6 Hewan Ini Punya Umur Sangat Pendek di Dunia, Ada yang Hidup Hanya 5 Menit

Liputan6.com, Jakarta Meski kita sering merasa hidup ini terlalu singkat, manusia sebenarnya hidup jauh lebih lama dibandingkan banyak makhluk lain di dunia ini. Ada beberapa hewan yang memang memiliki umur sangat pendek, bukan karena predator atau penyakit, melainkan karena memang dirancang untuk hidup sebentar saja.

Namun, hewan-hewan ini tidak tampak meratapi atau bahkan menyadari kematian yang mendekat. Mereka memiliki tugas yang harus diselesaikan selama hidup singkat mereka, tanpa waktu untuk bersikap sentimental. Setiap detik kehidupan mereka dimanfaatkan untuk memenuhi peran yang penting bagi ekosistem.

Hewan-hewan ini menunjukkan bahwa hidup bukan soal seberapa lama, tetapi bagaimana mereka menjalankan perannya dengan baik. Meskipun singkat, kehidupan mereka memberi kontribusi besar, seperti menjadi bagian dari rantai makanan atau membantu proses alam seperti penyerbukan.

Berikut adalah beberapa spesies hewan yang hadir bukan untuk waktu yang lama, tetapi untuk waktu yang bermakna. Kehidupan mereka yang singkat mengingatkan kita untuk menghargai setiap momen dan melakukan yang terbaik selama kita masih hidup.

Bahkan ada yang hanya hidup 5 menit saja, berikut ini hewan yang punya umur sangat pendek di dunia, dilansir Liputan6.com dari Oddee pada Rabu (8/1/2025).

Chameleon Labord adalah spesies chameleon kecil yang hidup di hutan barat Madagaskar. Mereka adalah reptil dengan umur terpendek, dengan rata-rata hanya hidup selama tiga bulan sebagai individu dewasa sebelum akhirnya mati.

Secara teknis, mereka sebenarnya hidup sekitar satu tahun. Namun, sekitar sembilan bulan dari waktu tersebut dihabiskan di dalam telur selama masa inkubasi, sehingga yang dihitung hanya umur mereka sebagai individu dewasa.

Uniknya, chameleon ini baru mencapai kematangan seksual sekitar dua bulan setelah menetas dari telur. Hal ini berarti mereka hanya memiliki waktu satu bulan untuk berkembang biak dan menciptakan generasi baru sebelum hidup mereka berakhir.

Seven-figure pygmy goby adalah ikan kecil sepanjang sekitar satu inci yang hidup di terumbu dangkal di kawasan Samudra Pasifik barat. Ikan mungil ini memegang rekor sebagai vertebrata dengan umur terpendek.

Pygmy goby menyelesaikan seluruh siklus hidupnya hanya dalam 59 hari. Selama waktu itu, tiga minggu dihabiskan sebagai larva, dua minggu berikutnya untuk mencari tempat tinggal di terumbu karang, dan tiga minggu terakhir digunakan untuk berkembang biak.

Umur pygmy goby yang sangat pendek membuat para peneliti percaya bahwa ini adalah batas terendah yang mungkin untuk umur vertebrata. Namun, kehidupan dan kematian selalu menemukan jalannya sendiri dalam siklus alam.

Menjadi semut jantan adalah eksistensi yang cukup sederhana. Jika ratu semut bisa hidup hingga 15 tahun dan semut pekerja (yang juga betina) bertahan hingga tujuh tahun, maka semut drone — satu-satunya jantan dalam koloni — dianggap sudah tua jika hidup lebih dari seminggu.

Umur maksimum semut drone hanya sekitar dua minggu. Namun, ada alasan mengapa hidup mereka begitu singkat. Semut drone hanya ada untuk satu tujuan: kawin dengan ratu. Setelah tugas tersebut selesai, keberadaan mereka tidak lagi diperlukan bagi koloni.

Daripada menjadi beban sebagai mulut tambahan untuk diberi makan, semut drone mati demi kebaikan koloni. Setidaknya, semut drone diberi keistimewaan berupa sayap, sesuatu yang tidak dimiliki oleh anggota koloni lainnya.

Luna moth adalah ngengat besar dengan warna hijau yang memukau dan dapat ditemukan di seluruh Amerika Utara. Ngengat dewasa biasanya muncul di musim semi setelah melewati musim dingin di dalam kepompong.

Namun, begitu keluar dari kepompong, waktu mereka mulai berjalan cepat. Ngengat dewasa hanya hidup selama satu minggu dengan satu tujuan: berkembang biak.

Dedikasi mereka untuk kawin begitu besar sehingga ngengat dewasa bahkan tidak memiliki mulut yang berfungsi. Mereka sama sekali tidak bisa makan dan akan segera mati kelaparan. Pada akhirnya, makhluk yang indah ini hanyalah "kendaraan" mewah bagi alat reproduksi mereka.

Jika Anda belum pernah mendengar tentang gastrotrich (juga dikenal sebagai hairybellies), jangan merasa bersalah. Mereka adalah makhluk mikroskopis berbentuk silindris yang hidup di air tawar dan lautan.

Dengan ukurannya yang sangat kecil, tidak mengherankan bahwa umur mereka juga sangat singkat. Rata-rata, gastrotrich hanya hidup selama 10 hari, meskipun banyak yang mati lebih cepat dari itu.

Meskipun eksistensi mereka sangat singkat, gastrotrich memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan ekosistem perairan. Mereka memakan bakteri dan alga yang bisa berkembang biak dengan cepat jika tidak ada gastrotrich untuk mengontrol populasi mereka.

Mayfly sering kali menjadi simbol kehidupan yang singkat, tetapi sedikit orang yang menyadari betapa cepatnya serangga ini mati. Di antara semua spesies mayfly, pemegang rekor umur terpendek adalah American sand-burrowing mayfly.

Pejantan dewasa spesies ini hidup sekitar satu jam setelah muncul dari tanah. Namun, betinanya memiliki waktu yang jauh lebih singkat — mereka hanya punya lima menit untuk kawin sebelum akhirnya mati.

Meskipun demikian, mayfly ini menghabiskan dua tahun di bawah tanah sebagai nimfa sebelum mencapai fase dewasa yang sangat singkat. Tetap saja, hidup hanya lima menit demi berkembang biak terasa sangat luar biasa — atau mungkin sedikit konyol.