Bola.com, Madrid - Real Madrid dilaporkan telah menargetkan tiga kandidat sebagai pengganti potensial untuk Carlo Ancelotti. Salah satu nama yang sering disebut adalah Xabi Alonso.
Tekanan mengenai masa depan Carlo Ancelotti di Real Madrid semakin meningkat setelah kekalahan telak dari Barcelona di final Piala Super Spanyol, Senin (13/1/2025) dini hari WIB. Los Blancos harus menerima kekalahan dengan skor 2-5.
Advertisement
Baca Juga
Di samping kekalahan menyakitkan dari Barcelona tersebut, performa Real Madrid memang kurang memuaskan sepanjang awal musim ini. Mereka tertinggal satu poin di belakang pemimpin klasemen La Liga, yaitu Atletico Madrid. Selain itu, El Real hanya berada di posisi ke-20 klasemen Liga Champions, karena baru memenangkan tiga pertandingan sejauh ini.
Advertisement
Yang paling baru, tentu saja adalah kekalahan telak dari Barcelona tersebut. Seruan untuk menggantikan Carlo Ancelotti mulai terdengar di berbagai kalangan.
Daftar Calon
Media Portugal Record melaporkan, sebagaimana dikutip oleh Sportbible pada Rabu (15/1/2025), bahwa Real Madrid sedang mempertimbangkan tiga manajer jika mereka berpisah dengan Ancelotti.
Salah satu nama yang dipertimbangkan adalah Xabi Alonso, yang reputasinya meningkat berkat keberhasilannya di Bayer Leverkusen. Alonso pernah bermain untuk Real Madrid selama kariernya dan dianggap sebagai calon terkuat untuk menggantikan Ancelotti.
Nama berikutnya adalah Raul Gonzalez. Seperti halnya Alonso, Raul juga pernah bermain untuk Los Blancos dan memiliki karier yang legendaris. Saat ini, ia mengelola tim Castilla dan dikenal sebagai seseorang yang sangat memahami sejarah klub.
Zinedine Zidane juga termasuk dalam daftar tersebut, setelah sebelumnya sukses sebagai manajer Real. Zidane telah mencapai kesuksesan besar dengan memenangkan tiga gelar Liga Champions.
Meskipun demikian, pemain asal Prancis ini hanya dipertimbangkan sebagai opsi hingga akhir musim ini.
Advertisement
Fokus Masa Depan
Di sisi lain, Ancelotti mengajak para pemain dan penggemar untuk segera fokus ke masa depan dan melupakan kekalahan dari Barcelona.
"Kami harus melihat kenyataan. Kami tidak bertahan dengan baik. Kami mencoba menekan dan bertahan dengan blok rendah. Mereka mencetak gol gol dengan mudah, dan kami tidak bekerja keras, secara kolektif atau individu," kata Ancelotti usai pertandingan melawan Barca.
"Kami sering kalah dalam duel. Itu membuat kami sedih dan kecewa, tapi itulah sepak bola. Kesedihan itu harus kami bawa pulang. Saya memahami kesedihan fans kami. Kami merasakannya, tapi kami harus menatap ke depan, dan bersiap menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya." tambahnya.
Mari Lihat Peringkat Real Madrid
Advertisement