KTM Akui Sedang Negosiasi Serius dengan Lewis Hamilton untuk Cari 'Penyelamat' di MotoGP

KTM Motorsport sedang dalam pembicaraan serius dengan Lewis Hamilton, juara dunia Formula 1 sebanyak tujuh kali, mengenai kemungkinan dirinya menjadi investor baru di MotoGP.

oleh Ricka Milla Suatin diperbarui 27 Des 2024, 12:27 WIB
Diterbitkan 27 Des 2024, 12:27 WIB
Foto: Kemenangan Spesial Lewis Hamilton di F1 GP Inggris 2024, Dahaga 3 Musim Terobati di Balapan Kandang
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton merayakan kemenangannya di Formula 1 GP Inggris 2024 yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (08/07/2024). (AFP/Benjamin Cremel)

Jakarta Pit Beirer, yang menjabat sebagai Direktur KTM Motorsport, akhirnya mengungkapkan bahwa pihaknya sedang dalam pembicaraan serius dengan Lewis Hamilton, juara dunia Formula 1 sebanyak tujuh kali, mengenai kemungkinan dirinya menjadi investor baru di MotoGP. Pernyataan ini disampaikan oleh Beirer setelah sebelumnya beberapa petinggi KTM membantah adanya pembicaraan dengan pembalap asal Inggris tersebut.

Baru-baru ini, diketahui bahwa KTM mengalami kebangkrutan setelah terungkap memiliki utang sebesar €3 miliar. Meskipun demikian, pabrikan asal Austria ini menegaskan tidak akan mundur dari kompetisi balap apa pun. Namun, janji tersebut diragukan oleh banyak pihak, terutama terkait proyek mereka di MotoGP yang memerlukan dana terbesar di antara semua proyek balap mereka.

Pada awal Desember 2024, Lewis Hamilton dan KTM dilaporkan sedang melakukan negosiasi di sela-sela F1 GP Abu Dhabi. Herve Poncharal, Team Principal Red Bull KTM Tech 3, sempat membantah rumor tersebut. Namun, pernyataan Hamilton melalui Speedweek saat itu menunjukkan hal yang berbeda, karena ia justru kembali menegaskan minatnya terhadap MotoGP.

Lewis Hamilton Kembali Menyatakan Minat pada Proyek MotoGP

Pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton (c) AP Photo/Luca Bruno
Lewis Hamilton adalah pembalap dari tim Mercedes AMG Petronas.

"Saya terlibat dalam berbagai proyek dan sangat percaya bahwa kesetaraan bagi orang kulit hitam adalah hal yang sangat penting. Di dunia Formula 1, keberagaman dalam kepemilikan masih kurang. Saat ini, tim-tim tersebut dimiliki oleh orang-orang kulit putih. Saya ingin menjadi bagian dari perubahan itu," ujar pembalap berusia 39 tahun tersebut dengan semangat.

"Langkah awal saya adalah bergabung dengan (Denver) Broncos, dan itu sungguh luar biasa karena ada keberagaman yang nyata dalam kepemilikannya. Saya selalu memiliki ketertarikan pada MotoGP dan melihat potensi besar dalam perkembangannya," tambah Hamilton, yang akan membela Scuderia Ferrari pada tahun 2025.

Pernyataan Hamilton ini mendapatkan dukungan dari Beirer, yang pada Selasa (24/12/2024) mengungkapkan bahwa KTM telah memulai negosiasi dengan manajemen Hamilton. Bukan hanya sebagai sponsor, Hamilton memiliki peluang besar untuk menjadi investor di tim-tim KTM di ajang MotoGP.

KTM dan Red Bull yang Tak Bisa Dipisahkan

KTM Akui Sedang Negosiasi Serius dengan Lewis Hamilton untuk Cari 'Penyelamat' di MotoGP
KTM Akui Sedang Negosiasi Serius dengan Lewis Hamilton untuk Cari 'Penyelamat' di MotoGP

"Saya hanya bisa mengatakan bahwa kami telah mengadakan diskusi yang sangat menarik dengan pihak manajemen. Sudah bukan rahasia lagi bahwa Lewis Hamilton memiliki ketertarikan pada MotoGP dan sedang mempertimbangkan untuk memiliki tim sendiri. Di sini, ada pembicaraan yang konkret," ungkap pria asal Jerman tersebut.

Di sisi lain, Beirer menegaskan kepada Hamilton bahwa KTM tidak bisa dipisahkan dari Red Bull, sponsor utama mereka dalam berbagai kejuaraan. Red Bull sendiri dikenal memiliki tim di F1, yang selama ini menjadi rival sengit Hamilton melalui Max Verstappen. Namun, menurut Beirer, hal itu saat ini belum menjadi hambatan.

Perlu dicatat, Hamilton akan mengakhiri kontraknya dengan Monster Energy dan akan bergabung dengan Celcius. "Semua yang ingin bekerja dengan kami tahu betapa eratnya hubungan kami. Red Bull dan KTM tidak bisa dipisahkan. Namun, sejauh ini, hal ini tidak menjadi kendala dalam negosiasi-negosiasi yang ada," tutup Beirer.

Sumber: Speedweek

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya