Jeje Tepis Isu Pencopotan Ban Kapten Jay Idzes saat Melawan China Karena Konflik di Ruang Ganti

Jeong Seok-seo akhirnya mengungkapkan situasi di balik layar Timnas Indonesia secara terbuka, termasuk isu pencopotan ban kapten Jay Idzes baru-baru ini.

oleh Fardi Rizal diperbarui 16 Jan 2025, 14:32 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2025, 14:32 WIB
Aksi Jay Idzes pada laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) Abdul Aziz
Aksi Jay Idzes pada laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) Abdul Aziz - Bola.net... Selengkapnya

Jeong Seok-seo akhirnya mengungkapkan situasi yang terjadi di balik layar Timnas Indonesia secara terbuka. Dia juga membahas mengenai isu kontroversial terkait pencopotan ban kapten Jay Idzes yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Keputusan tersebut memang mengejutkan banyak pihak," ujarnya.

Pada bulan Oktober 2024, dalam pertandingan melawan China, mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memilih Asnawi Mangkualam Bahar sebagai kapten utama dalam pertandingan tersebut. Keputusan ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan penggemar dan pengamat sepak bola, karena dalam susunan pemain yang sama, terdapat Jay Idzes yang sebelumnya selalu dipercaya sebagai kapten dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya.

Isu ini kemudian berkembang dengan cepat, diperparah oleh rumor bahwa ada ketegangan di ruang ganti antara pemain dan pelatih, terutama antara para pemain diaspora dengan mantan pelatih timnas, STY. Gosip ini semakin memperkeruh suasana dan menambah spekulasi mengenai hubungan internal di tim tersebut.

"Kami berusaha menjaga keharmonisan tim," tambah Jeong Seok-seo dalam pernyataannya.

Upaya STY demi Pemain

Jeje menepis rumor negatif mengenai ketegangan di ruang ganti antara mantan pelatih STY dengan pemain diaspora. Ia menegaskan bahwa meskipun ada hierarki di dalam tim nasional, situasi tetap berjalan normal dan baik-baik saja. Jeje menekankan bahwa hubungan antara pelatih dan pemain tetap dalam koridor profesional dan saling mendukung satu sama lain.

Dalam pernyataannya, Jeje mengutip kata-kata Coach Shin yang sering mengatakan, “Saya adalah raja di dalam lapangan.” Hal ini menunjukkan bahwa Coach Shin memiliki otoritas penuh selama pertandingan.

Namun, di luar lapangan, Coach Shin selalu berusaha memperjuangkan hak-hak para pemain kepada PSSI, demi mendapatkan fasilitas terbaik. Jeje menambahkan bahwa pelatih sangat peduli dengan kesejahteraan pemain di luar lapangan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.net

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya