Gara-Gara DeepSeek AI, Pasar NVIDIA Jatuh dengan Kerugian Terbesar Sepanjang Sejarah

Kerugian Nvidia melonjak dengan kapitalisasi pasar hilang hampir $600 miliar akibat dominasi DeepSeek AI yang efisien.

oleh Nurul Diva diperbarui 28 Jan 2025, 12:47 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2025, 12:47 WIB
DeepSeek
DeepSeek (deepseek.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Raksasa teknologi yang selama ini memimpin revolusi kecerdasan buatan (AI) Nvidia, baru-baru ini dikabarkan mengalami kerugian besar yang tercatat di pasar saham. Dengan hilangnya hampir $600 miliar dari kapitalisasi pasar hanya dalam satu hari, penurunan Nvidia ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah di Wall Street. Penyebab utama dari guncangan ini adalah peluncuran DeepSeek AI, sebuah teknologi revolusioner asal Tiongkok yang menawarkan kemampuan canggih dengan model AI yang terkemuka dan berbiaya rendah.

DeepSeek AI, yang dikembangkan oleh perusahaan rintisan High-Flyer, telah menarik perhatian global berkat efisiensinya yang diklaim lebih unggul dari banyak kecerdasan buatan. Teknologi ini tidak hanya hemat daya, tetapi juga berpeluang menggeser para pemimpin di industri AI.

Fenomena ini memicu kekhawatiran di kalangan investor global tentang keberlanjutan dominasi Nvidia di tengah perkembangan pesat teknologi AI dari Tiongkok. Lantas bagaimana DeepSeek mampu mengguncang fondasi kuat Nvidia? Artikel ini akan mengupasnya, dirangkum Liputan6 dari berbagai sumber, Selasa (28/1).

Kerugian Nvidia: Catatan Hitam di Wall Street

Pada Senin lalu, Nvidia mencetak rekor kerugian terbesar dalam sejarah Wall Street. Saham perusahaan ini anjlok hingga 17% pada penutupan pasar, menghapus kapitalisasi pasar sebesar $589 miliar hanya dalam satu hari. Penurunan ini tidak hanya mencatat sejarah untuk Nvidia, tetapi juga menempatkannya sebagai kerugian satu hari terbesar dibandingkan perusahaan lain di AS.

Hilangnya kapitalisasi pasar Nvidia lebih dari dua kali lipat kerugian harian yang pernah dialami Meta pada Februari 2022. Dengan valuasi yang turun dari $3,5 triliun menjadi $2,9 triliun, Nvidia kini berada di bawah Apple dan Microsoft dalam daftar perusahaan paling bernilai di dunia.

Kejadian ini tidak hanya berdampak pada Nvidia, tetapi juga merembet ke indeks saham teknologi lainnya. Indeks Nasdaq turun 3,1%, sementara perusahaan-perusahaan teknologi lainnya seperti Arm, Broadcom, dan Oracle juga mengalami penurunan nilai saham.

"Nvidia kehilangan kapitalisasi pasar sebesar $589 miliar pada hari Senin, yang sejauh ini merupakan penurunan nilai satu hari terbesar dibandingkan perusahaan lain dalam sejarah , lebih dari dua kali lipat kapitalisasi pasar sebesar $279 miliar yang dialami oleh Nvidia pada tanggal 3 September 2024 (kerugian Meta sebesar $251 miliar pada tanggal 3 Februari 2022 adalah kerugian harian terbesar ketiga)," tulis di laman forbes.com.

DeepSeek AI: Pesaing Baru yang Serba Bisa

DeepSeek AI menjadi sorotan utama dalam pasar teknologi global. Dikembangkan oleh High-Flyer, perusahaan rintisan asal Hangzhou, Tiongkok, DeepSeek menawarkan solusi AI yang jauh lebih hemat biaya dibandingkan model dari OpenAI atau Meta. Teknologi ini memanfaatkan chip canggih buatan dalam negeri, sehingga tidak bergantung pada ekspor teknologi AS.

Model terbaru mereka, DeepSeek-R1, mampu menyaingi kinerja model GPT-4 dari OpenAI dalam berbagai tugas seperti matematika, coding, dan penalaran bahasa alami. Dengan modal yang relatif kecil, DeepSeek berhasil menciptakan sistem AI yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga efisien dalam penggunaan daya komputasi.

Strategi efisiensi ini memungkinkan DeepSeek untuk menciptakan aplikasi AI yang lebih terjangkau bagi pengembang lain, mengancam keberlanjutan dominasi Nvidia yang selama ini mengandalkan penjualan GPU mahal.

Mengapa DeepSeek Mengguncang Nvidia?

Peluncuran DeepSeek AI mengubah cara pandang industri terhadap teknologi AI. Sebelumnya, dominasi Nvidia di pasar GPU dianggap tak tergantikan karena kebutuhannya dalam melatih model AI besar. Namun, DeepSeek menunjukkan bahwa model AI canggih dapat dikembangkan dengan biaya rendah tanpa bergantung sepenuhnya pada GPU mahal Nvidia.

Keberhasilan DeepSeek dalam menciptakan teknologi hemat biaya memicu kekhawatiran di kalangan investor bahwa perusahaan-perusahaan besar lainnya dapat meniru pendekatan ini. Jika Meta, Tesla, atau OpenAI mengadopsi strategi serupa, permintaan terhadap GPU Nvidia dapat menurun drastis, mengancam model bisnis inti perusahaan tersebut.

Dampak Global dari Dominasi DeepSeek

Kesuksesan DeepSeek tidak hanya berdampak pada Nvidia, tetapi juga mengubah dinamika pasar teknologi global. Popularitas DeepSeek yang melonjak membuatnya menjadi aplikasi AI paling banyak diunduh di App Store di AS, Inggris, dan Tiongkok.

Penurunan kapitalisasi pasar Nvidia yang signifikan memicu kekhawatiran akan dampaknya terhadap perekonomian global, khususnya sektor teknologi. Nvidia merupakan pemain kunci dalam industri AI, dan penurunan permintaan terhadap produknya dapat mengindikasikan perlambatan pertumbuhan di sektor ini.

Perusahaan-perusahaan lain yang terkait dengan ekosistem Nvidia juga berpotensi terdampak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pasar akan terus mencermati perkembangan selanjutnya untuk menilai seberapa besar dampak jangka panjangnya.

Apa Selanjutnya untuk Nvidia?

Meskipun Nvidia masih menjadi pemain utama di pasar teknologi, kerugian besar ini menunjukkan bahwa perusahaan harus segera beradaptasi dengan perubahan. Untuk tetap relevan, Nvidia perlu mengembangkan solusi baru yang lebih hemat biaya dan dapat bersaing dengan inovasi dari Tiongkok.

Penurunan drastis harga saham Nvidia dan anjloknya kapitalisasi pasar perusahaan menimbulkan kekhawatiran yang signifikan bagi investor dan perekonomian global. Meskipun Nvidia menekankan peran penting produknya dalam industri AI, pasar merespon dengan pesimisme, menunjukkan potensi perlambatan pertumbuhan di sektor teknologi.

Untuk itu, para investor akan mengawasi langkah Nvidia berikutnya, terutama dalam menghadapi tekanan dari teknologi seperti DeepSeek. Jika Nvidia tidak dapat menemukan cara untuk mempertahankan posisinya, perusahaan ini mungkin akan kehilangan dominasinya di pasar AI global.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik Ini

Q: Apa yang membuat DeepSeek AI lebih unggul dari OpenAI?

A: DeepSeek menggunakan metode pembelajaran efisien yang membutuhkan daya komputasi lebih rendah, sehingga lebih hemat biaya.

Q: Mengapa Nvidia mengalami kerugian besar?

A: Peluncuran DeepSeek AI memicu kekhawatiran bahwa permintaan GPU Nvidia akan menurun, mengancam model bisnis mereka.

Q: Bagaimana dampak peluncuran DeepSeek terhadap pasar teknologi global?

A: DeepSeek memperketat persaingan dengan menawarkan solusi AI berkinerja tinggi dengan biaya rendah, memengaruhi dinamika pasar.

Q: Apa langkah yang harus diambil Nvidia untuk bangkit?

A: Nvidia perlu mengembangkan teknologi hemat biaya dan menjalin kemitraan strategis untuk mempertahankan relevansi di pasar AI.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya