Demi Pertahankan Gengsi, Honda Persiapkan 'Dream Team' MotoGP untuk Suzuka 8 Hours 2025

Honda dikabarkan akan mendatangkan 'dream team' untuk ajang Suzuka 8 Hours 2025, yang terdiri dari Johann Zarco, Aleix Espargaro, dan Takaaki Nakagami.

oleh Ricka Milla Suatin diperbarui 27 Des 2024, 15:48 WIB
Diterbitkan 27 Des 2024, 15:44 WIB
Foto: Duel Sengit Nan Seru di MotoGP Inggris, Aleix Espargaro Salip Pecco Bagnaia di Lap Akhir
Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, melakukan selebrasi setelah memenangkan balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (06/08/2023). Aleix Espargaro sukses memenangkan balapan dengan catatan waktu 40 menit 40.367 detik. (AP Photo/Rui Vieira)

Jakarta Honda Racing Corporation (HRC) dikabarkan memiliki rencana untuk menurunkan tim impian di ajang Suzuka 8 Hours pada tahun 2025. Tim ini akan terdiri dari tiga pembalap MotoGP mereka pada tahun tersebut, yaitu pembalap dari LCR Honda Castrol, Johann Zarco, serta dua pembalap uji HRC, Aleix Espargaro dan Takaaki Nakagami.

Ajang Suzuka 8 Hours adalah balapan ketahanan motor yang sangat terkenal, menjadi bagian dari seri FIM Endurance World Championship (EWC). Balapan ini dikenal sangat menantang karena diadakan di Jepang pada musim panas dan juga karena tata letak Sirkuit Suzuka yang kompleks untuk motor.

Balapan ini pertama kali diadakan pada tahun 1978 dan sering kali diikuti oleh para pembalap MotoGP dan WorldSBK, serta pembalap dari berbagai ajang motor bergengsi di seluruh dunia, termasuk pembalap asal Jepang. Namun, padatnya jadwal MotoGP membuat para pembalapnya sering kali merasa ragu untuk ikut serta.

Kejayaan di Suzuka 8 Hours Sangat Berarti untuk Prestise Honda

Kejayaan di Suzuka 8 Hours Sangat Berarti untuk Prestise Honda
Kejayaan di Suzuka 8 Hours Sangat Berarti untuk Prestise Honda

Pembalap MotoGP terakhir yang ambil bagian dalam ajang ini adalah Zarco, yang berkompetisi di Suzuka 8 Hours tahun 2024. Pembalap asal Prancis ini mewakili Team HRC with Japan Post bersama dengan Takumi Takahashi dan Teppei Nagoe. Mereka berhasil meraih kemenangan, yang menandai kemenangan ke-30 Honda dalam sejarah Suzuka 8 Hours.

Honda tentu saja ingin mencapai kemenangan ke-31 pada tahun 2025. Balapan ini dianggap sebagai salah satu yang paling penting dalam program Honda, dan Zarco bersedia berpartisipasi lagi.

"Pengalaman di Suzuka tahun ini sungguh luar biasa dan sangat baik di setiap aspek. Kami sedang mengatur segalanya agar bisa kembali tahun depan," katanya melalui Speedweek, pada Kamis (26/12/2024).

Menurut laporan dari media Jerman, Honda mungkin akan kembali menurunkan Zarco, namun kali ini dipasangkan dengan dua pembalap yang baru saja pensiun dan beralih menjadi test rider. Mereka adalah Aleix Espargaro dan Takaaki Nakagami, yang tentunya akan tetap bugar karena juga bertugas sebagai pembalap cadangan dan wildcard di MotoGP.

Aleix Espargaro Tak Pernah Ikuti Balapan Suzuka 8 Hours

Espargaro belum pernah berkompetisi di Suzuka 8 Hours, meskipun adiknya, Pol Espargaro, berhasil memenangkan lomba tersebut bersama Yamaha pada tahun 2015 dan 2016. Di sisi lain, Nakagami telah sering berpartisipasi dan bahkan meraih kemenangan dengan Honda pada edisi 2010. Oleh karena itu, kombinasi antara Zarco, Espargaro, dan Nakagami dianggap cukup menjanjikan.

"Honda bisa berlomba untuk meraih kemenangan dengan 'dream team' tanpa harus memanggil pembalap pabrikan mereka, Joan Mir dan Luca Marini. 'Dream team' endurance yang terdiri dari pembalap reguler aktif di MotoGP, Zarco, serta para test rider yang masih segar dan berkaliber tinggi, dapat diwujudkan," tulis Speedweek.

"Taka Nakagami, yang akan menjadi rekan setim pembalap Prancis di LCR pada tahun 2024, juga bisa bergabung dalam program endurance Honda, begitu pula Aleix Espargaro, yang saat ini juga membela HRC," lanjut mereka.

Sumber: Speedweek

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya