Liputan6.com, Jakarta Kebakaran hutan yang bermula di Los Angeles hingga kini menyebar ke wilayah San Diego, California. Titik api baru ditemukan di beberapa lokasi yang membuat ribuan warga harus dievakuasi untuk menghindari bahaya. Kondisi kering dan angin Santa Ana yang kencang memperburuk situasi, menjadikan wilayah ini dalam status siaga tinggi selama dua minggu terakhir.
Menurut laporan dari Cal Fire, kobaran api yang terjadi sejak Rabu pagi telah melahap ribuan hektare lahan. Titik api utama, yang dikenal sebagai Kebakaran Hughes, menyebar dengan cepat di utara Los Angeles County, membakar lebih dari 10.000 hektare lahan hanya dalam hitungan jam. Sementara itu, dua kebakaran baru di sekitar San Diego semakin memperburuk situasi.
Advertisement
Dinas Pemadam Kebakaran Los Angeles menyebutkan bahwa angin kencang dan kelembapan rendah menjadi pemicu utama peristiwa kebakaran yang meluas. Berikut informasinya, dirangkum Liputan6, Jumat (24/1).Â
Advertisement
Titik Api Baru Muncul di San Diego
Setelah menyebar di Los Angeles, titik api baru ditemukan di sekitar San Diego, tepatnya di La Jolla dan Otay Wilderness Area. Kebakaran Gilman di La Jolla sempat mengancam komunitas pesisir yang padat penduduk, tetapi berhasil dikendalikan setelah membakar sekitar dua hektare lahan.
Di sisi lain, Kebakaran Perbatasan di Otay Wilderness Area menjadi tantangan baru bagi tim pemadam kebakaran. Dengan luas lahan yang terbakar mencapai 228 hektare, api ini bergerak cepat dan sulit dikendalikan akibat medan yang sulit dan angin Santa Ana yang kuat. Petugas pemadam terus berupaya membendung penyebaran api untuk melindungi area permukiman.
Kondisi cuaca yang kering, disertai angin kencang, mempercepat penyebaran api di kedua lokasi tersebut. Meski perintah evakuasi untuk beberapa zona sudah dicabut, ancaman masih terus membayangi wilayah San Diego.
Advertisement
Fokuskan Pemadaman Pusat Api
Kebakaran Hughes di wilayah utara Los Angeles menjadi fokus utama penanganan saat ini. Api bermula di dekat Danau Castaic dan dengan cepat meluas hingga lebih dari 10.000 hektare. Ribuan warga di sekitar lokasi terpaksa mengungsi akibat ancaman kebakaran yang terus mendekat.
Petugas pemadam kebakaran melaporkan bahwa kendali atas api perlahan meningkat, dari 14% pada pagi hari menjadi 24% di siang hari. Meski demikian, cuaca ekstrem membuat proses pemadaman menjadi sangat menantang. Jalur kontrol dibangun untuk menghentikan penyebaran api ke kawasan Elderberry Canyon dan permukiman sekitar.
Pemerintah setempat telah mengerahkan lebih dari 4.000 petugas pemadam untuk menangani kebakaran ini. Upaya pemadaman terus dilakukan sepanjang malam dengan bantuan pesawat pemadam dan alat berat untuk memastikan api tidak meluas ke area lain.
"Saat ini petugas pemadam kebakaran sudah mengantisipasi perilaku kebakaran yang ekstrem dan akan secara agresif memadamkan api siang dan malam dengan dukungan pesawat terbang," ungkap Los Angeles County Fire Chief Anthony Marrone, mengutip usatoday.com.
Angin Santa Ana
Angin Santa Ana menjadi salah satu penyebab utama kebakaran di California Selatan menyebar dengan cepat. Angin ini, yang dikenal karena kecepatan tinggi dan kelembapannya yang rendah, membuat vegetasi di kawasan tersebut sangat rentan terbakar. Bahkan percikan kecil saja dapat memicu kobaran api besar dalam hitungan menit.
Kondisi kekeringan yang berkepanjangan selama sembilan bulan terakhir turut memperburuk situasi. Tumbuhan yang sebelumnya tumbuh subur akibat curah hujan tinggi kini menjadi bahan bakar yang mudah terbakar. Kombinasi antara angin kencang, suhu tinggi, dan vegetasi kering menciptakan kondisi ideal untuk kebakaran besar.
Menurut laporan Cal Fire, kondisi ini akan terus berlangsung hingga akhir pekan, dengan peringatan bendera merah yang tetap diberlakukan di sebagian besar wilayah Los Angeles dan San Diego.
Advertisement
Dampak Kebakaran terhadap Warga: 50.000 Orang Mengungsi
Kebakaran hutan yang meluas di California telah memaksa lebih dari 50.000 warga untuk mengungsi. Perintah evakuasi dikeluarkan di berbagai wilayah, termasuk La Jolla, Danau Castaic, dan Otay Wilderness Area. Banyak sekolah di daerah yang terdampak juga terpaksa ditutup demi keselamatan siswa dan staf.
Selain evakuasi, kebakaran ini juga memengaruhi kualitas udara di wilayah sekitar. Gumpalan asap tebal menyelimuti langit, menyebabkan ancaman kesehatan bagi warga, terutama mereka yang memiliki masalah pernapasan. Pemerintah setempat terus memantau kondisi udara dan memberikan peringatan kepada warga untuk tetap berada di dalam ruangan jika memungkinkan.
Sementara itu, Wali Kota Los Angeles mengeluarkan perintah eksekutif untuk mempercepat pembersihan area terdampak kebakaran guna mencegah limpasan puing beracun ke saluran air kota.
Perkembangan Terkini: 36 % Kebakaran Berhasil Dikendalikan
Hingga Kamis sore, petugas pemadam kebakaran berhasil meningkatkan kendali atas beberapa titik api utama. Kebakaran Palisades dan Eaton, yang sebelumnya membakar lebih dari 16.000 hektare, kini telah terkendali hingga lebih dari 75%. Namun, Kebakaran Hughes masih menjadi tantangan terbesar dengan hanya 36% yang berhasil dikendalikan.
Pihak berwenang terus memantau potensi munculnya titik api baru di wilayah sekitar. Tim pemadam kebakaran tetap siaga dengan lebih dari 1.100 personel yang dikerahkan di berbagai lokasi strategis.
Cuaca hujan yang diperkirakan turun akhir pekan ini diharapkan dapat membantu mempercepat proses pemadaman.
Advertisement
Q: Mengapa kebakaran hutan di California sulit dikendalikan?
A: Kombinasi angin Santa Ana, vegetasi kering, dan suhu tinggi membuat kebakaran menyebar dengan cepat.
Q: Apa dampak kebakaran hutan terhadap warga?
A: Ribuan warga harus mengungsi, sekolah ditutup, dan kualitas udara memburuk di wilayah terdampak.
Advertisement
Q: Kapan kebakaran diperkirakan akan terkendali?
A: Dengan cuaca yang mendukung, beberapa titik api diperkirakan dapat dikendalikan dalam beberapa hari ke depan.
Dengan upaya pemadaman yang terus dilakukan, diharapkan situasi kebakaran di California dapat segera teratasi dan warga dapat kembali ke rumah dengan aman