Liputan6.com, Jakarta Memilih lokasi untuk melahirkan merupakan langkah penting yang harus diambil oleh setiap ibu. Nikita Willy, seorang bintang film ternama di Indonesia, memutuskan untuk melakukan persalinan di rumah untuk anak keduanya. Pilihan ini bukan hanya berkaitan dengan kenyamanan, tetapi juga menciptakan momen berharga yang didukung sepenuhnya oleh suaminya, Indra Priawan.
Nikita telah lama mengimpikan untuk melahirkan di rumah dengan menggunakan metode water birth. Namun, keputusan ini tidak diambil secara sembarangan. Terdapat diskusi yang mendalam, penelitian mengenai prosedur yang diperlukan, serta pemahaman dari keluarga, terutama Indra, yang menjadi landasan utama dalam pengambilan keputusan ini.
Baca Juga
Setelah mempertimbangkan berbagai aspek, Indra Priawan akhirnya memberikan dukungannya. Ia menyadari bahwa kenyamanan dan kesiapan Nikita adalah prioritas utama, meskipun sempat muncul kekhawatiran dari anggota keluarga mengenai keamanan proses melahirkan di rumah.
Advertisement
1. Impian Lama Nikita Willy untuk Melahirkan di Rumah
Sebelum mengandung anak pertamanya, Nikita Willy telah memiliki keinginan untuk melahirkan di rumah. Namun, saat hamil untuk pertama kali, ia merasa belum memiliki keberanian yang cukup untuk mewujudkan keinginan tersebut.
Nikita menyatakan bahwa pengalaman melahirkan anak pertamanya di rumah sakit memberikan dorongan kepercayaan diri. Setelah berhasil melahirkan, ia merasa lebih siap untuk mewujudkan impiannya dalam kehamilan kedua.
Advertisement
2. Persiapan yang Matang Menjadi Kunci Keberhasilan
Nikita dan Indra tidak terburu-buru dalam menentukan pilihan ini. Mereka telah melakukan penelitian yang mendalam mengenai metode water birth di rumah, serta mempertimbangkan berbagai risiko yang mungkin timbul.
Indra, sebagai suami, ingin memastikan bahwa proses ini dilakukan dengan pengawasan yang sesuai. Meskipun peralatan medis di rumah tidak sekomprehensif yang ada di rumah sakit, keyakinan mereka berlandaskan pada kesiapan mental dan fisik Nikita.
3. Dukungan Indra Priawan untuk Hak Nikita
Indra Priawan menegaskan bahwa keputusan untuk melahirkan sepenuhnya merupakan hak Nikita sebagai seorang ibu. Ia percaya bahwa kenyamanan Nikita harus menjadi prioritas utama, dan ia tidak ingin memberikan tekanan pada istrinya dengan pilihan yang berbeda.
Dalam sebuah wawancara, Indra mengungkapkan bahwa dukungan dari suami sangat krusial dalam proses persalinan. Ia berkomitmen untuk selalu mendampingi dan memahami segala kebutuhan Nikita selama menghadapi momen penting tersebut.
Advertisement
4. Kekhawatiran dari Keluarga Besar
Keputusan melahirkan di rumah sempat menimbulkan kekhawatiran dari keluarga, terutama ibunda Indra, Karlina Damiri. Karlina menyebutkan bahwa persalinan di rumah memiliki risiko karena minimnya peralatan medis.
Walaupun ada kekhawatiran dari pihak keluarga, Nikita dan Indra tetap menunjukkan keyakinan yang kuat. Mereka berusaha meyakinkan seluruh anggota keluarga dengan memastikan bahwa semua langkah keamanan telah disiapkan dengan matang dan teliti.
5. Water Birth di Usia 30 Tahun, Momen yang Tepat
Nikita berpendapat bahwa usia 30 tahun merupakan momen yang ideal untuk merealisasikan cita-citanya. Dengan persiapan fisik dan mental yang baik, ia merasa yakin untuk menjalani proses persalinan yang selama ini diimpikannya. Nikita juga menambahkan bahwa metode water birth di rumah memberikan pengalaman yang lebih intim dan personal dibandingkan melahirkan di rumah sakit.
 Â
Advertisement
6. Apa itu metode water birth?
Water birth adalah metode melahirkan di dalam air hangat yang diyakini dapat mengurangi rasa sakit.
 Â
7. Apakah melahirkan di rumah aman?
Melahirkan di rumah aman jika dilakukan dengan perencanaan yang matang dan pengawasan tenaga medis.
Advertisement