Kapan Pertandingan Indonesia vs Argentina, Jangan Lewatkan Kick Off Setelah Magrib

Liputan6.com, Jakarta Pertandingan seru antara Timnas Futsal Indonesia dan Argentina akan berlangsung malam ini di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, dalam turnamen 4 Nations World Series 2025. Laga ini menjadi momentum bagi Indonesia untuk menguji kemampuan mereka menghadapi salah satu tim futsal terbaik dunia.

Antusiasme penonton sangat tinggi, dengan tiket yang dilaporkan sudah terjual habis. Hal ini tidak mengherankan karena Argentina adalah tim peringkat tiga dunia FIFA, sementara Indonesia juga tampil menjanjikan setelah meraih kemenangan dalam laga sebelumnya.

Lantas bagaimana performa Timnas Futsal Indonesia melawan Argentina petang nanti? Supaya tidak penasaran, berikut informasi lengkap seputar jadwal, dan persiapan pertandingan, dirangkum Liputan6, Minggu (1/2).

Dikutip dari bola.com, laga antara Timnas Futsal Indonesia vs Argentina akan berlangsung pada Sabtu, 1 Februari 2025, pukul 18.30 WIB. Pertandingan ini merupakan bagian dari 4 Nations World Series, turnamen futsal yang diikuti oleh Indonesia, Argentina, Jepang, dan Arab Saudi.

Bagi yang ingin menyaksikan pertandingan ini secara langsung, siaran langsung akan tersedia di MNCTV, serta bisa dinikmati melalui layanan live streaming di Vision+. Antusiasme tinggi dari para pecinta futsal membuat laga ini menjadi salah satu yang paling dinantikan.

Sebelumnya, pertandingan antara Jepang vs Arab Saudi akan digelar terlebih dahulu pada pukul 15.30 WIB, sebagai laga pembuka sebelum duel sengit antara Indonesia dan Argentina dimulai.

"Bisa dibilang hari ini pembuka dan kita sudah laksanakan dengan baik, tapi puncaknya memang yang dinantikan banyak orang untuk pada saat Indonesia VS Argentina,” kata, Ketua Umum FFI Michael Sianipar, menukil ANTARA.

Timnas Futsal Indonesia mengawali turnamen dengan kemenangan 1-0 atas Jepang. Gol semata wayang dicetak oleh Samuel Eko pada menit ke-29, setelah pertandingan berjalan ketat dengan banyak peluang yang tercipta di kedua sisi lapangan.

Sementara itu, Argentina mengawali turnamen dengan laga yang penuh drama melawan Arab Saudi. Meski sempat tertinggal, Argentina akhirnya menang dengan skor tipis 8-7. Hujan gol dalam pertandingan ini menunjukkan bahwa pertahanan Argentina tidak sepenuhnya solid, dan Indonesia bisa memanfaatkan celah ini.

“Dan harapan kami tim nasional Indonesia juga bisa memberikan perlawanan yang sebaik, perlawan suatu tim yang sudah berkali-kali di final piala dunia dan pernah juara," tambahnya.

Argentina bukanlah lawan yang mudah. Tim ini memiliki rekam jejak mentereng, termasuk sebagai juara Piala Dunia Futsal FIFA 2016, serta runner-up pada edisi 2021 dan 2024. Dengan pengalaman bertanding di level tertinggi, Argentina memiliki kombinasi taktik yang berbahaya serta pemain yang terbiasa menghadapi tekanan besar.

Salah satu keunggulan utama Argentina adalah gaya bermain mereka yang agresif dan dinamis. Tim ini dikenal sering menggunakan strategi power play dan memiliki banyak variasi serangan. Timnas Indonesia perlu waspada terhadap transisi cepat yang dilakukan Argentina, terutama dalam situasi set piece seperti tendangan sudut atau bola mati.

Kendati demikian, Argentina juga menunjukkan kelemahan di sektor pertahanan saat melawan Arab Saudi. Dengan strategi yang tepat, Indonesia bisa memanfaatkan celah ini untuk mencetak gol.

Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto, menyatakan bahwa timnya percaya diri menghadapi Argentina. Setelah kemenangan atas Jepang, Indonesia hanya perlu meningkatkan kerja sama tim dan efektivitas serangan untuk memberikan perlawanan maksimal.

Salah satu senjata utama Indonesia adalah pertahanan solid yang dikawal oleh Muhammad Albagir di posisi kiper. Dalam laga melawan Jepang, ia tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan penting yang menjaga gawang Indonesia tetap bersih dari kebobolan.

Pelatih juga menyoroti bahwa permainan Indonesia harus lebih disiplin dan efisien. Argentina memiliki gaya bermain berbeda dibanding Jepang, sehingga strategi Indonesia perlu disesuaikan agar mampu menahan tekanan lawan dan menciptakan peluang.

"Di liga kamu melihat sedikit sekali sistem power play, di sini ada banyak. Di liga kamu hanya melihat beberapa variasi set pieces. Di sini kami mengubah banyak hal tergantung situasi, kami mengubah cara menghadi corner kick, mereka adujust serangan mereka. Hari ini kamu mencoba menerapkan set piece yang tidak biasa kami tunjukkan," ujar Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto, seraya menyebut anak buahnya optimis, mengutip bola.com.

Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung ketat dan menegangkan. Beberapa faktor yang dapat menentukan hasil akhir laga ini antara lain:

• Efektivitas serangan Indonesia: Indonesia perlu memanfaatkan setiap peluang yang didapat agar bisa mencetak gol lebih cepat.
• Pertahanan yang disiplin: Argentina memiliki lini serang yang sangat berbahaya, sehingga koordinasi pertahanan Indonesia harus tetap solid.
• Kelelahan fisik lawan: Argentina baru saja menjalani laga melelahkan melawan Arab Saudi. Jika Indonesia bermain cerdas, mereka bisa memanfaatkan kelelahan lawan di babak kedua.Jika Indonesia mampu bermain dengan disiplin dan memanfaatkan celah di lini pertahanan Argentina, bukan tidak mungkin akan ada kejutan di pertandingan ini.

"Saya menilai kami harus melakukan hal yang sama. Kita tahu Argentina memiliki pemain top. Semua pemain mereka sangat bagus. Mereka bermain di Eropa, di liga level pertama, di klub kuat," tambah Hector, optimis.

Laga akan berlangsung pada Sabtu, 1 Februari 2025, pukul 18.30 WIB.

Pertandingan akan disiarkan langsung di MNCTV dan live streaming di Vision+.

Meski Argentina lebih unggul di atas kertas, Indonesia punya peluang mencuri kemenangan jika mampu bermain disiplin dan memanfaatkan peluang dengan baik.

Muhammad Albagir di posisi kiper dan Samuel Eko yang mencetak gol kemenangan melawan Jepang akan menjadi pemain yang patut diperhatikan.