Pecco Bagnaia Tidak Ingin Mengalahkan Marc Marquez dengan Cara yang Tidak Adil

Bola.com, Jakarta - Pada hari Senin, 20 Januari 2025, Ducati telah meluncurkan timnya menjelang MotoGP 2025. Tahun ini, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez akan mengendarai motor Ducati Desmosedici.

Menjadi rekan satu tim Marc Marquez di Ducati merupakan tantangan unik bagi Pecco Bagnaia. Marc Marquez dikenal sebagai pembalap yang tangguh dan sering kali menggunakan strategi kontroversial untuk mengalahkan lawannya.

Baru-baru ini, sebuah film dokumenter di balik layar mengungkapkan bahwa manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, menasihati Pecco Bagnaia agar tidak bersikap agresif di lintasan.

Hal ini memicu pertanyaan dari Jack Appleyard dari MotoGP.com saat wawancara dengan Pecco Bagnaia pada peluncuran tim Ducati.

"Sekarang di seberang Anda di garasi tim ada Marc, mungkin salah satu pembalap yang paling tidak sopan di grid - Marc akan menang dengan cara apa pun. Apakah kita akan melihat lebih sedikit sikap gentleman dari Pecco Bagnaia tahun ini?"

Pecco Bagnaia menjawab, "Saya akan membiarkan dia menjadi 'tidak gentleman'. Saya akan menjadi pria sejati. Saya akan selalu seperti ini dan tidak akan berubah sampai kapan pun."

Pecco Bagnaia telah menunjukkan bahwa dia tidak pernah tergoda untuk menggunakan cara yang tidak sportif dalam bersaing melawan Jorge Martin selama dua musim terakhir. Meskipun demikian, banyak yang penasaran dengan bagaimana dinamika yang akan terjadi ketika Bagnaia dan Marquez berkolaborasi. Duet ini dianggap sebagai pasangan terkuat sejak Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo berpasangan di Yamaha pada tahun 2016.

"Ini sangat menarik. Ini benar-benar tim terkuat di grid, jadi saya pikir kami bisa mengambil keuntungan dari hal itu dan kami mencoba untuk belajar dari beberapa hal tentang Marc,” kata Pecco Bagnaia. Menurutnya, Marc akan beradaptasi dengan baik dalam tim, dan pada tahap awal tes, mereka akan bekerja sama untuk meningkatkan performa motor dan berusaha agar siap menghadapi balapan pertama.

Bagnaia menambahkan, "Dan kemudian apa yang akan terjadi, akan terjadi." Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun mereka memiliki rencana yang matang, hasil akhir tetap akan bergantung pada bagaimana situasi berkembang. Kolaborasi antara Bagnaia dan Marquez ini diharapkan dapat membawa angin segar dalam dunia balap motor dan memberikan hasil yang memuaskan bagi tim.