam melaksanakan ibadah dengan lebih baik dan sempurna. Mari kita jadikan kemudahan yang diberikan Allah SWT ini sebagai sarana untuk tetap istiqomah dalam menjalankan kewajiban sholat, meski sedang dalam perjalanan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya