Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia dan Timnas Filipina saling mengintimidasi menjelang pertemuan di Stadion Mahahan, Solo, pada Sabtu (21/12/2024) pukul 20.00 WIB. Dua pemain kunci dari masing-masing tim, Muhammad Ferarri dan Michael Baldisimo, menjadi pusat perhatian.
Muhammad Ferrari tidak hanya berperan sebagai kapten Indonesia, tetapi juga merupakan bek andalan di lini pertahanan. Dia selalu hadir dalam tiga pertandingan Grup B Piala AFF 2024 melawan Myanmar, Laos, dan Vietnam.
Advertisement
Baca Juga
Jelang Pertandingan Melawan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Jarvey Gayoso Optimis Bisa Bawa Timnya Lolos ke Semifinal
Masih dalam Tahap Coba-coba dan Lakukan Eksperimen, Pendekatan Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 Jadi Sorotan
Timnas Indonesia Pastikan Menjamu Bahrain di SUGBK Pada Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Muhammad Ferrari tetap menjadi pencetak gol terbanyak bagi Skuad Garuda di kompetisi ini dengan dua gol yang ia cetak ke gawang Laos. Prestasi ini membuat pemain bertahan yang lahir di Jakarta 21 tahun lalu tersebut dijuluki 'bek rasa striker'.
Advertisement
Pemain yang berasal dari klub Macan Kemayoran Persija Jakarta ini adalah salah satu pemain senior yang dibawa oleh pelatih Shin Tae-yong ke turnamen terbesar di Asia Tenggara tahun ini, selain Asnawi Mangkualam, Rafael Struick, Hokky Caraka, Pratama Arhan, dan Marselino Ferdinan.
Shin Tae-yong menunjuknya sebagai pelatih yang memasukkan Muhammad Ferarri ke dalam daftar pemain muda Timnas Indonesia yang juga memegang peran kapten, selain Asnawi Mangkualam dan Rizky Ridho.
Jadi Pemain Penting dalam Skuad
Muhammad Ferarri membalas kepercayaan yang diberikan kepadanya dengan bermain sepenuh hati, meskipun penampilannya di lini belakang tidak luput dari kritik. Ketika menghadapi Filipina di pertandingan terakhir grup, ada kemungkinan besar Shin Tae-yong akan tetap mempercayakan ban kapten kepada Muhammad Ferarri.
Sebagai pemimpin dan bek andalan, Muhammad Ferarri harus belajar dari tiga pertandingan sebelumnya, di mana lini pertahanan masih belum kokoh dan mudah ditembus lawan. Menghadapi Filipina yang diperkuat oleh sejumlah penyerang berbahaya, semua bek yang dipilih oleh Shin Tae-yong, termasuk Muhammad Ferarri, harus tampil lebih solid dan meningkatkan komunikasi di lapangan.
Di klub Persija, peran Muhammad Ferarri juga sangat penting dalam kompetisi BRI Liga 1 2024/2025. Hingga pekan ke-15, tim yang dilatih oleh Carlos Peña menempati posisi keempat dengan mengumpulkan 25 poin. Sebagai pemain bertahan yang juga memiliki naluri mencetak gol, Ferarri telah tampil dalam 10 pertandingan dan menyumbangkan dua assist.
Tidak hanya di Piala AFF 2024, Muhammad Ferarri juga menjadi bagian dari rencana besar Shin Tae-yong untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Jelaslah bahwa Muhammad Ferarri memiliki peran yang sangat penting bagi Shin Tae-yong, termasuk dalam upaya meraih gelar juara Piala AFF edisi saat ini.
Advertisement
Seberapa Tangguh Michael Baldisimo?
Jadi, seberapa tangguh Michael Baldisimo? Pemain yang tiga tahun lebih tua dari Muhammad Ferarri ini saat ini memperkuat klub Amerika Serikat, The Town FC. Ia bermain di sana dengan status pemain pinjaman dari klub lain di AS, yaitu San Jose Earthquakes.
Secara prestasi, Michael Baldisimo belum bisa menandingi Muhammad Ferarri, baik di level klub maupun tim nasional. Di The Town FC, gelandang bertahan yang lahir di Kanada pada 13 April 2000 ini, dan juga merupakan pemain yang baru saja dinaturalisasi, telah bermain dalam tiga pertandingan musim ini sejak bergabung pada tahun 2023.
Setelah memutuskan untuk menjadi warga negara Filipina dan bergabung dengan tim nasional pada Maret 2024, mantan pemain Timnas Kanada U-23 ini telah tampil dalam sembilan pertandingan tanpa mencetak satu gol pun.
Signifikansi Utama
Walaupun demikian, dalam turnamen Piala AFF 2024, Michael Baldisimo memegang peran krusial dalam taktik yang dirancang oleh pelatih Albert Capellas. Sebagai gelandang bertahan, Baldisimo tidak hanya menunjukkan kemampuannya di posisi tersebut, tetapi juga dapat diandalkan sebagai penyerang sayap dalam formasi 4-3-3 yang diterapkan tim. "Sempat unggul pada menit ke-68 via Jarvey Gayoso," adalah salah satu momen penting yang menunjukkan fleksibilitas strategis tim.
Meskipun pernah mendapatkan kritik akibat gol bunuh diri yang terjadi saat pertandingan melawan Laos yang berakhir imbang 1-1, Michael Baldisimo membuktikan kualitas permainannya. Ia berhasil menjawab kritik tersebut dengan penampilan gemilang ketika timnya hampir mengalahkan Vietnam di pertandingan terakhir. Filipina harus puas dengan hasil imbang setelah Vietnam menyamakan kedudukan sesaat sebelum pertandingan berakhir.
Menarik untuk dinantikan adalah pertarungan antara Muhammad Ferarri dan Michael Baldisimo dalam pertandingan mendatang. Siapa yang akan keluar sebagai pemenang dalam duel ini? Pertanyaan tersebut menjadi sorotan bagi para penggemar sepak bola yang menantikan aksi kedua pemain di lapangan.
Advertisement