Mengingat Lagi Kasus yang Menghantam Karier Medina Zein yang Kini Bebas Bersyarat

Liputan6.com, Jakarta Medina Zein, seorang selebgram yang terkenal, resmi bebas setelah menjalani hukuman penjara selama dua tahun dan empat bulan di Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur pada tanggal 24 Oktober 2024. Kebebasan Medina menandai selesainya proses hukum yang panjang terkait dua kasus yang dihadapinya, yaitu pencemaran nama baik dan pelanggaran perlindungan konsumen.

Awal mula kasus yang berujung pada penahanannya berawal dari laporan yang diajukan oleh selebgram Marissya Icha pada 13 September 2021. Marissya menuduh Medina telah melakukan pencemaran nama baik dan penghinaan setelah menemukan bahwa tas branded yang dibelinya dari Medina ternyata palsu.

Di bawah ini akan dipaparkan secara mendalam tentang kronologi Medina Zein terjerat hukum dan akhirnya mendapatkan kebebasan bersyarat. Berikut penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (1/11/2024):

Awal mula perseteruan ini terjadi ketika Marissya Icha membeli tas branded dari Medina. Setelah mengetahui bahwa tas tersebut ternyata palsu, Marissya meminta pengembalian uangnya.

Namun, alih-alih mendapatkan pengembalian, Marissya justru menerima hinaan dari Medina. Akibat laporan ini, Medina ditetapkan sebagai tersangka pada Januari 2022, dengan pasal yang dikenakan adalah Pasal 310 dan 311 KUHP serta Pasal 27 Ayat 3 UU ITE.

Selain kasus pencemaran nama baik, Medina juga harus menghadapi kasus lain yang dilaporkan oleh selebgram Uci Flowdea pada Oktober 2021. Uci melaporkan Medina karena dugaan pengancaman setelah mengalami kerugian hingga Rp 1,3 miliar akibat transaksi tas Hermes palsu. Kasus ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya, dan pada Maret 2022, Medina ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Pasal 27 Ayat (4) UU ITE dan Pasal 335 KUHP.

Medina menjalani sidang atas dua kasus di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 8 Agustus 2022. Jaksa Penuntut Umum menuntut Medina dengan satu tahun penjara untuk kasus Marissya dan satu tahun enam bulan untuk ancaman yang dilakukan terhadap Uci. Pada 29 September 2022, pengadilan memutuskan Medina dihukum enam bulan penjara untuk masing-masing kasus.

Setelah itu, kasus penipuan tas Hermes palsu yang dilaporkan Uci di Surabaya berlanjut. Pada 4 April 2023, Pengadilan Negeri Surabaya menjatuhkan vonis dua tahun penjara kepada Medina. Selama proses persidangan di Surabaya, Medina diwakili oleh kuasa hukum karena dia masih menjalani persidangan di Jakarta.

Medina Zein ditangkap akibat laporan pencemaran nama baik dari Marissya Icha. Dia juga terjerat dugaan pengancaman terhadap Uci Flowdea terkait penjualan tas palsu.

Medina Zein menjalani hukuman penjara selama dua tahun empat bulan sebelum akhirnya bebas bersyarat. 

Kasus ini tidak hanya mencoreng nama baik Medina tetapi juga mengurangi kepercayaan publik terhadapnya sebagai seorang selebgram. Ingin baca artikel lainnya? Yuk baca Liputan6.com.