Nasib Jokowi Usai Dipecat PDIP, Golkar hingga Gerindra Siap Jadi Kendaraan Politik Baru

Masa depan politik Jokowi menjadi sorotan setelah PDIP memutuskan melepasnya. Golkar dan Gerindra siap menerima Jokowi dengan tangan terbuka, membuka babak baru dalam dinamika politik Indonesia.

oleh Rizka Nur Laily Muallifa diperbarui 07 Des 2024, 10:34 WIB
Diterbitkan 07 Des 2024, 10:34 WIB
Jokowi Hadiri Rakernas PDIP
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri (Rakernas) III di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Selasa (6/6/2023). Rakernas III PDIP dengan tema “Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara oleh Negara” akan juga membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar arahan khusus dari Presiden Jokowi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Masa depan politik Presiden Joko Widodo menjadi perbincangan hangat setelah kabar bahwa PDIP memutuskan untuk tidak lagi mendukungnya. Keputusan ini memunculkan spekulasi tentang langkah Jokowi berikutnya di panggung politik nasional.

Sejumlah partai besar, termasuk Golkar dan Gerindra, telah menunjukkan sinyal kuat siap menerima Jokowi sebagai kader baru mereka. Golkar bahkan telah menyebutkan bahwa Jokowi telah dianggap sebagai anggota kehormatan meski tanpa memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA).

Sementara itu, Gerindra juga membuka pintu lebar untuk mantan Wali Kota Solo ini. Bagaimana nasib Jokowi ke depannya?

Jokowi Dipecat PDIP: Awal Pergeseran Politik?

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menghadiri Kongres Partai Amanat Nasional (PAN). (Istimewa)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menghadiri Kongres Partai Amanat Nasional (PAN). (Istimewa)

Keputusan PDIP untuk melepas Jokowi memicu pertanyaan tentang latar belakang dan dampaknya. Kabar ini beredar setelah hubungan yang dikabarkan semakin renggang antara Jokowi dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Dalam pernyataan sebelumnya, sejumlah pengamat menyebut bahwa PDIP melihat adanya perbedaan arah politik antara Jokowi dan partai. Langkah ini dinilai sebagai langkah tegas PDIP untuk memastikan konsistensi visi partai.

Namun, keputusan ini juga membuka peluang besar bagi Jokowi untuk mencari "rumah politik" baru yang lebih sesuai dengan visinya.

Golkar: Jokowi Sudah Jadi Anggota Kehormatan

Golkar menjadi salah satu partai yang langsung menunjukkan dukungan untuk Jokowi. Ketua Umum Partai Golkar menyebut bahwa Jokowi telah dianggap sebagai anggota kehormatan, meskipun belum memiliki KTA.

Langkah ini menegaskan posisi Golkar sebagai salah satu partai yang siap menerima Jokowi jika ia memutuskan untuk bergabung.

Selain Jokowi, nama Gibran Rakabuming, putra Jokowi, juga disebut-sebut sebagai anggota kehormatan Golkar. Hal ini menunjukkan hubungan erat antara keluarga Jokowi dan partai berlambang pohon beringin ini.

Gerindra Buka Pintu untuk Jokowi

Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) bertemu Presiden Prabowo Subianto di Kertanegara. (IG @jokowi).
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) bertemu Presiden Prabowo Subianto di Kertanegara. (IG @jokowi).

Selain Golkar, Gerindra juga menyatakan kesiapannya menerima Jokowi sebagai kader. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh jajaran elite partai yang melihat Jokowi sebagai sosok penting dalam lanskap politik Indonesia.

Kedekatan Jokowi dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, juga menjadi faktor yang memperkuat kemungkinan ini. Sejumlah analisis politik menyebutkan bahwa koalisi antara Jokowi dan Gerindra bisa menjadi kombinasi kuat untuk memengaruhi dinamika politik nasional.

Ke Mana Langkah Jokowi Selanjutnya?

Setelah PDIP dan dengan adanya tawaran dari Golkar dan Gerindra, langkah politik Jokowi masih menjadi teka-teki. Apakah Jokowi akan memilih salah satu dari kedua partai ini, atau justru membangun platform politik baru?

Beberapa pengamat politik berpendapat bahwa Jokowi kemungkinan besar akan memilih partai dengan visi dan program yang lebih sesuai dengan prioritasnya. Sementara itu, ada juga kemungkinan Jokowi tetap netral dan mendukung kandidat lain tanpa terikat pada partai tertentu.

1. Mengapa PDIP memutuskan untuk melepas Jokowi?

PDIP kabarnya memutuskan untuk melepas Jokowi karena perbedaan visi politik dan strategi menghadapi Pemilu 2024. Langkah ini dianggap sebagai upaya PDIP menjaga konsistensi arah politik mereka.

2. Apa itu anggota kehormatan Golkar?

Anggota kehormatan Golkar adalah individu yang dianggap memiliki kontribusi besar bagi partai, meskipun tidak memiliki KTA resmi. Jokowi disebut-sebut termasuk dalam kategori ini.

3. Apakah Jokowi akan bergabung dengan Gerindra?

Kemungkinan ini ada, mengingat kedekatan Jokowi dengan Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra. Namun, hingga kini belum ada keputusan resmi dari Jokowi terkait hal ini.

4. Bagaimana posisi Gibran dalam politik Golkar?

Gibran Rakabuming juga disebut sebagai anggota kehormatan Golkar, menunjukkan hubungan erat keluarga Jokowi dengan partai tersebut. Posisi ini memperkuat spekulasi bahwa Golkar menjadi rumah politik potensial bagi keluarga Jokowi.

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya