Media dari China, Sohu, segera membuat perbandingan antara gaji pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dengan pelatih Dragon Team atau Timnas China, Ivan Brankovic. Perbandingan ini menarik perhatian banyak pihak, mengingat kedua pelatih memiliki reputasi yang cukup dikenal di dunia sepak bola internasional.
Patrick Kluivert secara resmi diperkenalkan kepada masyarakat dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Hotel Mulia, Jakarta, pada hari Minggu (12/1/2025) sore WIB. Mantan penyerang Barcelona tersebut tiba di Indonesia pada malam hari sebelumnya, menandai awal dari karier barunya sebagai pelatih di Asia Tenggara.
Baca Juga
Shin Tae-yong Masih di Indonesia dan Akan Kembali ke Korea Selatan pada Akhir Januari 2025 untuk Berkumpul dengan Keluarga
Intip Potret Transformasi Gracia Indri yang Selalu Cantik, dari Artis Cilik hingga Jadi Seorang Ibu
Waktu untuk FIFA Matchday Sangat Terbatas, Ini yang Dapat Dilakukan Patrick Kluivert dan Tim untuk Timnas Indonesia
Sohu tidak membahas lebih dalam tentang perjalanan karier Patrick Kluivert, melainkan lebih fokus pada pembahasan mengenai gaji pelatih berusia 48 tahun itu di Timnas Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa aspek finansial menjadi perhatian utama dalam pemberitaan tersebut.
Advertisement
Media tersebut juga melakukan perbandingan antara jumlah gaji Patrick Kluivert dan pelatih Timnas China, Branko Ivankovic. Dalam artikelnya, Sohu menyebutkan bahwa Tim Negeri Tirai Bambu tetap menjadi yang terkaya di Asia. Ini menggambarkan bagaimana kekuatan finansial masih menjadi salah satu faktor penting dalam dunia sepak bola.
"Tim sepak bola nasional China masih lebih kaya! Gaji tahunan pelatih kepala baru tim Indonesia terungkap: 3,1 juta yuan lebih sedikit dari Ivan!," tulis Sohu seperti dikutip pada Senin (13/1/2025). Pernyataan ini menegaskan bahwa gaji pelatih di China masih lebih tinggi dibandingkan dengan pelatih di Indonesia, mencerminkan perbedaan ekonomi di antara kedua negara.
Brankovic Terima Gaji Paling Besar di Asia
Menurut ulasan dari Soho, Ivan Brankovic adalah pelatih tim nasional dengan bayaran tertinggi di Asia. Di sisi lain, mereka juga berpendapat bahwa Patrick Kluivert menerima kompensasi yang cukup besar di Timnas Indonesia.
"Pendapatan pelatih kepala Timnas China ini masih berada di level teratas di Asia. Tim Indonesia yang berambisi lolos ke Piala Dunia baru saja mendatangkan bintang asal Belanda, Kluivert, untuk melatih. Gaji tahunannya juga terungkap," terang Sohu.
Pelatih kepala yang direkrut oleh PSSI dengan bayaran besar itu tidak hanya diharapkan untuk membawa tim lolos ke Piala Dunia, tetapi juga untuk membantu Indonesia mendapatkan sejumlah pemain naturalisasi dari Belanda.
"Gaji tahunannya masih kurang 3,1 juta yuan dibandingkan dengan gaji pelatih kepala Timnas China, Ivan," lanjut Sohu. Dengan demikian, meskipun Kluivert dibayar mahal, gajinya masih di bawah Ivan Brankovic, yang tetap memimpin dalam hal pendapatan di kawasan ini.
Advertisement
Perbandingan Gaji antara Kluivert dan Brankovic
Patrick Kluivert, yang kini melatih Timnas Indonesia, diperkirakan mendapatkan gaji sekitar Rp18 miliar setiap tahunnya. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan pendapatan Shin Tae-yong yang dilaporkan menerima Rp23,6 miliar per tahun.
Menurut Sohu, "Media Indonesia mengungkapkan gaji tahunan pelatih Kluivert adalah sekitar 18 miliar rupiah, yang setara dengan 8,16 juta yuan. Pendapatan tersebut masih kalah 1 juta yuan dibandingkan pelatih pendahulunya, Shin Tae-yong."
Meskipun demikian, pengalaman melatih Kluivert sebelumnya dianggap kurang menonjol, dan banyak penggemar sepak bola di Indonesia yang menolak kehadirannya sebagai pelatih. Dalam konteks ini, gaji Kluivert dibandingkan dengan pelatih Timnas China, Ivankovic, yang menerima sekitar 1,5 juta euro per tahun, setara dengan 11,26 juta yuan.
"Mari kita bandingkan gaji tahunan pelatih Timnas China Ivankovic yakni sekitar 1,5 juta euro, setara dengan 11,26 juta yuan, hanya 3,1 juta yuan lebih banyak dari Kluivert. Di Asia, gaji tahunan Timnas China memang sangat menggiurkan," tambahnya.
Jadwal dan Hasil Pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Pada tanggal 5 September 2024, pertandingan antara Arab Saudi dan Timnas Indonesia berakhir dengan skor imbang 1-1. Lima hari kemudian, tepatnya pada 10 September 2024, Timnas Indonesia kembali berlaga dan hasilnya adalah seri 0-0 melawan Australia. Bulan berikutnya, pada 10 Oktober 2024, Timnas Indonesia bertanding melawan Bahrain dan pertandingan itu berakhir dengan skor sama kuat 2-2.
Selanjutnya, pada 15 Oktober 2024, Timnas Indonesia menghadapi China dan harus menerima kekalahan dengan skor tipis 2-1. Pertandingan lain yang berlangsung pada 15 November 2024 mempertemukan Timnas Indonesia dengan Jepang, di mana hasil akhir menunjukkan kekalahan telak bagi Indonesia dengan skor 0-4. Namun, pada 19 November 2024, Timnas Indonesia berhasil bangkit dan mengalahkan Arab Saudi dengan skor meyakinkan 2-0.
Memasuki tahun 2025, jadwal pertandingan semakin padat. Pada 20 Maret 2025, Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Australia. Beberapa hari kemudian, tepatnya pada 25 Maret 2025, Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain. Memasuki bulan Juni, Timnas Indonesia akan bertanding melawan China pada tanggal 5 Juni 2025. Lima hari setelahnya, pada 10 Juni 2025, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Jepang.
Advertisement
Peringkat di Grup C
Disadur dari: Bola.com/Ana Dewi/Benediktus Gerenda PradigdoPublished: 13/01/2025
Dalam rangkaian pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk zona Asia, Grup C memperlihatkan persaingan yang ketat di putaran ketiga. Setiap tim berjuang keras untuk mendapatkan posisi teratas agar bisa melangkah lebih jauh dalam kompetisi bergengsi ini. Dengan banyaknya pertandingan yang telah berlangsung, klasemen sementara menunjukkan beberapa tim unggulan yang telah mengumpulkan poin signifikan.
"Kualifikasi ini menjadi salah satu yang paling menantang bagi banyak negara di Asia," kata seorang pengamat sepak bola.
Semua tim berusaha menunjukkan performa terbaik mereka di setiap pertandingan, dengan harapan dapat lolos ke putaran berikutnya dan berpartisipasi di Piala Dunia 2026.
Persaingan di Grup C tidak hanya menampilkan kemampuan individu dari para pemain, tetapi juga strategi dan taktik yang diterapkan oleh masing-masing pelatih. Setiap pertandingan menjadi ajang pembuktian bagi tim-tim yang berlaga, memperlihatkan betapa pentingnya persiapan dan kerja sama tim.
"Setiap poin yang diraih sangat berharga dalam kualifikasi ini," tambah pengamat tersebut.
Dengan demikian, semua tim berfokus untuk tidak hanya memenangkan pertandingan, tetapi juga mencetak gol sebanyak mungkin untuk menjaga posisi mereka di klasemen.