Bola.com, Jakarta - Madura United memanfaatkan dengan baik kesempatan di paruh musim untuk melakukan perubahan dalam susunan pemain mereka. Salah satu langkah yang diambil adalah melakukan pembaruan pada pemain asing selama jendela transfer kali ini.
Tim yang dikenal dengan julukan Laskar Sape Kerrap ini merasa perlu untuk memperbaiki timnya. Hingga pekan ke-18 BRI Liga 1 2024/25, Madura United masih berada di zona degradasi.
Baca Juga
Indra Sjafri Sarankan Patrick Kluivert untuk Berdiskusi dengan Pelatih Klub dari BRI Liga 1, Pegadaian Liga 2 dan Liga Nusantara
Striker Andalan Timnas China Jalani Operasi lutut, Bagaimana Peluang Mereka saat Melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Menurut Survei Indikator, 75,3 Persen Responden Mendukung Program Naturalisasi di Timnas Indonesia
Klub asal Pulau Garam tersebut menempati posisi ke-17 dengan perolehan 12 poin. Poin tersebut berasal dari tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan 12 kekalahan.
Advertisement
Pemain seperti Noriki Akada dari Jepang, Christian Rontini asal Filipina, dan Dida dari Brasil telah dilepas. Mereka digantikan oleh Brayan Angulo yang berasal dari Kolombia, Youssef Ezzejjari dari Spanyol, dan Miljan Skrbic dari Serbia.
"Harapan kami, kehadiran mereka bisa lebih mempertajam lini depan para penggawa Laskar Sapeh Kerrab," ucap Direktur Utama (Dirut) PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Annisa Zhafarina Qosasi.
Pemain Asing Kesembilan
Madura United memberikan kejutan saat jendela transfer hampir ditutup. Mereka mendatangkan Kerim Palic untuk memperkuat lini belakang tim.
Pemain yang berasal dari Bosnia & Herzegovina ini dikenal serba bisa. Meskipun posisi aslinya adalah gelandang bertahan, ia juga dapat berperan sebagai bek tengah.
"Harapan kami untuk seluruh pemain yang baru bergabung. Jadilah keluarga yang solid dan berikan penampilan yang terbaik di setiap match," imbuh Annisa.
Kehadiran pemain baru seperti Kerim Palic diharapkan dapat meningkatkan kekuatan tim secara keseluruhan. Madura United berupaya memperkuat skuad mereka demi menghadapi kompetisi yang semakin ketat. Dengan kemampuan serbaguna yang dimiliki Kerim, tim ini optimis dapat menampilkan performa yang lebih baik di setiap pertandingan. Dukungan dari manajemen dan pemain lainnya diharapkan mampu menciptakan sinergi yang kuat dalam tim. Langkah ini menunjukkan ambisi Madura United untuk terus bersaing di level tertinggi.
Advertisement
Siapa yang tereliminasi?
Kehadiran Kerim Palic menimbulkan sejumlah pertanyaan. Mantan pemain Metallurg Bekabad ini menjadi ekspatriat ke-9 di tim Madura United.
Regulasi menyatakan bahwa setiap tim hanya boleh mengontrak maksimal delapan pemain asing, dan dari jumlah tersebut, hanya enam yang dapat bermain dalam satu pertandingan.
Dengan demikian, akan ada satu pemain yang harus tersingkir. Penyerang Maxuel Silva, yang baru mencetak satu gol, tampaknya akan menjadi 'korban' dari proses perubahan yang sedang dilakukan oleh Madura United.