Liputan6.com, Jakarta Muhammad Ferrari, bek muda penuh talenta, menjadi sorotan di dunia sepak bola Indonesia berkat peran pentingnya di Timnas dan Persija Jakarta. Pemain yang lahir di Jakarta pada 21 Juni 2003 ini tidak hanya menunjukkan dedikasinya di lapangan hijau, tetapi juga menjalani tugas sebagai anggota aktif Polri dengan pangkat Brigadir Polisi Dua.
Sejak usia dini, bakat Ferrari di sepak bola sudah terlihat. Ia memulai karier juniornya di akademi sepak bola Jakarta Football Academy dan terus berkembang hingga menjadi bagian penting dari tim nasional di berbagai turnamen internasional. Perjalanan karier yang gemilang ini kemudian membuat Ferrari kembali ditunjuk untuk memperkuat skuad Garuda di ajang Piala AFF 2024 mendatang.
Bagaimana perjalanan karier sepak bola profesional Muhammad Ferrari yang juga anggota Polri ini? Berikut perjalanan lengkap kariernya yang penuh inspirasi, dirangkum Liputan6 dari berbagai sumber, Senin (9/12).
Advertisement
Awal Karier Muhammad Ferrari di Dunia Sepak Bola
Muhammad Ferrari memulai perjalanan karier sepak bolanya di usia muda. Ia bergabung dengan Jakarta Football Academy (JFA) dan menunjukkan bakat luar biasa sejak dini. Di usia 13 tahun, ia menjadi bagian dari tim Sister City DKI Jakarta yang berlaga di kejuaraan internasional di Tokyo dan Beijing, membuktikan potensi globalnya.
Kariernya semakin berkembang ketika ia bermain untuk tim Top Skor Indonesia U-15 pada 2018. Namanya mulai dikenal publik setelah berhasil membawa timnya menjuarai berbagai turnamen, seperti Gothia Cup di China dan menjadi runner-up JSSL Cup di Singapura. Kesuksesan ini menarik perhatian tim-tim besar di Indonesia.
Ferrari akhirnya bergabung dengan PS Tira Persikabo U-16 pada 2019, di mana ia berperan besar dalam membawa tim meraih gelar juara EPA U-16. Performa impresif ini membuatnya direkrut oleh Persija Jakarta pada akhir tahun yang sama.
Advertisement
Peran Muhammad Ferrari di Persija Jakarta
Debut Muhammad Ferrari bersama tim utama Persija Jakarta terjadi pada 24 September 2021 di Liga 1. Dalam pertandingan melawan Persela Lamongan, ia menunjukkan kemampuannya sebagai bek yang tangguh dan memiliki visi bermain yang baik.
Musim 2022–23 menjadi momen penting dalam kariernya, di mana ia tampil dalam 24 pertandingan dan memberikan kontribusi signifikan dengan mencatatkan dua assist. Kemampuannya dalam bertahan serta kualitas umpannya membuatnya menjadi salah satu pemain kunci di skuad Persija.
Pada musim 2023–24, Ferrari terus menunjukkan performa gemilang. Setelah absen beberapa bulan untuk mengikuti pendidikan Polri, ia kembali mencetak gol penting bagi Persija, termasuk saat melawan RANS Nusantara dan Persikabo 1973.
Karier Internasional Bersama Timnas Indonesia
Muhammad Ferrari pertama kali dipanggil ke Timnas Indonesia U-20 pada 2022 dan melakukan debutnya di Turnamen Toulon di Prancis. Ia kemudian dipercaya menjadi kapten di beberapa pertandingan penting, termasuk di Kejuaraan AFF U-19 dan Kualifikasi Piala Asia U-20.
Pada 2023, Ferrari dipanggil ke Timnas U-23 dan Timnas senior, mencatatkan kontribusi penting di berbagai turnamen internasional. Golnya saat melawan Thailand di Kejuaraan AFF U-23 menjadi momen yang tidak terlupakan.
Ferrari juga menjadi bagian dari skuad Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Peran kepemimpinannya di lapangan menjadi salah satu kunci keberhasilan Timnas mencapai babak semifinal.
Advertisement
Pengabdian Muhammad Ferrari sebagai Anggota Polri
Selain karier gemilang di sepak bola, Muhammad Ferrari juga mengemban tugas sebagai anggota Polri. Ia bergabung dengan institusi ini pada 2023 dan kini berpangkat Brigadir Polisi Dua di Satlantas Polda Metro Jaya.
Ferrari mengaku bahwa menjadi anggota Polri adalah cara lain baginya untuk mengabdi kepada negara. Ia mampu menyeimbangkan tugasnya sebagai polisi dengan jadwal latihan dan pertandingan sepak bola, menunjukkan dedikasi yang luar biasa.
Keberhasilannya di dua bidang ini menjadi inspirasi bagi banyak anak muda Indonesia untuk mengejar impian mereka tanpa melupakan tanggung jawab terhadap negara.
Dipanggil untuk Perkuat Timnas di Piala AFF 2024
Selama kariernya, Ferrari telah mengukir berbagai prestasi baik di level klub maupun internasional. Bersama Persija Jakarta, ia menjadi bagian dari tim yang menjuarai Piala Menpora 2021. Di level internasional, ia turut membawa Indonesia meraih medali emas di SEA Games 2023.
Ferrari juga mendapatkan penghargaan individu, seperti Pemain Muda Terbaik Liga 1 pada Agustus 2022. Penghargaan ini menjadi bukti atas dedikasinya dalam meningkatkan kualitas permainannya.
Itulah mengapa ia baru-baru ini dipanggil PSSI untuk memperkuat skuad bayangan Garuda dalam ajang Piala AFF 2024 yang dimulai 8 Desember hingga 5 Januari 2025 mendatang. Banyak yang berharap Ferrari bakal menjadi kapten di timnas, karena kemampuannya di lapangan hijau. Ferrari ditemani dua rekannya yakni Donny Tri dan Rayhan Hannan dari tim yang sama.
Advertisement
FAQ (People Also Ask): Apa posisi bermain Muhammad Ferrari di lapangan?
Muhammad Ferrari biasanya bermain sebagai bek tengah, tetapi ia juga dapat ditempatkan sebagai bek kanan.
Bagaimana Ferrari menyeimbangkan karier sepak bola dan tugas sebagai Polri?
Ia mendapat dukungan penuh dari institusi Polri, termasuk penyesuaian jadwal untuk pertandingan dan pelatihan.
Advertisement
Apa momen terbaik Ferrari bersama Timnas?
Salah satu momen terbaiknya adalah mencetak gol di Kejuaraan AFF U-23 melawan Thailand pada 2023.
Berapa tinggi badan Muhammad Ferrari?
Tinggi badan Ferrari adalah 1,79 meter.
Advertisement
Apa penghargaan individu yang pernah diraih Muhammad Ferrari?
Ia meraih penghargaan Pemain Muda Terbaik Liga 1 pada Agustus 2022.