Profil Adrian Wibowo, Striker Berdarah Indonesia yang Masuk Tim Los Angeles FC

Liputan6.com, Jakarta Adrian Wibowo, pemain muda berdarah Indonesia, baru saja mencatatkan sejarah di dunia sepak bola Amerika Serikat. Bergabung dengan tim utama Los Angeles FC (LAFC) di Major League Soccer (MLS), ia menjadi salah satu bintang muda yang patut diperhitungkan.

Dengan usia baru 18 tahun, Adrian telah menunjukkan kemampuan luar biasa sebagai pemain sayap. Kariernya yang dimulai dari akademi LAFC kini membawanya ke panggung utama sepak bola AS. Latar belakang Indonesia dari sang ayah menambah daya tarik profilnya, terutama bagi penggemar sepak bola tanah air.

Kiprah Adrian di MLS Next Pro musim lalu semakin mengukuhkan reputasinya. Dengan torehan gol dan assist yang impresif, ia kini disebut-sebut sebagai calon pemain masa depan tim nasional Indonesia. Apakah demikian? daripada penasaran, simak informasinya berikut dirangkum Liputan6 dari berbagai sumber, Jumat (29/11).

Adrian Wibowo memulai kariernya di akademi Los Angeles FC, klub yang dikenal sebagai salah satu raksasa di MLS. Akademi ini telah melahirkan banyak pemain berbakat yang sukses bersinar di kompetisi utama.

Sebagai pemain yang biasa bermain di posisi sayap kanan, Adrian dikenal memiliki kecepatan dan visi permainan yang tajam, membuatnya menjadi ancaman bagi lawan. Penampilannya di akademi membawanya promosi ke LAFC 2, tim yang berlaga di kompetisi MLS Next Pro, di mana ia mulai menarik perhatian pencari bakat.

Musim 2024 menjadi titik balik bagi Adrian. Bermain untuk LAFC 2 di MLS Next Pro, ia mencatatkan sembilan gol dan enam assist dalam 23 pertandingan. Kontribusi besar ini membawa LAFC 2 menempati peringkat 10 klasemen keseluruhan, menunjukkan betapa pentingnya peran Adrian di tim. MLS Next Pro sendiri merupakan kompetisi kasta ketiga di AS yang menjadi jalur pengembangan pemain muda menuju MLS.

Prestasi gemilang di MLS Next Pro membuat Adrian dipanggil ke tim utama LAFC untuk musim 2025. Ia menjadi satu dari lima pemain baru yang dikontrak, termasuk nama besar seperti Olivier Giroud.Adrian akan mengenakan nomor punggung 77, angka yang mulai menjadi identitasnya sejak bermain di LAFC 2.

Bergabungnya Adrian ke tim utama membuktikan bahwa ia mampu bersaing di level tertinggi sepak bola Amerika Serikat.

Adrian memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Fakta ini menambah perhatian publik tanah air terhadapnya.Meski pernah memperkuat tim U-17 Amerika Serikat, Adrian tetap membuka peluang untuk membela tim nasional Indonesia di masa depan. Keinginannya untuk bermain bagi Indonesia mencerminkan semangatnya untuk memberikan kontribusi pada tanah leluhurnya.

Masa Depan dan Ambisi di Dunia Sepak BolaDengan usianya yang masih muda, Adrian memiliki karier panjang yang menjanjikan di dunia sepak bola. Keberhasilannya di MLS diharapkan menjadi batu loncatan untuk bermain di liga-liga top Eropa.

Adrian juga memiliki potensi besar untuk menjadi inspirasi bagi generasi muda, terutama di Indonesia, yang bercita-cita meniti karier di sepak bola internasional. Komitmennya dalam bermain di LAFC menunjukkan dedikasinya untuk terus berkembang sebagai pemain profesional.

A: Meskipun pernah bermain untuk tim U-17 Amerika Serikat, Adrian masih memiliki peluang untuk membela timnas Indonesia jika mendapatkan panggilan resmi.

A: Ia mencetak sembilan gol dan enam assist dalam 23 pertandingan, kontribusi besar yang membawanya dipromosikan ke tim utama LAFC.

A: Performa impresif dan asal-usulnya yang berdarah Indonesia membuatnya menjadi perhatian publik dan media, baik di Amerika Serikat maupun Indonesia.