Liputan6.com, Jakarta Sebuah penemuan mengejutkan terjadi di Perairan Marunda, Jakarta Utara, pada Jumat (10/1/2025). Seorang pensiunan perwira tinggi TNI, Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan, ditemukan tewas mengambang di laut. Penemuan ini memicu tanda tanya besar terkait penyebab insiden yang melibatkan salah satu mantan anggota Badan Intelijen Negara (BIN).
Jasad Hendrawan Ostevan ditemukan oleh seorang nelayan saat melaut di sekitar area tersebut. Dari hasil identifikasi awal, ditemukan kartu tanda anggota BIN dan TNI di tubuh korban, yang mengonfirmasi identitasnya. “Benar, ditemukan kartu anggota BIN dan kartu TNI,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (14/1/2025).
Advertisement
Saat ini, pihak kepolisian tengah menyelidiki lebih dalam penyebab kematian dan kronologi kejadian. Penyelidikan dilakukan dengan menggandeng pihak TNI dan BIN untuk mengungkap misteri di balik peristiwa tragis ini.
Advertisement
Penemuan Jasad oleh Nelayan
Penemuan jasad Brigjen Hendrawan Ostevan berawal dari laporan seorang nelayan berinisial RA yang sedang melaut di Perairan Marunda. RA melihat sesosok tubuh mengambang di permukaan air dan segera melapor kepada pihak kepolisian.
Setelah menerima laporan tersebut, tim patroli dari Markas Unit menggunakan kapal KP VII-1007 menuju lokasi untuk mengevakuasi jasad. Dari hasil pengecekan awal, jasad ditemukan mengenakan kaus belang, celana jins hitam, dan membawa dompet kulit hitam.
Jenazah kemudian dibawa ke Dermaga AAJ Marunda untuk proses identifikasi lebih lanjut. Dari pemeriksaan awal, ditemukan kartu tanda anggota BIN dan TNI yang mengonfirmasi identitas korban sebagai Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan.
Advertisement
Rekaman CCTV Mengungkap Kronologi Awal
Polisi kemudian melakukan penyelidikan lanjutan dengan memeriksa rekaman CCTV di sekitar dermaga KCN Marunda. Dalam rekaman tersebut, mobil Toyota Vios yang diduga dikendarai oleh Hendrawan terlihat memasuki dermaga pada pukul 00.35 WIB.
Mobil tersebut melaju hingga ujung dermaga Kade 07-08 sebelum akhirnya terjatuh ke laut. Rekaman ini menjadi petunjuk awal bagi polisi untuk menyelidiki kronologi kejadian yang mengarah pada kematian tragis tersebut.
“Ada rekaman CCTV yang berisi diduga korban melaju menggunakan 1 unit mobil Toyota Vios masuk ke dermaga KCN Marunda pada pukul 00.35 WIB,” kata Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Hingga saat ini, mobil tersebut belum ditemukan, dan polisi masih terus melakukan pencarian di sekitar lokasi.
Evakuasi dan Proses Identifikasi
Setelah ditemukan, jenazah Hendrawan Ostevan segera dievakuasi ke RSCM Jakarta untuk proses visum. Tim forensik bertugas memastikan penyebab kematian, sementara polisi berkoordinasi dengan TNI dan BIN untuk mempercepat penyelidikan.
Identitas korban dikonfirmasi melalui dokumen yang ditemukan di lokasi kejadian. Polisi juga menggandeng tim gabungan dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok untuk memeriksa lebih lanjut lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Proses evakuasi berlangsung lancar, meskipun penyebab pasti kematian korban belum dapat dipastikan. Investigasi terus berlanjut dengan fokus pada analisis rekaman CCTV dan temuan di TKP.
Advertisement
Profil Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan
Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan memiliki rekam jejak yang panjang di dunia militer dan intelijen. Beliau merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1972 dan pernah menjabat sebagai Komandan Peleton Yonzipur 2/SG.
Hendrawan juga turut serta dalam Operasi Seroja di Timor Timur, yang menjadi salah satu misi penting dalam karier militernya. Setelah itu, ia dipindahkan ke Badan Intelijen Negara (BIN), di mana ia menjabat sebagai Pembina Utama dan Tim Ahli Deputi sebelum pensiun.
Rekam jejak Hendrawan Ostevan menjadi bukti kontribusinya yang besar bagi negara, meskipun akhirnya ia harus menghadapi akhir hidup yang tragis.
Upaya Penyelidikan Lebih Lanjut
Penyelidikan kasus ini terus dilakukan oleh pihak kepolisian dengan berfokus pada dua aspek utama, yaitu penyebab mobil terjatuh ke laut dan kemungkinan adanya faktor lain yang memengaruhi insiden tersebut. Polisi juga bekerja sama dengan TNI dan BIN untuk mengumpulkan informasi tambahan.
Proses pencarian mobil yang diduga terjatuh ke laut masih berlangsung hingga kini. Penyelidikan melibatkan tim gabungan yang berusaha mengungkap penyebab kejadian secara menyeluruh.
Advertisement
Siapakah Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan?
Hendrawan Ostevan adalah purnawirawan TNI yang pernah bertugas di BIN dan memiliki karier cemerlang di dunia militer sejak lulus dari Akmil tahun 1972.
Apa penyebab kematian Brigjen Hendrawan Ostevan?
Penyebab kematian belum diketahui pasti, namun rekaman CCTV menunjukkan mobilnya terjatuh ke laut di dermaga KCN Marunda.
Advertisement
Bagaimana jasad Hendrawan Ostevan ditemukan?
Jasad ditemukan oleh seorang nelayan di Perairan Marunda dan dievakuasi oleh tim patroli polisi.
Apa langkah selanjutnya dalam penyelidikan kasus ini?
Polisi terus mendalami penyebab insiden dengan memeriksa CCTV, mencari mobil yang terjatuh, dan berkoordinasi dengan TNI dan BIN.
Advertisement