Bola.com, Jakarta - Dalam konferensi pers terakhirnya, Carlo Ancelotti menunjukkan ekspresi yang lebih serius dari biasanya. Pelatih asal Italia ini dikabarkan mulai merasa kesal dengan perilaku para pemain Real Madrid, terutama mengenai komitmen dan tanggung jawab mereka baik di dalam maupun di luar lapangan. Ancelotti, yang dikenal dengan sikap tenangnya, tampaknya mulai kehilangan kesabaran menghadapi situasi ini.
"Kami harus lebih fokus dan bertanggung jawab," tegasnya dalam pernyataan yang disampaikan kepada media. Pernyataan ini mencerminkan ketegangan yang mungkin dirasakan dalam skuad.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu penyebab utama kekecewaan Ancelotti muncul sebelum pertandingan pertama Real Madrid di Copa del Rey melawan tim Divisi Empat, Deportiva Minera, yang dijadwalkan pada 7 Januari 2025. Bek cadangan, Jesús Vallejo, awalnya direncanakan untuk menjadi starter dalam pertandingan tersebut. Namun, sehari sebelum pertandingan, Vallejo menyatakan bahwa ia merasa tidak dalam kondisi yang cukup baik untuk bermain, meskipun tim medis tidak menemukan adanya masalah kesehatan. Insiden ini membuat Ancelotti merasa sangat marah.
Advertisement
Vallejo kemudian dikabarkan sedang mencari cara untuk meninggalkan klub, meskipun pihak pemain membantah rumor tersebut. Akibat kejadian ini, Ancelotti terpaksa membatalkan rencana rotasinya yang bertujuan untuk memberikan waktu istirahat kepada beberapa pemain bintang. Kejadian ini menambah beban bagi Ancelotti dalam mengatur strategi timnya. "Kami harus mencari solusi terbaik untuk tim," ungkap Ancelotti, menekankan pentingnya adaptasi dalam situasi yang tidak terduga ini.
Ketidaktaatan di Area Lapangan
Sejumlah pemain kunci seperti Jude Bellingham, Kylian Mbappe, dan Vinicius Junior disebut-sebut menyatakan keinginan untuk tidak berpartisipasi dalam pertandingan tersebut ketika dimintai pendapat. Keadaan ini semakin membuat Carlo Ancelotti merasa kesal, sehingga ia akhirnya memutuskan untuk membawa semua pemain itu ke dalam pertandingan.
Mbappe dan Vinicius bahkan dimainkan dalam laga tersebut, sementara Fede Valverde menunjukkan sikap berbeda dengan menyatakan keinginannya untuk bermain. Valverde akhirnya digantikan pada babak pertama. Selain masalah di luar lapangan, Ancelotti juga menghadapi tantangan besar terkait kurangnya kepatuhan pemain terhadap instruksi yang diberikan selama pertandingan berlangsung.
Cadena SER melaporkan bahwa Ancelotti berulang kali menekankan pentingnya komitmen defensif sebagai satu kesatuan tim. Namun, para pemain hanya menunjukkan komitmen tersebut dalam beberapa pertandingan tertentu saja.
Advertisement
Gejala Hubungan yang Sedang Memburuk
Ancelotti merasa yakin bahwa timnya telah mendapatkan pelatihan yang memadai, namun dia merasa frustrasi karena kurangnya tanggapan dari para pemain. Ketidakpuasan ini sejalan dengan pernyataannya pada hari Rabu lalu, ketika dia mengungkapkan bahwa para pemainnya kekurangan "komitmen kolektif".
Berbagai laporan juga mengindikasikan bahwa sejumlah pemain bintang Real Madrid telah kehilangan kepercayaan mereka terhadap pelatih. Kondisi ini memunculkan pertanyaan mengenai kemampuan Ancelotti dalam memotivasi timnya, sebuah aspek yang sangat krusial dalam perannya sebagai pelatih. Jika situasi ini tidak berubah, posisi Ancelotti sebagai pelatih Real Madrid bisa terancam.