Aktivitas yang Bisa Mencerdaskan Otak Anak, Bermain Puzzle hingga Berkebun

Banyak aktivitas seru untuk meningkatkan kecerdasan otak anak sejak dini.

oleh Rizka Muallifa diperbarui 11 Nov 2024, 15:54 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2024, 15:54 WIB
Ilustrasi berkebun bersama anak
Ilustrasi berkebun bersama anak (Foto:Shutterstock).

Liputan6.com, Jakarta Periode golden age merupakan masa penting dalam perkembangan otak anak yang berlangsung sejak lahir hingga usia 5 tahun. Selama periode ini, otak si Kecil berkembang pesat sehingga memengaruhi kecerdasannya di masa depan.

Mendukung perkembangan ini tidak hanya dengan asupan gizi, tetapi juga berbagai aktivitas yang merangsang otaknya agar tumbuh optimal.

Dikutip Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut sejumlah aktivitas seru yang bisa dilakukan orang tua untuk merangsang perkembangan otak anak-anak:

Bernyanyi dan Menari

Bakatnya Tidak Terletak di Bidang Akademis
Ilustrasi Anak Menari Credit: unsplash.com/Fransisco

Bernyanyi dan menari tak hanya menyenangkan, tapi juga menambah kosa kata, melatih sistem pernapasan, dan meningkatkan kepercayaan diri.

 

Bermain Balok Susun

Balok Penyusun
Ilustrasi Anak Bermain Credit: pexels.com/cottonbro

Permainan ini merangsang kreativitas, motorik halus, serta memperkenalkan warna dan bentuk.

 

 

Bermain Puzzle

Dua Anak Sedang Bermain Puzzle Huruf
Dua Anak Sedang Bermain Puzzle Huruf (freepik)

Puzzle mengasah kemampuan berpikir sistematis, melatih kesabaran, dan meningkatkan konsentrasi.

Berkebun di Rumah

berkebun
ilustrasi anak/copyright Shutterstock

Berkebun mengenalkan anak pada alam sekitar dan menyalurkan energinya melalui aktivitas fisik.

Mengendarai Sepeda

parenting
Ilustrasi anak belajar bersepeda. (Sumber foto: Pexels.com).

Selain menyenangkan, bersepeda mengasah motorik kasar dan konsentrasi anak.

Membaca Buku

3 Manfaat Storytelling bagi Tumbuh Kembang Anak yang Tak Banyak Disadari (Foto dok : Freepik/bristekjegor)
Ibu yang sedang membacakan dongeng untuk anaknya (Foto dok : Freepik/bristekjegor).

Membaca buku dapat dimulai sejak dini. Membacakan dongeng atau buku bergambar mengembangkan kosakata dan imajinasi anak.

 

Bermain Peran

Bermain peran melatih komunikasi dan kemampuan sosialisasi anak melalui permainan profesi, seperti dokter atau koki.

 

Merawat Hewan Peliharaan

Melibatkan anak dalam merawat hewan peliharaan melatih tanggung jawab dan meningkatkan empati.

 

Pentingnya Nutrisi dan Lingkungan Kondusif

Makanan untuk Anak
Menu masakan makan siang bergizi untuk anak (Foto: Freepik.com)

Selain aktivitas di atas, nutrisi dan lingkungan yang mendukung juga berperan penting. Makanan bernutrisi seperti telur, sayur, dan ikan, serta suasana belajar yang nyaman, mendorong kecerdasan optimal.

Apa saja aktivitas yang bisa dilakukan di rumah untuk mendukung kecerdasan anak?

Kegiatan seperti membaca buku, bermain balok susun, berkebun, dan bermain peran sangat efektif untuk perkembangan anak.

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya