Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri dan cara mengecek uang asli atau palsu ini wajib diketahui semua orang. Kasus peredaran uang palsu kembali terjadi, kali ini di lingkungan kampus ternama. Kepolisian mengungkap praktik pembuatan dan peredaran uang palsu di Kampus UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan. Sebanyak 17 tersangka yang terlibat dalam sindikat ini telah ditetapkan, dengan profesi yang beragam, mulai dari ASN, dosen, hingga bankir.
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, mengatakan bahwa para tersangka memiliki peran yang berbeda-beda dalam sindikat ini. Â
Advertisement
"Peran mereka berbeda-beda," ujar Yudhiawan, seperti dikutip dari Liputan6.com, Senin (23/12/2024).
Advertisement
Terbongkarnya kasus ini menunjukkan bahwa peredaran uang palsu masih menjadi ancaman serius. Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan mengetahui ciri-ciri dan cara mengecek uang asli atau palsu agar terhindar dari kerugian.
Mengenal Ciri-Ciri Uang Asli
Guna mengetahui ciri-ciri dan cara mengecek uang asli atau palsu, Bank Indonesia (BI) telah melengkapi uang rupiah dengan berbagai fitur keamanan untuk memudahkan masyarakat dalam mengenali keasliannya. Berikut ciri-ciri uang asli yang perlu Anda ketahui:
Dilihat
- Warna dan Desain: Uang asli memiliki warna yang terang, jelas, dan spesifik. Desainnya tajam, detail, dan sulit ditiru.
- Benang Pengaman: Terdapat benang pengaman yang berubah warna pada pecahan Rp100.000 dan Rp50.000.
- Tinta Berubah Warna: Gambar perisai logo BI berubah warna jika dilihat dari sudut pandang berbeda.
- Gambar Tersembunyi: Terdapat gambar tersembunyi berupa angka atau tulisan BI yang muncul dari sudut pandang tertentu.
Diraba
- Tekstur Kertas: Uang asli terbuat dari serat kapas sehingga terasa kasar pada bagian tertentu, seperti gambar utama dan tulisan BANK INDONESIA.
- Cetak Intaglio: Teknik cetak intaglio menghasilkan tekstur timbul pada gambar utama, lambang negara, angka nominal, dan huruf terbilang.
- Kode Tuna Netra: Terdapat kode tuna netra berupa pasangan garis kasar di sisi kanan dan kiri uang.
Diterawang
- Watermark: Terdapat watermark berupa gambar pahlawan pada semua pecahan uang kertas.
- Electrotype: Pada pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, dan Rp10.000, terdapat electrotype berupa logo BI yang terlihat jika diterawang.
- Rectoverso: Logo BI akan terlihat utuh jika diterawang.
Advertisement
Cara Mengecek Keaslian Uang
Untuk mengetahui ciri-ciri dan cara mengecek uang asli atau palsu, Anda dapat menerapkan metode 3D, yaitu:
- Dilihat: Perhatikan warna, desain, benang pengaman, tinta berubah warna, dan gambar tersembunyi pada uang.
- Diraba: Rasakan tekstur kertas, cetak intaglio, dan kode tuna netra pada uang.
- Diterawang: Periksa watermark, electrotype, dan rectoverso pada uang.
Selain itu, pastikan Anda bertransaksi di tempat dengan pencahayaan yang baik agar dapat melihat detail uang dengan jelas. Lakukan penukaran uang di tempat resmi dan terpercaya, serta waspadai modus kejahatan seperti penawaran uang di ATM atau iming-iming penggandaan uang.
Langkah-Langkah jika Menerima Uang Palsu
Jika Anda menerima uang palsu, jangan dibelanjakan. Segera laporkan ke bank atau Bank Indonesia terdekat untuk diklarifikasi. Anda juga dapat melaporkan dugaan tindak pidana pemalsuan uang ke polisi terdekat.
Masyarakat, perbankan, dan Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR) memiliki peran penting dalam mencegah peredaran uang palsu. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan mengenai ciri-ciri uang asli, kita dapat bersama-sama meminimalisir peredaran uang palsu di masyarakat.
Kasus peredaran uang palsu di UIN Alauddin Makassar menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih waspada. Kenali ciri-ciri uang asli dan terapkan metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) saat menerima uang. Laporkan segera jika Anda menerima uang palsu ke pihak berwenang.
Advertisement
Bagaimana cara membedakan uang kertas asli dan palsu dengan cepat?
Cara tercepat dengan menerapkan metode 3D, yaitu Dilihat, Diraba, Diterawang. Perhatikan ciri-ciri keamanan seperti warna, benang pengaman, tekstur, dan watermark.
Apa yang harus dilakuka jika menerima uang palsu dari mesin ATM?
Laporkan ke bank yang bersangkutan secara tertulis agar dapat dilakukan penelusuran. Bank berkewajiban untuk merespons laporan nasabah terkait temuan uang palsu di ATM.
Advertisement
Di mana saya bisa mendapatkan informasi lebih lanjut tentang keaslian uang rupiah?
Anda dapat mengunjungi kantor Bank Indonesia terdekat, menghubungi BICARA 131, atau mengirim email ke bicara@bi.go.id.
Apakah menyimpan uang palsu merupakan tindakan ilegal?
Ya, menyimpan dan mengedarkan uang palsu merupakan tindakan ilegal yang dapat dikenakan sanksi hukum.
Advertisement