Meninggal di Usia 84 Tahun, Ini Profil Denis Law Legenda MU dan Striker Andalan Timnas Skotlandia

Liputan6.com, Jakarta Denis Law, salah satu legenda terbesar Manchester United dan Tim Nasional Skotlandia, meninggal dunia pada usia 84 tahun. Kepergian sang “Raja Stretford End” telah dikonfirmasi oleh pihak keluarga melalui laman resmi Manchester United. 

“Dengan berat hati kami sampaikan bahwa ayah kami Denis Law telah meninggal dunia. Ia berjuang keras, tetapi akhirnya ia kini tenang,” demikian pernyataan resmi keluarga Law, dikutip dari situs manutd.com, Sabtu(18/1/2025).

Manchester United turut menyampaikan belasungkawa mendalam atas kehilangan ini. Denis Law dikenang sebagai pencetak gol terbanyak ketiga sepanjang masa klub, dengan 237 gol dari 404 pertandingan selama 11 tahun pengabdiannya di Old Trafford.

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Sabtu (19/1/2025), berikut profil lengkap Denis Law. 

Denis Law lahir pada 24 Februari 1940 di Aberdeen, Skotlandia. Karier profesionalnya dimulai di klub Huddersfield Town pada 1956, saat usianya baru 16 tahun. Selama empat musim, ia tampil sebanyak 81 kali dan mencetak 16 gol. Potensinya menarik perhatian klub besar, sehingga Manchester City merekrutnya pada tahun 1960 dengan rekor transfer Inggris senilai £55.000.

Di Manchester City, Law tampil impresif dengan mencetak 21 gol dalam 44 pertandingan. Namun, kariernya di Inggris sempat terputus ketika ia hijrah ke Italia untuk bergabung dengan Torino pada 1961.

Di Torino, Law mencetak 10 gol dari 27 penampilan. Meski performanya cukup baik, ia mengaku kesulitan beradaptasi dengan gaya hidup dan sepak bola Italia. Akhirnya, pada 1962, Law kembali ke Inggris dan bergabung dengan Manchester United dengan biaya transfer £115.000, yang kala itu menjadi rekor baru.

Di bawah asuhan Sir Matt Busby, Denis Law berkembang menjadi striker luar biasa. Ia mencatatkan musim terbaiknya pada 1963/1964 dengan mencetak 46 gol dalam satu musim, rekor yang belum terpecahkan hingga kini. Selain itu, Law menjadi satu-satunya pemain Skotlandia yang memenangkan penghargaan Ballon d’Or pada 1964.

Law dikenal dengan julukan “The Lawman” oleh para penggemar Manchester United. Selama 11 tahun di klub tersebut, ia membawa tim meraih gelar Divisi Satu Liga Inggris pada 1965 dan 1967. Performa konsistennya membuatnya menjadi salah satu ikon sepak bola Inggris pada masanya.

Manchester United juga menghormati kontribusinya dengan mendirikan patung Denis Law di tribun Stretford End, tempat yang sering menjadi saksi aksi-aksi golnya.

Sebagai pemain internasional Skotlandia, Law tampil sebanyak 55 kali dan mencetak 30 gol, menjadikannya pencetak gol terbanyak bersama Kenny Dalglish. Salah satu momen bersejarah dalam karier internasionalnya adalah tampil di Piala Dunia 1974, meski Skotlandia tidak melaju jauh di turnamen tersebut.

Pada 1973, ia meninggalkan Manchester United dan bergabung kembali dengan Manchester City untuk satu musim sebelum pensiun dari sepak bola profesional.

Denis Law memenangkan Ballon d’Or pada 1964, menjadi satu-satunya pemain Skotlandia yang meraih penghargaan tersebut.

Dalam total 485 pertandingan klub, ia mencetak 227 gol. Untuk Tim Nasional Skotlandia, ia mencetak 30 gol dalam 55 laga.

Julukan ini diberikan oleh fans Manchester United sebagai penghormatan atas kemampuannya mencetak gol dengan penuh gaya dan konsistensi.

Law mencetak 237 gol dari 404 pertandingan dan membantu tim meraih dua gelar Divisi Satu pada 1965 dan 1967.