Profil Wang Xiaofei Mantan Suami Barbie Hsu, Alami Duka Mendalam

Liputan6.com, Jakarta Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Asia setelah aktris ternama Taiwan, Barbie Hsu, meninggal dunia pada 2 Februari 2025 di Jepang akibat komplikasi pneumonia. Kepergiannya yang tiba-tiba di usia 48 tahun mengejutkan banyak pihak, termasuk mantan suaminya, Wang Xiaofei. Pria yang dikenal sebagai pengusaha asal Tiongkok ini tampak berduka, bahkan memilih untuk segera kembali ke Taiwan setelah mendengar kabar kepergian mantan istrinya.

Setibanya di Bandara Taoyuan, Wang terlihat emosional. Ia menundukkan kepala, merapatkan kedua tangannya, dan memohon kepada awak media untuk berbicara baik tentang Barbie. Baginya, meskipun hubungan mereka telah berakhir, Barbie tetaplah keluarga. Aksi ini langsung menjadi perbincangan publik, memicu berbagai reaksi yang beragam di media sosial.

Kesedihan Wang tidak berhenti di situ. Ia tertangkap kamera berjalan sendirian di tengah hujan selama lebih dari 30 menit menuju rumahnya di Taipei. Pakaian yang basah kuyup dan wajahnya yang tampak sembab memperlihatkan betapa terpukulnya ia atas kehilangan mantan istrinya. Namun, aksi ini juga menuai kontroversi, dengan sebagian orang menilai bahwa Wang hanya mencari simpati. Berikut informasinya, dirangkum Liputan6, Selasa (4/2).

Dari informasi yang berhasil dihimpun, Wang Xiaofei sejak kecil hidup dalam lingkungan keluarga pebisnis. Keluarganya termasuk Wang mendirikan jaringan hotel hingga restoran mewah bernama South Beauty.

Ia bersama keluarganya terus berupaya membangun reputasi sebagai pebisnis andal di Tiongkok, hingga kekayaannya mencapai angka fantastis. Jika dikalkulasi, kekayaannya telah mencapai 30 juta dollar atau jika dirupiahkan mencapai Rp493 miliar.

Agar perputaran bisnisnya terus belajar, Wang juga terus berinvestasi sehingga kehidupannya menjadi sangat elegan dan ekslusif. Pada 2024 lalu, Xiaofei diketahui menikahi influencer Taiwan bernama Mandy Ma.

Pada 2010, Wang menikah dengan Barbie Hsu dalam sebuah pernikahan yang berlangsung megah di Hainan, Tiongkok. Hubungan mereka terlihat harmonis di awal, hingga dikaruniai dua orang anak.

Seiring berjalannya waktu, pernikahan mereka mulai memunculkan konflik. Kehidupan keduanya banyak diwarnai berbagai masalah, hingga keduanya memutuskan berpisah di tahun 2021. Namun, usai bercerai, konflik antar keduanya terus berlanjut.

Hak asuh anak, termasuk masalah keuangan piutang konon menjadi akar utamanya. Pada Maret 2024, Barbie Hsu mengungkap bahwa Wang masih memiliki utang sebesar Rp49 miliar kepadanya.

Perselisihan ini berlanjut dengan komentar pedas dari ibu Wang, Zhang Lan, yang meminta Barbie untuk membuktikan klaim tersebut. Perdebatan terkait keuangan ini masih terus berlangsung bahkan hingga sebelum Barbie meninggal dunia.

Setelah mendengar kabar meninggalnya Barbie Hsu, Wang segera meninggalkan perjalanan pribadinya di Thailand bersama istri barunya, Mandy, dan terbang kembali ke Taiwan. Saat tiba di bandara, ia tak mampu menyembunyikan kesedihannya, terlihat dari ekspresi wajahnya yang penuh duka. Namun, aksi ini justru menimbulkan pro dan kontra di kalangan netizen.

Banyak yang merasa simpati dan menilai bahwa Wang benar-benar merasa kehilangan, mengingat mereka pernah membangun kehidupan bersama selama lebih dari satu dekade. Namun, tak sedikit pula yang menudingnya hanya mencari perhatian, terutama setelah ia mengubah foto profil media sosialnya menjadi gambar hitam sebagai tanda berkabung.

Tak lama setelah itu, ia kembali mengganti foto tersebut dengan gambar dirinya bersama putrinya, yang semakin memperkeruh opini publik.

"Setelah kabar duka tentang meninggalnya Barbie Hsu merebak, Wang Xiaofei segera mengganti foto profil Douyin-nya dengan latar belakang hitam sebagai tanda berkabung, sebuah tradisi yang umum di China. Namun, tak lama berselang, ia mengubahnya kembali menjadi gambar dirinya bersama putrinya, yang langsung memicu reaksi keras dari netizen," tulis di laman Kapanlagi.com.

Kepergian Barbie Hsu meninggalkan pertanyaan besar mengenai nasib kedua anak yang ditinggalkannya. Sesuai hukum Taiwan, hak asuh anak dari pasangan yang bercerai akan otomatis jatuh kepada orang tua yang masih hidup jika salah satu meninggal dunia. Artinya, secara hukum, Wang Xiaofei berhak atas hak asuh anak-anak mereka.

Meski demikian, masih ada kemungkinan bahwa keluarga Barbie Hsu akan mengambil langkah hukum untuk mempertahankan hak asuh anak-anak tersebut, mengingat mereka telah lama tinggal bersama ibunya di Taiwan. Di sisi lain, publik juga menyoroti soal warisan yang ditinggalkan Barbie Hsu, yang diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah dalam bentuk properti dan investasi.

Seiring waktu, publik menantikan bagaimana keputusan akhir terkait hak asuh anak-anak Barbie Hsu dan apakah Wang Xiaofei akan mengambil peran aktif dalam kehidupan mereka. Terlepas dari kontroversi yang menyertai, satu hal yang pasti adalah bahwa kepergian Barbie Hsu telah meninggalkan duka yang mendalam bagi banyak orang, termasuk Wang Xiaofei yang pernah menjadi bagian penting dalam hidupnya.

Barbie Hsu meninggal dunia akibat komplikasi pneumonia setelah terinfeksi influenza saat berlibur di Jepang.

Wang Xiaofei menangis, kembali ke Taiwan, dan menyebut bahwa Barbie tetap keluarganya. Namun, tindakannya menuai pro dan kontra.

Ya, mereka memiliki dua anak yang selama ini tinggal bersama Barbie Hsu di Taiwan.

Sesuai hukum Taiwan, hak asuh anak otomatis jatuh kepada Wang Xiaofei sebagai orang tua yang masih hidup, namun masih ada kemungkinan keluarga Barbie mengajukan langkah hukum.

Barbie Hsu diketahui memiliki properti dan investasi dengan total nilai mencapai ratusan miliar rupiah.