Liputan6.com, Jakarta Umay Shahab yang dikenal luas sebagai aktor cilik, kini telah bertransformasi menjadi salah satu sutradara muda yang berbakat di Indonesia. Perubahan kariernya dari seorang aktor di depan layar menjadi seorang sineas di belakang layar menunjukkan kemampuannya yang luar biasa dalam dunia perfilman.
Karya-karya yang ia garap, baik film maupun serial, berhasil menarik perhatian masyarakat, bahkan hingga ke luar negeri. Salah satu filmnya, KUKIRA KAU RUMAH, mencatatkan prestasi dengan lebih dari dua juta penonton, menjadikannya sebagai salah satu film terlaris di Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Lebih dari itu, beberapa serial yang ia produksi juga berhasil menjadi trending di berbagai platform digital. Meskipun perjalanan kariernya tidaklah mudah, Umay terus menunjukkan bahwa dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, hasil yang luar biasa dapat diraih.
Advertisement
1. Awal Karier Umay Shahab Sebagai Sutradara
Umay meluncurkan debut penyutradaraannya pada tahun 2019 melalui film pendek berjudul CINTA DI BALIK AWAN. Film yang ditayangkan di YouTube ini terdiri dari tiga bagian, menceritakan kisah cinta tiga pasangan muda. Dalam film ini, penonton dapat menikmati penampilan dari Agatha Pricilla, Arbani Yasiz, Sivia Azizah, dan Rizky Nazar sebagai pemeran utama.
CINTA DI BALIK AWAN adalah bukti nyata kemampuan Umay dalam mengolah cerita yang sederhana menjadi sebuah tayangan yang penuh emosi. Keberhasilan dari proyek pertamanya ini memberikan kesempatan bagi Umay untuk terus berkarya dan mengeksplorasi kemampuannya di dunia penyutradaraan.
Advertisement
2. Melanjutkan Sukses dengan CINTA DI BALIK AWAN The Series
Kemajuan film pendek ini telah memotivasi Sinemaku Pictures untuk mengubahnya menjadi format serial. Dalam serial ini, Arbani Yasiz dan Yasamin Jasem akan berperan sebagai tokoh utama, dan proses syuting dilakukan di Yogyakarta.
Saat ini, belum ada informasi mengenai jadwal rilis resmi, namun proses produksi serial ini telah mencapai tahap pascaproduksi. Kolaborasi antara Umay dan aktris Prilly Latuconsina sebagai produser menjadi perhatian utama dalam proyek ini.
3. HARI INI KENAPA, NEIRA? dan Fenomena Media Sosial
Dirilis pada tahun 2021, serial ini mengisahkan tentang cinta yang terhalang oleh perbedaan agama, yang diperankan oleh Prilly Latuconsina dan Bryan Domani. Dengan tema yang cukup sensitif, serial ini menjadi viral di media sosial berkat tagar #PatahHatiPalingSengaja.
Cerita yang diangkat terinspirasi dari lagu "Tak Bisa Bersama" yang dinyanyikan oleh Vidi Aldiano. Serial ini berhasil mencetak rekor sebagai salah satu tayangan dengan jumlah penonton terbanyak di platform TrueID sepanjang tahun 2021.
Advertisement
4. Kesuksesan Besar dengan KUKIRA KAU RUMAH
Di tahun 2022, Umay berhasil menyelesaikan film panjang pertamanya yang berjudul KUKIRA KAU RUMAH, yang mengangkat tema penting mengenai kesehatan mental. Film ini tidak hanya mendapatkan pujian dari kritikus, tetapi juga mencapai kesuksesan komersial dengan menarik lebih dari 2,2 juta penonton di bioskop.
Keberhasilan tersebut menjadikan KUKIRA KAU RUMAH sebagai film terlaris kedua pada tahun itu, hanya berada di bawah KKN DI DESA PENARI. Selain itu, film ini juga ditayangkan di negara-negara seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei, yang menunjukkan daya tarik luas dari karya ini.
5. KETIKA BERHENTI DI SINI: Kisah Kehilangan yang Mendalam
Tahun 2023 menjadi bukti konsistensi Umay dengan film KETIKA BERHENTI DI SINI, yang mengisahkan perjalanan emosional dua karakter menghadapi kehilangan. Film ini mendapat sambutan positif dari kritikus dan penonton karena cerita yang relatable. Film ini diproduksi oleh Sinemaku Pictures dan menampilkan Prilly Latuconsina serta Bryan Domani sebagai pemeran utama.
 Â
Â
Advertisement
6. Proyek Horor Pertama: TEMURUN
Di tahun 2024, Umay berperan sebagai co-produser untuk film horor berjudul TEMURUN. Dalam film ini, cerita berfokus pada teror yang dihadapi oleh dua saudara setelah kehilangan ibu mereka secara tragis. Walaupun Umay tidak mengambil alih posisi sutradara, kontribusinya sebagai produser menunjukkan bahwa ia sedang memperluas keahlian dan pengalaman di industri perfilman.
7. Film Terbaru: PERAYAAN MATI RASA
Film yang disutradarai oleh Umay, berjudul PERAYAAN MATI RASA, dijadwalkan untuk tayang perdana pada tanggal 29 Januari 2025. Dalam film ini, Iqbaal Ramadhan dan Umay Shahab berperan sebagai dua saudara yang harus menghadapi berbagai tantangan dalam keluarga setelah kehilangan orang tua mereka. Karya ini sangat menggambarkan perasaan Umay mengenai kehilangan, sehingga menjadikannya salah satu proyek yang paling personal bagi sang sutradara.
Advertisement