Liputan6.com, Jakarta Irjen. Pol. Karyoto, Kapolda Metro Jaya, terus berupaya menekan dan menangani kasus peredaran narkoba di wilayah Jakarta. Sebagai jenderal berpengalaman dengan latar belakang reserse, Karyoto tidak hanya fokus pada penegakan hukum tetapi juga rehabilitasi bagi pengguna narkoba. Langkah ini, menurutnya, merupakan cara efektif untuk memutus rantai peredaran barang haram tersebut.
Lahir di Pemalang, Jawa Tengah, pada 27 Oktober 1968, Karyoto telah menjalani karier panjang di Kepolisian Republik Indonesia sejak lulus dari Akademi Kepolisian pada 1990. Sebagai Kapolda Metro Jaya ke-41, ia memimpin berbagai operasi besar melawan sindikat narkoba internasional yang beroperasi di Jakarta.
Advertisement
Dalam pernyataannya baru-baru ini, Karyoto menegaskan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan aparat kepolisian untuk menekan peredaran narkoba. Ia meminta masyarakat dengan anggota keluarga yang mengalami indikasi memakai narkoba untuk tidak sungkan datang ke kantor polisi. Dirinya akan siap membantu, bukan menangkap, jika dengan kesadaran ingin berubah. Berikut profil Karyoto, dirangkum Liputan6, Kamis (21/11).
Advertisement
1. Latar Belakang dan Pendidikan Irjen Karyoto
Karyoto lahir dan besar di Pemalang, Jawa Tengah, dari keluarga sederhana. Ia menunjukkan ketertarikan pada dunia kepolisian sejak muda, yang akhirnya membawanya lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 1990.
Setelah lulus, ia mengembangkan keahlian dalam bidang reserse yang menjadikannya salah satu perwira terbaik di Kepolisian RI. Pendidikan lanjutan di PTIK dan Lemhannas semakin memperkuat kapasitasnya untuk menangani berbagai kasus berat.
Kariernya yang cemerlang tidak terlepas dari dedikasinya terhadap pengembangan strategi hukum, terutama dalam memberantas kejahatan terorganisir.
Advertisement
2. Karier Awal dan Pengalaman di Daerah
Awal karier Karyoto dimulai di wilayah Kalimantan, di mana ia menangani kasus-kasus lokal seperti konflik sosial hingga kejahatan lintas wilayah. Ia kemudian menjabat sebagai Kapolres Ketapang pada 2008, di mana ia mulai fokus pada pengungkapan kasus narkoba yang melibatkan jaringan lokal dan regional.
Pengalamannya semakin matang saat menjabat sebagai Wakapolda Sulawesi Utara dan DIY, yang menjadi dasar untuk tugas-tugas strategis di masa mendatang.
3. Penunjukan sebagai Deputi Penindakan KPK
Pada 2020, Karyoto ditunjuk sebagai Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Di sini, ia menangani sejumlah kasus besar, termasuk korupsi tingkat tinggi.
Selama menjabat, ia dikenal sebagai sosok yang tegas dan berintegritas, mencerminkan kepemimpinan yang efektif dalam menjalankan tugasnya.Pengalaman ini memberinya wawasan mendalam tentang kejahatan terorganisir, yang bermanfaat dalam perannya sebagai Kapolda Metro Jaya.
Advertisement
4. Penunjukan Sebagai Kapolda Metro Jaya
Pada 27 Maret 2023, Karyoto dilantik menjadi Kapolda Metro Jaya, menggantikan Irjen Pol Muhammad Fadil Imran. Sebagai Kapolda Metro Jaya, ia menghadapi tantangan besar, mulai dari peredaran narkoba hingga kasus-kasus kejahatan yang kompleks di wilayah Jakarta.
Karyoto memprioritaskan transformasi pendekatan penegakan hukum dengan mengedepankan humanisme dan rehabilitasi.
5. Misi Memberantas Narkoba di Jakarta
Sebagai salah satu prioritas utamanya, Karyoto memimpin operasi besar melawan sindikat narkoba internasional. Salah satu kasus terbesar adalah pengungkapan 389 kg sabu dari jaringan Afghanistan-Jakarta.
Karyoto prihatin dengan tingginya angka peredaran narkoba di Jakarta, yang ia sebut sebagai tantangan besar untuk kepolisian dan masyarakat.Ia juga mempertanyakan apakah Jakarta menjadi pintu masuk narkoba atau pangsa pasar terbesar, yang hingga kini masih menjadi misteri.
Advertisement
6. Mengedepankan Rehabilitasi Pecandu Narkoba
Karyoto mengedepankan rehabilitasi bagi pecandu narkoba sebagai langkah pemutusan rantai peredaran. Ia meminta masyarakat tidak ragu melapor jika ada anggota keluarga yang terindikasi.
Pihaknya juga tidak akan menahan bagi pecandu yang datang ke kantor polisi. Pendekatan ini menunjukkan sisi humanis dalam penegakan hukum, menciptakan kepercayaan antara polisi dan masyarakat.
7. Warga Kampung Ambon Berhak Memiliki Kehidupan yang Lebih Baik
Salah satu perhatian utama Karyoto adalah transformasi Kampung Ambon, yang dikenal sebagai "kampung narkoba". Ia ingin kawasan ini berubah menjadi lingkungan yang lebih positif. Menurutnya, masyarakat di sana berhak memiliki kehidupan yang lebih baik.
Ia berjanji akan melakukan berbagai upaya kolaboratif bersama pemerintah setempat. Transformasi ini diharapkan tidak hanya menghilangkan stigma buruk tetapi juga menciptakan peluang bagi penduduk lokal untuk hidup lebih sejahtera.
Advertisement
Siapa Irjen Pol. Karyoto?
Karyoto adalah Kapolda Metro Jaya ke-41, yang menjabat sejak 27 Maret 2023. Ia berfokus pada pemberantasan narkoba dan rehabilitasi pengguna.
Apa yang menjadi prioritas Karyoto sebagai Kapolda Metro Jaya?
Prioritasnya adalah pemberantasan narkoba, rehabilitasi pecandu, dan transformasi lingkungan seperti Kampung Ambon yang terkenal dengan peredaran narkoba.
Advertisement
Bagaimana Karyoto menangani pecandu narkoba?
Ia mendorong pecandu atau keluarganya untuk melapor ke polisi atau BNN untuk mendapatkan rehabilitasi tanpa ancaman penangkapan.
Apa yang membuat Karyoto berbeda dari Kapolda sebelumnya?
Pendekatan humanisnya dalam memberantas narkoba, termasuk fokus pada rehabilitasi dan transformasi lingkungan sosial.
Â
Advertisement