Liputan6.com, Jakarta Bagi masyarakat Indonesia, ikan asin sering dipilih sebagai lauk yang praktis dan awet. Kaya akan protein, omega-3, dan vitamin, ikan asin merupakan sumber nutrisi alternatif yang bisa diolah menjadi berbagai jenis hidangan. Mulai dari digoreng hingga dijadikan masakan berkuah, ikan asin selalu menjadi favorit.
Meski begitu, tingginya kandungan garam pada ikan asin membuat beberapa orang merasa perlu mengurangi rasa asinnya agar hidangan terasa lebih enak. Seorang pengguna dengan akun YouTube bernama Dapur Mama SaaYa, dalam unggahannya pada Senin (28/10), membagikan cara mudah untuk mengurangi garam berlebih pada ikan asin menggunakan alat-alat yang mudah ditemukan di rumah.
Baca Juga
Penasaran seperti apa trik ala Youtuber Dapur Mama SaaYa untuk mengurangi keasinan pada ikan asin? Simak penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari Youtuber Dapur Mama SaaYa pada Selasa (29/10/2024):
Advertisement
Mengapa Perlu Mengurangi Asin pada Ikan Asin?
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, ikan asin memang mengandung banyak nutrisi, tetapi kadar garam yang tinggi dapat berdampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Garam yang berlebihan dalam ikan asin dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, banyak orang mencoba berbagai metode untuk mengurangi rasa asin pada ikan asin sebelum memasaknya.
Menurut pemilik akun YouTube Dapur Mama SaaYa, menggunakan kertas dapur atau tisu bisa menjadi solusi praktis yang efektif. "Kertas dapat menyerap kelebihan garam dari ikan asin, "Larutan garam yang berlebih pada ikan asin akan ikut terserap oleh kertas," ujar akun tersebut.
Advertisement
1. Langkah Pertama: Siapkan Wadah dan Kertas Dapur
Langkah pertama dalam menghilangkan rasa asin berlebih pada ikan asin adalah dengan menyiapkan wadah dan selembar kertas dapur bersih. Pastikan kertas yang digunakan bebas tinta atau noda agar hasilnya tetap higienis.
"Kertas yang bersih ya, bunda. Kalau nggak punya, bisa pakai tisu dapur," jelas Dapur Mama SaaYa, mengingatkan agar alat yang digunakan benar-benar aman untuk makanan.
2. Langkah Kedua: Potong Kertas dan Siapkan Air Rendaman
Setelah kertas siap, robeklah menjadi ukuran yang sesuai untuk dimasukkan dalam wadah. Letakkan sebagian potongan kertas di dasar wadah, lalu tambahkan air secukupnya untuk merendam ikan asin.
Masukkan ikan asin di atas kertas dan pastikan posisi ikan sepenuhnya terendam dalam larutan air tersebut. Langkah ini akan memaksimalkan proses penyerapan garam.
Advertisement
3. Langkah Ketiga: Tutup Ikan Asin dengan Sisa Potongan Kertas
Setelah ikan asin dimasukkan dalam wadah, tutuplah kembali bagian atasnya dengan potongan kertas yang tersisa. Ini bertujuan agar garam berlebih pada ikan dapat terserap maksimal. Biarkan ikan dan kertas dalam kondisi terendam selama kurang lebih 10 hingga 15 menit.Â
4. Langkah Keempat: Bilas dan Tiriskan Ikan Asin
Setelah proses perendaman selesai, keluarkan ikan asin dari air rendaman dan bilas dengan air bersih. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan sisa-sisa garam yang masih melekat. Kemudian, tiriskan ikan asin sampai kering sebelum melanjutkan proses memasak. Dengan langkah-langkah sederhana ini, rasa asin berlebih pada ikan asin dapat berkurang, sehingga masakan lebih lezat dan tidak mendominasi cita rasa.
Advertisement
5. Tips Tambahan: Mengeringkan Ikan Sebelum Dimasak
Setelah proses pengurangan kadar garam, pastikan ikan asin dalam kondisi kering sebelum dimasak. Hal ini dapat mempengaruhi tekstur ikan saat digoreng atau dimasak dengan cara lainnya. Selain mengurangi kadar asin, mengeringkan ikan asin juga membantu menjaga kualitas masakan saat dihidangkan.Â