Masih Berada di Korea Selatan, Pelatih Kiper Timnas Indonesia Yoo Jae-hoon Terkejut dengan Pemecatan Shin Tae-yong

Yoo Jae-hoon, pelatih kiper Timnas Indonesia yang masih di Korea Selatan, terkejut mendengar kabar pemecatan Shin Tae-yong.

oleh Fardi Rizal diperbarui 07 Jan 2025, 17:09 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2025, 17:08 WIB
Timnas Indonesia
Pada Selasa, 18 Februari 2020, di Stadion Madya Jakarta, Yoo Jae-Hoon, pelatih kiper Timnas Indonesia, meningkatkan durasi latihan atas arahan Shin Tae-yong.

Bola.com, Jakarta Pelatih penjaga gawang Timnas Indonesia, Yoo Jae-yon, merasa terkejut dengan keputusan pemecatan Shin Tae-yong. Meskipun kontraknya masih berlaku hingga tahun 2027, pelatih berusia 54 tahun itu tidak lagi memimpin tim Garuda.

Seperti yang diketahui, Erick Thohir selaku Ketua PSSI, menyampaikan pemberhentian Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia dalam konferensi pers di Jakarta, pada hari Senin, 6 Januari 2025, siang WIB.

"Saya saat ini berada di Korea, tanggal 30 Desember lalu saya baru sampai. Dan sebelumnya tidak mendapat informasi mengenai berita ini," ujar Yoo Hae-hoon kepada Bola.com, Selasa (7/1/2025) siang.

"Jadi benar-benar kaget saja dan belum tahu nasib saya untuk ke depannya. Tetapi pasti saya balik lagi ke Indonesia karena keluarga saya tinggal di Indonesia," sambungnya.

Kontrak Telah Berakhir

Piala AFF U-19 2022: Indonesia vs Brunei Darussalam
Shin Tae-yong, pelatih Timnas U-19 Indonesia, berdiskusi dengan asisten pelatih Yoo Jae-hoon ketika menghadapi Brunei Darussalam U-19 di Grup A Piala AFF U-19 2022 di Bekasi.

Yoo Jae-hoon memberikan penjelasan mengenai posisinya di Timnas Indonesia. Dia mengungkapkan bahwa masa kontraknya dengan PSSI telah berakhir pada tanggal 31 Desember 2024. Pada hari yang sama, dia berangkat ke kampung halaman untuk menikmati waktu liburan bersama keluarganya.

"Nasib saya di Timnas Indonesia sudah berakhir karena tanggal 31 Desember lalu sudah selesai kontrak dengan PSSI," ujar mantan penjaga gawang dari Persipura Jayapura itu.

Dia juga menambahkan, "Biasanya tahun-tahun sebelumnya memang seperti itu. Namun, karena pelatih Shin telah menyelesaikan tugasnya dengan PSSI, tampaknya saya juga tidak akan melanjutkan pekerjaan dengan PSSI."

Yoo Jae-hoon merasa bahwa situasi ini cukup umum terjadi dan tidak mengejutkan baginya. Ia mengaku sudah mempersiapkan diri untuk kemungkinan tersebut sejak jauh-jauh hari. Oleh karena itu, dia tidak merasa kecewa dengan keputusan yang diambil oleh PSSI.

Menurutnya, ini adalah bagian dari dinamika karir yang harus dihadapinya sebagai seorang atlet profesional. Yoo Jae-hoon berharap bahwa ke depannya, dia bisa mendapatkan kesempatan baru yang lebih baik di dunia sepak bola. Dia tetap optimis dengan masa depannya dan siap untuk tantangan baru yang mungkin akan datang.

Dukungan untuk Timnas

Timnas Indonesia
Yoo Jae-Hoon, pelatih kiper Timnas Indonesia, memimpin latihan di Stadion Madya, Jakarta, pada Selasa, 18 Februari 2020. Shin Tae-yong menambah durasi latihan demi meningkatkan performa kiper.

Seorang pelatih yang kini berusia 41 tahun telah lama berkarier di Indonesia, dimulai sejak bergabung dengan Persipura Jayapura pada tahun 2010. Setelah memutuskan untuk pensiun dari bermain sepak bola, Yoo Jae-hoon melanjutkan kiprahnya di dunia sepak bola dengan menjadi pelatih.

Pria yang sudah memiliki satu anak ini kemudian bergabung dengan tim pelatih Timnas Indonesia pada tahun 2020. Yoo menegaskan bahwa meskipun ia tidak lagi menjadi bagian dari skuad Garuda, ia akan tetap memberikan dukungan penuh untuk Tim Merah-Putih.

"Saya sudah 15 tahun kerja di sepak bola Indonesia. Pastinya saya berikan 100 persen doa dan dukungan untuk Timnas Indonesia," kata Yoo Jae-hoon. Komitmen ini menunjukkan betapa dalamnya keterikatan dan rasa cintanya terhadap sepak bola Indonesia.

Dia juga menambahkan, "Tanggal 14 Januari saya balik ke Bali dan setelah itu saya akan cari waktu untuk terbang ke Jakarta untuk ketemu coach Shin. Tapi belum tahu rencana untuk ketemu sama PSSI," bebernya. Rencana ini menunjukkan niatnya untuk tetap terhubung dengan perkembangan sepak bola di Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya