Rafael Leao Menjadi Pemain Terbaik dalam laga Como melawan AC Milan

Rafael Leao pantas dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam kemenangan 2-1 AC Milan melawan Como pada pertandingan tunda pekan ke-19 Serie A musim 2024/2025. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadio Giuseppe Sinigaglia pada Rabu (15/1/2025) dini hari WIB.

Pada awalnya, Milan tertinggal lebih dulu setelah Assane Diao mencetak gol. Namun, Rossoneri mampu membalikkan keadaan dan meraih kemenangan melalui gol yang disumbangkan oleh Theo Hernandez dan Rafael Leao.

Dengan kemenangan ini, Milan sementara waktu berhak menduduki peringkat ketujuh klasemen dengan perolehan 31 poin. Sementara itu, Como harus puas berada di peringkat ke-16 dengan mengumpulkan 19 poin.

Leao menjadi pahlawan bagi kemenangan Milan saat bertandang ke markas Como. Pemain sayap asal Portugal ini berhasil mencetak gol melalui sebuah tembakan chip yang mengecoh Jean Butez. "Winger asal Portugal itu mencetak gol lewat sebuah tembakan chip yang memperdaya Jean Butez," demikian bunyi laporan tersebut.

Menariknya, gol ini tercipta dari satu-satunya tembakan yang dilakukan Leao dalam pertandingan ini. Pemain berusia 25 tahun tersebut sekali lagi menunjukkan betapa efektifnya dia di depan gawang lawan. Dengan hanya satu tembakan, ia mampu mengubah jalannya pertandingan dan menjadi penentu kemenangan bagi timnya. Kemampuan Leao untuk memanfaatkan peluang sekecil apapun menjadi kunci dalam laga ini.

Secara keseluruhan, Leao mencatatkan performa yang mengesankan dengan menciptakan tiga peluang, melakukan dua kali dribble sukses, mengirim bola ke sepertiga akhir area lawan sebanyak empat kali, dan memenangkan lima duel. Statistik ini menunjukkan betapa berpengaruhnya Leao dalam permainan Milan. Dengan kontribusi signifikan tersebut, Leao tidak hanya menjadi pencetak gol, tetapi juga pemain yang berperan penting dalam membangun serangan timnya. Kemampuan teknis dan visi permainannya membuatnya menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan.

Tim Como menurunkan susunan pemain yang terdiri dari Butez sebagai penjaga gawang; Goldaniga, Dossena yang kemudian digantikan oleh Gabrielloni pada menit ke-85, dan Kempf di lini belakang. Di lini tengah, ada Van der Brempt, Engelhardt yang digantikan oleh Perrone pada menit ke-73, Da Cunha, serta Fadera. Sementara itu, posisi penyerang diisi oleh Strefezza yang digantikan oleh Caqueret pada menit ke-46, Cutrone yang keluar pada menit ke-90 digantikan oleh Belotti, dan Diao yang digantikan oleh Verdi pada menit ke-90+1. "Pelatih: Fabregas."

Sementara itu, tim Milan memulai pertandingan dengan Maignan di posisi penjaga gawang; Emerson, Tomori, Thiaw yang kemudian digantikan oleh Gabbia pada menit ke-68, dan Hernandez sebagai pemain bertahan. Di lini tengah, terdapat Bennacer yang keluar pada menit ke-46 digantikan oleh Musah, Fofana yang digantikan oleh Camarda pada menit ke-73, dan Reijnders. Untuk lini depan, Pulisic digantikan oleh Jimenez pada menit ke-46, Morata yang digantikan oleh Abraham pada menit ke-46, dan Leao. "Pelatih: Conceicao."