Liputan6.com, Jakarta Dalam mempelajari bahasa Inggris, memahami nama-nama bulan dalam bahasa Inggris menjadi salah satu dasar yang penting untuk dikuasai. Pengetahuan ini tidak hanya berguna untuk komunikasi sehari-hari, tetapi juga penting dalam konteks akademis dan profesional. Menariknya, nama-nama bulan dalam bahasa Inggris memiliki sejarah yang kaya dan berakar pada peradaban Romawi kuno.
Bagi pembelajar bahasa Inggris, menguasai nama-nama bulan dalam bahasa Inggris sebenarnya tidak terlalu sulit karena banyak kemiripan dengan bahasa Indonesia. Hal ini disebabkan karena nama-nama bulan dalam bahasa Indonesia sendiri merupakan kata serapan dari bahasa Inggris, sehingga pengucapan dan penulisannya relatif mirip, meskipun tetap memiliki beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan.
Advertisement
Baca Juga
Sebelum mendalami cara penggunaan dan pengucapannya, penting untuk mengetahui bahwa nama-nama bulan dalam bahasa Inggris memiliki aturan penulisan khusus, dimana setiap nama bulan harus diawali dengan huruf kapital. Pemahaman yang baik tentang hal ini akan membantu kita dalam menulis tanggal dan waktu dengan benar sesuai standar internasional.
Lebih jelasnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber informasi seputar nama-nama bulan dalam bahasa Inggris dan asal-usulnya, pada Rabu (30/10/2024).
1. January (Januari)
- Penulisan Resmi: January
- Singkatan: Jan
- Cara Pengucapan: /ˈdʒæn.ju.er.i/
- Jumlah Hari: 31 hari
Asal-usul:
Nama "January" berasal dari Janus, dewa permulaan dan peralihan dalam mitologi Romawi. Janus digambarkan memiliki dua wajah, satu menghadap masa lalu dan satu lagi menghadap masa depan. Ini mencerminkan Januari sebagai waktu untuk merenungkan tahun yang telah berlalu dan bersiap menyambut tahun yang baru. Janus juga dianggap sebagai pelindung pintu, jalan, dan gerbang, melambangkan perubahan dan transisi. Pada zaman Romawi, bulan Januari ditetapkan sebagai bulan pertama tahun setelah reformasi kalender yang dilakukan oleh Julius Caesar, yang memperkenalkan kalender Julian pada 45 SM. Sebelumnya, kalender Romawi dimulai pada bulan Maret, tetapi Caesar memutuskan untuk memulai tahun dengan Januari sebagai tanda era baru.
Di masa sekarang, Januari adalah bulan di mana banyak orang di seluruh dunia membuat resolusi tahun baru sebagai bagian dari tradisi untuk memulai sesuatu yang positif atau meninggalkan kebiasaan buruk. Bulan ini menjadi simbol dari sebuah permulaan yang baru dan peluang untuk pembaruan diri.
Contoh Penggunaan:
"I’ll start my new job in January."
(Saya akan memulai pekerjaan baru saya pada bulan Januari.)
"The weather is usually cold in January."
(Cuaca biasanya dingin pada bulan Januari.)
"We’re planning our wedding for January 15th."
(Kami merencanakan pernikahan kami pada tanggal 15 Januari.)
Hari Penting di Bulan January:
Hari Braille Dunia (4 Januari)
Hari Pendidikan Internasional (24 Januari)
2. February (Februari)
- Penulisan Resmi: February
- Singkatan: Feb
- Cara Pengucapan: /ˈfɛb.ruː.er.i/
- Jumlah Hari: 28 atau 29 hari
Asal-usul:
Nama "February" berasal dari kata Latin Februa, sebuah festival pemurnian dan penyucian yang dilakukan oleh bangsa Romawi kuno. Festival ini diadakan pada pertengahan bulan Februari sebagai bentuk ritual pembersihan masyarakat dari energi negatif dan persiapan memasuki musim semi. Ritual Februari diyakini melibatkan persembahan dan ritual pembersihan untuk memastikan kesucian dan kemakmuran komunitas. Februari, sebagai bulan kedua dalam kalender Gregorian, juga memiliki keistimewaan dengan jumlah hari yang lebih pendek dibandingkan bulan lainnya. Biasanya, Februari memiliki 28 hari, tetapi pada tahun kabisat setiap empat tahun sekali, bulan ini memiliki 29 hari untuk menyesuaikan dengan perhitungan kalender yang lebih akurat.
Bulan Februari identik dengan tema cinta dan kasih sayang, terutama dengan adanya Hari Valentine pada tanggal 14. Namun, selain Hari Valentine, Februari juga sering diperingati untuk berbagai agenda sosial dan kesehatan dunia, seperti Hari Kanker Dunia, yang bertujuan meningkatkan kesadaran tentang kanker dan pentingnya pencegahan serta pengobatan yang tepat.
Contoh Penggunaan:
"February is the shortest month of the year."
(Februari adalah bulan terpendek dalam setahun.)
"The project deadline is in February."
(Batas waktu proyek adalah pada bulan Februari.)
"They got married on February 14th, Valentine’s Day."
(Mereka menikah pada tanggal 14 Februari, Hari Valentine.)
Hari Penting di Bulan February:
Hari Kanker Dunia (4 Februari)
Hari Valentine (14 Februari)
Advertisement
3. March (Maret)
- Penulisan Resmi: March
- Singkatan: Mar
- Cara Pengucapan: /mɑːrtʃ/
- Jumlah Hari: 31 hari
Asal-usul:
Nama "March" berasal dari nama Dewa Romawi Mars, yang dikenal sebagai dewa perang. Pada zaman Romawi kuno, Maret adalah bulan pertama dalam kalender, menandai awal tahun baru dan juga awal musim perang. Bulan ini memiliki signifikansi penting karena saat itulah pasukan Romawi mulai bergerak untuk melakukan ekspansi dan pertempuran. Mars tidak hanya diasosiasikan dengan perang, tetapi juga dengan pertumbuhan dan kesuburan, yang menunjukkan bahwa Maret juga menandakan awal musim semi, ketika tanaman mulai tumbuh kembali setelah musim dingin.
Seiring berjalannya waktu, Maret tetap menjadi bulan yang penting, terutama di belahan bumi utara, di mana perubahan musim terlihat jelas. Dalam konteks modern, Maret sering kali dihubungkan dengan perayaan-perayaan yang menandakan kedatangan musim semi, serta peringatan untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu sosial seperti Hari Perempuan Internasional pada tanggal 8 Maret, yang merayakan pencapaian perempuan dan mendorong kesetaraan gender.
Contoh Penggunaan:
"Spring begins in March."
(Musim semi dimulai pada bulan Maret.)
"The conference will be held in March."
(Konferensi akan diadakan pada bulan Maret.)
"She's expecting her baby in March."
(Dia mengharapkan bayinya lahir pada bulan Maret.)
Hari Penting di Bulan March:
Hari Perempuan Internasional (8 Maret)
Hari Kebahagiaan Internasional (20 Maret)
4. April (April)
- Penulisan Resmi: April
- Singkatan: Apr
- Cara Pengucapan: /ˈeɪprəl/
- Jumlah Hari: 30 hari
Asal-usul:
Nama "April" berasal dari bahasa Latin "Aprilis," yang kemungkinan terkait dengan kata "aperire," yang berarti "membuka." Hal ini merujuk pada pembukaan bunga dan tumbuhan di musim semi. Dalam konteks kalender Romawi kuno, April merupakan bulan yang melambangkan kebangkitan kehidupan setelah musim dingin, dengan alam mulai mekar dan flora kembali tumbuh.
April juga sering kali dihubungkan dengan berbagai perayaan dan festival. Misalnya, di beberapa budaya, bulan ini dirayakan dengan festival yang merayakan kesuburan dan kelahiran kembali, sejalan dengan tema pembaruan yang dibawa oleh musim semi. Dalam kalender Julian, April adalah bulan keempat, dan seiring dengan perubahan sistem kalender di Romawi, nama April tetap dipertahankan hingga saat ini.
Contoh Penggunaan:
"April is known for its unpredictable weather."
(Bulan April dikenal karena cuacanya yang tidak menentu.)
"The flowers bloom beautifully in April."
(Bunga-bunga mekar dengan indah pada bulan April.)
"We plan to go on vacation in April."
(Kami berencana untuk berlibur pada bulan April.)
Hari Penting di Bulan April:
Hari April Mop (1 April)
Hari Bumi (22 April)
5. Mei (May)
- Penulisan Resmi: May
- Singkatan: May
- Cara Pengucapan: /meɪ/
- Jumlah Hari: 31 hari
Asal-usul:
Nama "May" berasal dari dewi Romawi, Maia, yang merupakan dewi pertumbuhan dan musim semi. Dalam mitologi Romawi, Maia dikenal sebagai dewi yang melambangkan kesuburan dan pertumbuhan, yang sangat sesuai dengan tema bulan Mei sebagai bulan di mana alam mengalami kemegahan penuh. Nama ini juga berakar dari bahasa Latin "Maius," yang menunjukkan penghormatan kepada Maia.
Pada zaman kuno, Mei adalah waktu ketika petani mulai menanam tanaman mereka, sehingga bulan ini sangat penting dalam siklus pertanian. Dalam kalender Julian, Mei adalah bulan kelima, dan namanya tetap dipertahankan dalam berbagai bahasa. Bulan ini sering dianggap sebagai periode yang penuh dengan energi baru, di mana bunga mekar dengan semarak dan aktivitas di luar ruangan meningkat, menciptakan suasana optimis dan penuh harapan.
Contoh Penggunaan:
"May is a wonderful month for outdoor activities."
(Bulan Mei adalah bulan yang luar biasa untuk aktivitas di luar ruangan.)
"Memorial Day is celebrated in May."
(Hari Peringatan dirayakan pada bulan Mei.)
"We usually plant our garden in May."
(Kami biasanya menanam kebun kami pada bulan Mei.)
Hari Penting di Bulan Mei:
Hari Buruh Internasional (1 Mei)
Hari Ibu (hari Minggu kedua di bulan Mei)
6. Juni (June)
- Penulisan Resmi: June
- Singkatan: Jun
- Cara Pengucapan: /dʒuːn/
- Jumlah Hari: 30 hari
Asal-usul:
Nama "June" berasal dari dewi Romawi, Juno, yang merupakan istri dari Jupiter dan pelindung pernikahan, keluarga, dan perempuan. Dalam mitologi, Juno dianggap sebagai dewi yang mengawasi kesuburan dan melindungi wanita selama kehamilan. Bulan Juni, yang merupakan bulan keenam dalam kalender Gregorian, memiliki makna khusus, terutama karena seringkali menjadi waktu ketika banyak pasangan memilih untuk menikah.
Selain itu, Juni juga dikenal sebagai bulan yang menandai peralihan dari musim semi ke musim panas di belahan bumi utara, di mana cuaca mulai menghangat, dan aktivitas luar ruangan menjadi lebih umum. Dalam tradisi pertanian, bulan ini adalah waktu yang krusial untuk memanen hasil pertanian awal dan mempersiapkan tanaman untuk musim panas yang akan datang.
Contoh Penggunaan:
"June is the start of summer in many parts of the world."
(Bulan Juni adalah awal musim panas di banyak bagian dunia.)
"Graduation ceremonies are often held in June."
(Upacara kelulusan sering diadakan pada bulan Juni.)
"We plan to go on vacation in June."
(Kami berencana untuk berlibur pada bulan Juni.)
Hari Penting di Bulan Juni:
Hari Lingkungan Hidup Sedunia (5 Juni)
Hari Ayah (hari Minggu ketiga di bulan Juni)
Advertisement
7. Juli (July)
- Penulisan Resmi: July
- Singkatan: Jul
- Cara Pengucapan: /dʒʌl.aɪ/
- Jumlah Hari: 31 hari
Asal-usul:
Nama "July" diambil dari nama Julius Caesar, seorang pemimpin Romawi yang terkenal, yang lahir pada bulan ini. Awalnya, bulan ini disebut "Quintilis" dalam kalender Romawi, yang berarti "bulan kelima," karena pada awalnya kalender Romawi hanya memiliki sepuluh bulan. Namun, pada tahun 44 SM, setelah kematian Julius Caesar, bulan ini dinamai untuk menghormatinya. Penamaan ini mencerminkan pengaruh besar yang dimiliki Julius Caesar terhadap sejarah dan perkembangan kalender.
Bulan Juli juga menandai puncak musim panas di belahan bumi utara, di mana banyak orang merayakan liburan, pergi berlibur, atau terlibat dalam berbagai aktivitas luar ruangan. Dalam banyak budaya, Juli adalah waktu untuk merayakan kebebasan dan persatuan, seperti terlihat dalam perayaan Hari Kemerdekaan di Amerika Serikat pada tanggal 4 Juli.
Contoh Penggunaan:
"We usually go camping in July."
(Kami biasanya pergi berkemah pada bulan Juli.)
"The fireworks display on July 4th is always spectacular."
(Pertunjukan kembang api pada tanggal 4 Juli selalu menakjubkan.)
"July can be very hot in many regions."
(Bulan Juli bisa sangat panas di banyak daerah.)
Hari Penting di Bulan Juli:
Hari Kemerdekaan AS (4 Juli)
Hari Persahabatan Internasional (30 Juli)
8. Agustus (August)
- Penulisan Resmi: August
- Singkatan: Aug
- Cara Pengucapan: /əˈɡʌst/
- Jumlah Hari: 31 hari
Asal-usul:
Nama "August" diambil dari Kaisar Romawi Augustus, yang merupakan salah satu pemimpin paling berpengaruh dalam sejarah Romawi. Sebelumnya, bulan ini dikenal sebagai "Sextilis," yang berarti "bulan keenam" dalam bahasa Latin, karena sistem kalender awal hanya terdiri dari sepuluh bulan. Pada tahun 8 SM, untuk menghormati Augustus, bulan ini dinamai ulang menjadi "Augustus." Keputusan ini mencerminkan pengaruh besar yang dimiliki Augustus dalam memperluas kekaisaran Romawi dan melakukan reformasi yang signifikan di berbagai aspek pemerintahan.
Augustus dikenal karena kemenangannya dalam berbagai pertempuran dan kontribusinya terhadap stabilitas serta kemakmuran Romawi. Bulan Agustus sering kali dianggap sebagai puncak musim panas, dengan banyak orang menghabiskan waktu untuk liburan, pesta, dan aktivitas luar ruangan sebelum memasuki bulan-bulan yang lebih dingin.
Contoh Penggunaan:
"We plan to travel to the beach in August."
(Kami merencanakan untuk bepergian ke pantai pada bulan Agustus.)
"The harvest festival usually takes place in August."
(Festival panen biasanya berlangsung pada bulan Agustus.)
"August is often one of the hottest months of the year."
(Bulan Agustus seringkali menjadi salah satu bulan terpanas dalam setahun.)
Hari Penting di Bulan Agustus:
Hari Kemerdekaan Indonesia (17 Agustus)
Hari Internasional Pemuda (12 Agustus)
9. September (September)
- Penulisan Resmi: September
- Singkatan: Sep
- Cara Pengucapan: /sɛpˈtɛmbər/
- Jumlah Hari: 30 hari
Asal-usul:
Nama "September" berasal dari kata Latin "septem," yang berarti "tujuh." Ini karena pada kalender Romawi kuno, September adalah bulan ketujuh dari tahun yang awalnya hanya terdiri dari sepuluh bulan. Ketika dua bulan tambahan, Januari dan Februari, ditambahkan ke kalender, September tetap dinamakan sesuai dengan posisinya yang asli, meskipun kini menjadi bulan kesembilan. Bulan ini sering diasosiasikan dengan perubahan musim, terutama di belahan bumi utara, di mana musim panas mulai berganti menjadi musim gugur.
September juga menjadi waktu bagi banyak negara untuk memulai tahun ajaran baru di sekolah-sekolah. Berbagai festival panen juga sering dirayakan di bulan ini, menandakan akhir dari siklus pertanian. Secara historis, September menjadi bulan penting bagi pertanian, terutama bagi mereka yang bergantung pada hasil panen untuk kelangsungan hidup mereka.
Contoh Penggunaan:
"School starts again in September."
(Sekolah dimulai lagi pada bulan September.)
"We celebrated my brother's birthday in September."
(Kami merayakan ulang tahun saudara laki-laki saya pada bulan September.)
"The leaves start to change color in September."
(Daun-daun mulai berubah warna pada bulan September.)
Hari Penting di Bulan September:
Hari Buruh Internasional (1 September)
Hari Pelanggan Nasional (4 September)
10. Oktober (Oktober)
- Penulisan Resmi: Oktober
- Singkatan: Oct
- Cara Pengucapan: /ɒkˈtɔːbər/
- Jumlah Hari: 31 hari
Asal-usul:
Nama "Oktober" berasal dari kata Latin "octo," yang berarti "delapan." Dalam kalender Romawi kuno, Oktober adalah bulan kedelapan dari tahun, sebelum penambahan bulan Januari dan Februari. Bulan ini dikenal dengan datangnya cuaca yang lebih sejuk di belahan bumi utara, menandakan transisi dari musim panas menuju musim dingin. Oktober sering dikaitkan dengan panen dan festival, termasuk perayaan Halloween yang dirayakan pada akhir bulan.
Di banyak budaya, Oktober juga merupakan bulan penting untuk perayaan hasil pertanian dan kegiatan komunitas. Misalnya, banyak daerah yang mengadakan festival panen untuk merayakan hasil bumi yang telah diperoleh selama setahun. Oktober juga sering kali menjadi waktu bagi orang-orang untuk menghabiskan waktu di luar ruangan, menikmati warna-warni dedaunan yang berubah saat musim gugur tiba.
Contoh Penggunaan:
"Halloween is celebrated on October 31st."
(Halloween dirayakan pada tanggal 31 Oktober.)
"I love going to pumpkin patches in October."
(Saya suka pergi ke ladang labu pada bulan Oktober.)
"The weather gets cooler in October."
(Cuaca menjadi lebih sejuk pada bulan Oktober.)
Hari Penting di Bulan Oktober:
Hari Kesadaran Kanker Payudara (1 Oktober)
Hari Halloween (31 Oktober)
Advertisement
11. November (November)
- Penulisan Resmi: November
- Singkatan: Nov
- Cara Pengucapan: /nəˈvɛmbər/
- Jumlah Hari: 30 hari
Asal-usul:
Nama "November" berasal dari kata Latin "novem," yang berarti "sembilan." Seperti Oktober, November juga berasal dari kalender Romawi kuno, di mana bulan ini merupakan bulan kesembilan. November ditandai dengan perubahan cuaca yang semakin dingin di belahan bumi utara, dengan banyak daerah yang mulai merasakan awal musim dingin. Di banyak negara, November juga merupakan waktu untuk merayakan hasil panen terakhir sebelum musim dingin tiba.
Bulan ini dikenal dengan berbagai perayaan dan tradisi, termasuk Hari Thanksgiving di Amerika Serikat, yang dirayakan pada akhir bulan. Di negara-negara lain, November juga menjadi waktu untuk memperingati peristiwa bersejarah, seperti Hari Pahlawan di beberapa negara yang menghormati para veteran yang telah berjuang untuk negaranya. Selain itu, November sering kali menjadi bulan di mana orang mulai mempersiapkan perayaan akhir tahun dan Natal.
Contoh Penggunaan:
"Thanksgiving is celebrated on the fourth Thursday in November."
(Hari Thanksgiving dirayakan pada Kamis keempat di bulan November.)
"November is often a rainy month in many regions."
(November sering kali menjadi bulan hujan di banyak daerah.)
"We usually start our holiday preparations in November."
(Kami biasanya mulai mempersiapkan liburan pada bulan November.)
Hari Penting di Bulan November:
Hari Pahlawan (11 November)
Hari Kesehatan Mental Sedunia (10 November)
12. Desember (December)
- Penulisan Resmi: December
- Singkatan: Dec
- Cara Pengucapan: /dɪˈsɛmbər/
- Jumlah Hari: 31 hari
Asal-usul:
Nama "December" berasal dari kata Latin "decem," yang berarti "sepuluh." Meskipun kini Desember merupakan bulan kedua belas dalam kalender Gregorian, dalam kalender Romawi kuno, Desember adalah bulan kesepuluh. Bulan ini ditandai dengan perubahan cuaca yang signifikan di belahan bumi utara, dengan banyak wilayah mengalami musim dingin yang penuh salju. Di belahan bumi selatan, Desember menandai awal musim panas, dengan cuaca yang lebih hangat dan cerah.
Desember adalah bulan yang penuh dengan perayaan dan tradisi. Di banyak negara, bulan ini dikenal sebagai bulan Natal, di mana orang merayakan kelahiran Yesus Kristus. Tradisi Natal termasuk menghias pohon Natal, bertukar hadiah, dan mengadakan pertemuan keluarga. Selain itu, Desember juga merupakan waktu untuk merayakan Tahun Baru, dengan berbagai acara dan perayaan yang menandai akhir tahun dan menyambut tahun yang baru.
Contoh Penggunaan:
"We always celebrate Christmas on December 25th."
(Kami selalu merayakan Natal pada tanggal 25 Desember.)
"Many people make New Year's resolutions in December."
(Banyak orang membuat resolusi tahun baru pada bulan Desember.)
"The weather in December can be quite chilly."
(Cuaca di bulan Desember bisa sangat dingin.)
Hari Penting di Bulan Desember:
Hari Natal (25 Desember)
Malam Tahun Baru (31 Desember)