Pemain Tengah Newcastle United Tegaskan Tak Punya Keturunan Malaysia, Minta Agar Tak Dikaitkan Lagi dengan Timnas Negara

Isaac Hayden, gelandang Newcastle United, menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki keturunan dari Malaysia dan meminta agar tidak dikaitkan dengan Timnas Malaysia.

oleh Fardi Rizal diperbarui 23 Des 2024, 16:50 WIB
Diterbitkan 23 Des 2024, 16:50 WIB
Newcastle United Tumbangkan Chelsea di Kandang
Isaac Hayden dari Newcastle United merayakan golnya melawan Chelsea dalam laga Liga Inggris di St James' Park pada Sabtu, 18 Januari 2020, dengan hasil akhir 1-0.

Bola.com, Kuala Lumpur - Isaac Hayden, gelandang Newcastle United, menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki hubungan darah dengan Malaysia. Dia juga mengingatkan agar tidak lagi dikaitkan dengan Timnas Malaysia.

"Malaysia adalah bagian dunia yang luar biasa, tetapi saya tidak memiliki keturunan di sana," ujar Isaac Hayden melalui akun Instagramnya, @isaachayden1995.

"Jadi, saya tidak bisa bermain untuk negara tersebut. Mohon berhenti menandai atau menyebutkan saya dalam postingan terkait hal ini. Terima kasih banyak," jelasnya.

Sebelumnya, akun @frfuturetalents di platform X, yang menyatakan dirinya sebagai pusat informasi pemain keturunan Malaysia, mengklaim bahwa nenek dari pihak ibu Isaac Hayden berasal dari Kota Kinabalu, Sabah.

Isaac Hayden merasa perlu untuk meluruskan informasi yang tidak benar ini agar tidak menimbulkan kesalahpahaman lebih lanjut. Dengan pernyataan tegasnya, Hayden berharap masyarakat dapat memahami dan menghentikan spekulasi yang tidak berdasar mengenai asal-usulnya.

Klarifikasi ini juga menunjukkan pentingnya memastikan informasi yang beredar di media sosial sesuai dengan fakta yang ada. Baginya, menjaga keakuratan informasi adalah hal yang sangat penting dalam era digital saat ini.

Jawaban dari Pangeran Malaysia

Newcastle vs Crystal Palace di Liga Inggris
Dalam laga pekan ke-22 Liga Inggris di St. James Park, Rabu dini hari (3/2/2021) WIB, Isaac Hayden dari Newcastle bersaing dengan Jairo Riedewald dari Crystal Palace untuk memperebutkan bola. Pertandingan berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Crystal Palace.

Seorang pengguna media sosial dari Malaysia dengan akun X @Palatao_Bola mengajukan permintaan kepada pemilik Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris, serta @frfuturetalents, agar meneliti kembali asal-usul pemain yang dikabarkan memiliki keturunan Malaysia.

Tunku Ismail Idris menyatakan melalui akun X-nya, @HRHJohorII, "Saya tidak memiliki sumber yang dekat. Saya bahkan tidak mengenal orang atau halaman ini. Saya tidak ada kaitan dengan siapa pun atau pihak mana pun."

Dia menambahkan, "Saya hanya diminta untuk membantu Pemerintah Malaysia, KBS, Federasi Sepak Bola Malaysia, dan bekerja dengan tim saya sendiri untuk membantu tim nasional dalam hal struktur, fasilitas latihan, teknologi, eksposur, dan kontak dengan organisasi sepak bola sukses yang saya kenal."

Pernyataan dari Tunku Ismail Idris

Tunku Ismail Idris menyatakan bahwa jika kita berpikir secara logis dan berdasarkan fakta, dia adalah satu-satunya pilihan yang tersedia. Orang lain hanya berbicara tanpa memberikan dukungan finansial yang nyata dan koneksi mereka juga tidak banyak.

"Jika berpikir secara rasional dan berdasarkan fakta, saya adalah satu-satunya yang kalian miliki. Yang lain hanya berbicara, tidak bersedia memberikan dukungan finansial, dan koneksi mereka juga tidak terlalu banyak," imbuh Tunku Ismail Idris.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa dirinya memiliki infrastruktur yang memadai, rezeki yang cukup, serta jaringan kontak di dunia sepak bola secara global yang telah terbukti sukses.

"Saya memiliki infrastruktur, alhamdulillah rezeki, dan kontak dengan dunia sepak bola secara global dan sukses. Saat ini, saya adalah satu-satunya yang kalian miliki. Jadi, suka atau tidak, saya minta maaf," ungkap putra Raja Malaysia, Ibrahim Ismail, itu.

 

Mengalihkan perhatian ke Jamaika

Isaac Hayden, yang lahir di Chelmsford, Inggris, pada tanggal 22 Maret 1995, saat ini merupakan pemain Newcastle United. Klub ini telah menjadi tempatnya berkarier sejak tahun 2016. Selama periode tersebut, ia telah menunjukkan dedikasinya kepada tim meskipun sempat dipinjamkan ke klub lain untuk mendapatkan pengalaman lebih.

Setelah menyelesaikan masa peminjamannya di Norwich City pada tahun 2022-2024, kemudian di Standard Liege pada 2023-2024, serta di Queen Park Rangers (QPR) pada tahun 2024, Isaac Hayden akhirnya kembali ke Newcastle United pada musim panas 2024. Kepulangannya ke Newcastle diharapkan dapat memberi kontribusi yang signifikan bagi tim.

Meskipun demikian, pada musim ini Isaac Hayden belum terdaftar dalam skuad Newcastle United. "Belakangan, pemain berusia 29 tahun itu memilih untuk membela Timnas Jamaika dan telah melakoni debutnya pada November tahun ini." Keputusan tersebut menunjukkan langkah baru dalam karier internasionalnya yang mungkin akan membuka peluang berbeda di masa depan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya