Ikuti Jejak Timnas Indonesia, Filipina Berambisi Besar Cetak Banyak Gol melawan Laos di Piala AFF 2024

Bola.com, Jakarta - Kompetisi di Grup B Piala AFF 2024 berlangsung dengan cukup menarik. Untuk saat ini, Timnas Indonesia berada di puncak klasemen dengan perolehan 4 poin dari dua pertandingan yang telah dimainkan.

Filipina memiliki keyakinan tinggi untuk bisa bersaing di Piala AFF 2024. Mereka hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 melawan Myanmar di Manila pada hari Kamis (12/12/2024). Hal yang serupa terjadi ketika Timnas Indonesia harus puas berbagi angka 3-3 dengan tamunya, Laos.

Kedua tim mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya pada Minggu (15/12/2024). Timnas Indonesia akan bertandang ke markas rival lamanya, Vietnam, sedangkan Filipina akan bermain tandang ke kandang Laos pada waktu yang sama.

Secara tidak langsung, Filipina dapat mengambil pelajaran dari Timnas Indonesia untuk menghadapi Laos esok hari. Sebagaimana diketahui, Laos secara mengejutkan membuat pasukan Shin Tae-yong berjuang keras untuk menyelesaikan pertandingan dengan hasil imbang 3-3.

Ketika menjamu tim Myanmar, kesebelasan Filipina menunjukkan dominasi penuh dalam permainan. Namun, justru tim tamu berhasil mencetak gol lebih dulu melalui tendangan Maung Maung Lwin pada menit ke-25. Meskipun mendominasi pertandingan, Filipina harus berjuang keras untuk mengejar ketertinggalan tersebut. Mereka akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-72 berkat eksekusi penalti yang dilakukan oleh Bjorn Kristiansen.

Meskipun Filipina menguasai permainan dengan 61 persen penguasaan bola, mereka sempat kesulitan untuk mencetak gol lebih awal. Statistik mencatat bahwa Filipina melakukan 22 tembakan dengan delapan di antaranya tepat mengarah ke gawang. Dominasi ini menunjukkan betapa kuatnya serangan mereka, namun penyelesaian akhir yang kurang efektif membuat mereka harus puas dengan hasil imbang. "Mudah-mudahan kami bisa mencetak lebih banyak gol melawan Laos," ujar Kristensen seperti dilansir dari media Filipina, Inquirer.

Kristensen menyadari bahwa dengan skuad yang dimiliki oleh tim yang dikenal sebagai The Azkals, ada potensi besar bagi mereka untuk menaklukkan Laos. Filipina harus mempelajari bagaimana Timnas Indonesia mengalami kesulitan ketika menghadapi serangan balik cepat dari Laos.

Pengalaman melawan Myanmar juga memberikan pelajaran berharga bagi Filipina, terutama setelah kebobolan gol di menit ke-25 pertandingan. Filipina kerap kali mengancam gawang Myanmar melalui aksi Alex Monis dan Zico Bailey, selain kontribusi dari Bjorn Kristiansen.

"Kami tim yang bagus. Kami menciptakan banyak peluang, namun pada akhirnya Anda harus mencetak gol. Jadi kami akan mengusahakannya dan hari-hari bahagia akan datang," ujar pemain yang telah mencetak tiga gol untuk Timnas Filipina tersebut.

Laos berhasil mendapatkan hasil yang mengejutkan pada pertandingan lainnya di hari Kamis dengan menahan imbang Indonesia 3-3 di Surakarta. Hal ini mungkin membuat mereka akan menghadapi Filipina dengan lebih percaya diri. Penampilan Laos di Solo sangat luar biasa, mereka sempat memimpin dan kemudian berhasil menyamakan kedudukan hingga skor akhir menjadi 3-3. Pertandingan tersebut membuat Marselino Ferdinan dan rekan-rekannya merasa frustrasi, bahkan salah satu pemain Indonesia harus keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua dari wasit.

Pelatih Filipina, Albert Capellas, menyatakan, “Saya sangat puas dengan cara kami bermain di babak pertama kemarin. Tentu saja kami kebobolan gol yang tidak perlu karena itu berasal dari kesalahan kami. Tapi sepak bola adalah permainan kesalahan, dan dalam hal ini, kesalahan itu menghukum kami.” Dengan hasil tersebut, Laos kini memiliki semangat yang lebih tinggi untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Mereka menunjukkan kemampuan dan mental yang kuat dalam menghadapi tim sekelas Indonesia, yang tentunya menjadi modal berharga untuk laga berikutnya melawan Filipina.